Berita Viral

Sosok Eks Polwan Yuni Utami Viral Buat Konten Teriak-teriak hingga Diamankan, Ini Rekam Jejaknya

Eks polwan bernama Yuni Utami menjadi sorotan karena membuat konten teriak-teriak hingga diamankan dan dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ).

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.COM/Dok. Relawan
Eks Polwan asal Donggala, Sulawesi Tengah, Yuni Utami diborgol dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin Solo lantaran telah meresahkan warga. 

Didik melanjutkan, kasusnya telah mendapatkan putusan hukum tetap dari Pengadilan Negeri Donggala sebagaimana putusan nomor: 67/Pid.B/2012/PN.Dgl tanggal 8 Agustus 2012 dengan hukuman 8 bulan penjara.

Terkait pemberhentian dengan tidak hormat Yuni Utami, jelas Didik, murni karena kasus desersi atau tidak masuk dinas selama 2 tahun.

"(Pemecatan) bukan karena terkait penanganan kasus asusila atau menolak membebaskan kasus pemerkosaan," pungkasnya.

Dievakuasi ke RSJ

Dua tahun sejak video pengakuannya viral, Yuni Utami kembali menyorot perhatian warganet karena dievakuasi ke RSJ.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kartasura dari Dinsos Sukoharjo, Agung, menjelaskan bahwa evakuasi YU dilakukan setelah menerima laporan warga ke Satpol-PP Sukoharjo.

"Yang bersangkutan sudah meresahkan karena sering membuat konten sambil berteriak-teriak," ucap Agung, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/7/2024).

"Laporannya, bahkan pemilik rumah kos pernah dimaki-maki sambil dimasukkan dalam kontennya itu," tambahnya.

Karena YU adalah mantan polisi, tim evakuasi melakukan langkah antisipasi untuk menghindari perlawanan.

"Listrik di tempat kos sengaja kami matikan dulu. Benar saja, yang bersangkutan sering membuat konten live," jelas Agung. '

"Saat aliran listrik padam, dia keluar untuk mencari tahu penyebabnya dengan melihat meteran listrik di luar kamar kos. Saat itu juga langsung kami amankan tanpa perlawanan," lanjutnya.

Yuni Utami dibawa ke RSJD Dr. Arif Zainudin Solo dalam keadaan diborgol untuk menjalani pemeriksaan kesehatan mental dan jiwanya.

"Karena yang bersangkutan sesuai KTP merupakan warga Sulawesi Tengah, maka untuk penanganan selanjutnya kami juga akan berkoordinasi dengan Dinsos di sana," jelas Agung.

Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga sekitar, serta memberikan penanganan yang tepat bagi Yuni Utami sesuai kondisi kesehatannya.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta/Fristin Intan Sulistyowati)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved