Pasar Simpang Dago Terbakar

Kebakaran di Pasar Simpang Dago Bandung, Titik Api Berasal dari Kios Batagor

Yusuf mengaku belum tahu apa penyebab dari kebakaran kios di Pasar Simpang Dago tersebut. 

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
nazmi abdurrahman/tribun jabar
Petugas melakukan pendinginan di Pasar Simpang Dago, Kota Bandung yang terbakar, Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 15.26 WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah kios di Pasar Simpang Dago, Kota Bandung hangus terbakar, Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 15.26 WIB. 

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, M Yusuf Hidayat mengatakan, total ada 14 kendaraan yang diturunkan ke lokasi kebakaran tersebut.

"Kita menerima informasi pukul 15.26 WIB dan langsung meluncur ke lokasi di Pasar Simpang Dago. Kita menerjunkan 14 kendaraan untuk pemadaman dan sekarang sudah dilakukan pemadaman," ujar Yusuf, Jumat (26/7/2024). 

Menurutnya, ada beberapa kios yang terbakar yakni kios penjual batagor, sandal dan warung di pasar tersebut. Selain memadamkan api, kata dia, petugas juga melakukan penyekatan agar tidak terjadi perambatan api.

"Kita langsung melokalisir jangan sampai ada perambatan, mudah-mudahan tidak ada penjalaran api," ucapnya. 

Yusuf mengaku belum tahu apa penyebab dari kebakaran kios di Pasar Simpang Dago tersebut. 

kebakaran pasar simpang dago oke
Petugas melakukan pendinginan di Pasar Simpang Dago, Kota Bandung yang terbakar, Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 15.26 WIB.

"Penyebab belum bisa dipastikan kita fokus ke pemadaman, korban Alhamdulillah tidak ada," katanya. 

Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan terlihat sejumlah pedagang masih berada di lokasi untuk menyelamatkan barang dagangannya.

Salah satu pemilik kios batagor, Eko mengatakan, api pertama kali muncul dari lantai dasar kiosnya saat memasak batagor.

Baca juga: BREAKING NEWS Pasar Simpang Dago Terbakar, Sejumlah Ruko Hangus Dilalap Api

"Lagi masak di bawah, tiba-tiba ada yang teriak api dan pas keluar, api sudah besar," ujar Eko.

Melihat ada api, Eko dan beberapa karyawan kios berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun, kata dia, api begitu cepat membesar.

"Awalnya cuma dua kios terus merembet ke beberapa kios lainnya. Api langsung gede tiba-tiba," katanya.

Eko menduga, api berasal dari kompor pembakaran batagor.

Untungnya saat kejadian, kios batagor sedang dalam keadaan sepi pembeli.

"Belum tahu kenapa katanya dari kompor langsung membesar karena dari kayu bangunan. Waktu kejadian lagi ramai cuma lagi gak ada yang beli," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved