Berita Viral
Kisah Asih, Ibu Penjual Pisang Terjun ke Danau Tawarkan Dagangan ke Pengunjung, Tak Peduli Ada Buaya
Inilah kisah perjuangan Asih (60), seorang ibu penjual pisang mencari nafkah jualan hingga terjun ke danau demi dagangannya laku, tak takut ada buaya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kini, kisah pilu kakek renta itu viral setelah dibagikan akun Instagram @adiefwafi, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (4/6/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan kakek renta yang disebut Mbah itu terduduk di depan rumah warga.
Ia membawa buah pisang yang dia tanggung untuk dijual.
Dari sekilas kondisi kakek penjual pisang tersebut tampak sudah tidak lagi dalam keadaan bugar.
Tubuhnya yang mungil gemetar seperti tak kuat lagi menopang beban badannya dan beban lainnya.
Namun, ia harus membawa buang pisang dagangannya yang dipikul menggunakan kayu di pundaknya.
Dalam keterangan pengunggah menceritakan kakek renta tersebut berjualan menawarkan pisang ke rumah-rumah warga.
Ia merasa iba melihat keadaan kakek penjual pisang tersebut tampak sudah tidak layak lagi berjualan.
Ia kagum karena di usianya yang sudah berumur masih tetap semangat.
Pengunggah menyebut kakek renta tersebut menjual pisangnya seharga Rp 15 ribu per sisir.
Harga tersebut berbeda-beda tergantung jenis pisangnya.
Diceritakan bahwa kakek renta penjual pisang berjualan setiap hari dari pagi sampai sore.
Hal yang memilukannya ternyata ia membantu menjualkan pisang tersebut milik orang lain.
Dari hasil penjualan pisang tersebut sang kakek hanya mendapat upah jika laku 1 sisir mendapatkan Rp 5 ribu.
Meski hanya mendapat upah yang tak seberapa, kakek terpaksa melakukan pekerjaan tersebut.
Ternyata alasan ia masih tetap semangat berjualan karena ia hidup sebatang kara.
Diungkap pengunggah, kakek renta tersebut berjualan pisang untuk bertahan hidup.
“Mbah pisang sebatang kara tinggal sendirian dirumah , beliau jualan hanya untuk menyelamatkan perutnya sendiri demi untuk bertahan hidup,” tulis pengunggah.
Karena merasa iba dan prihatin, pengunggah tergerak untuk memberikan bantuan kepada kakek renta tersebut dengan membuka donasi.
Kini, video kisah pilu kakek renta penjual pisang tersebut viral dan mendapat perhatian dari warganet.
Tak sedikit warganet ikut merasakan kesedihan atas nasib kakek penjual pisang tersebut.
Baca juga: Kisah Perjuangan Hadimi, Kakek 78 Tahun asal Ciamis Ambil Bansos Jalan Kaki 13 Km Tanpa Alas Kaki
Berikut beragam komentar warganet.
gita_nawros
“Ya Allah hadirkan orng2 baik disini semoga donasi terkumpul banyak”
pangestumelody
“Bapak andai hdup bisa memilih ,tak akan kau pilih jalan hdup mu bgini,tertatih2 memikul dagangan mu prihatin tapi bapak TDK pnya pilihan lain selain berjuang keras dalam usia renta utk brtahan hdup singgahi bpak ya org2 baik”
fitriah_oktavina
“Setuju...semoga banyak orang baik membantu....sehat selalu mbah”
ema_zacky
“Bntu gerobak atau spd gunung biar abah gk capek mikul nya kak”
eka.wahyuningsih17
“Ya Allah mudahkanlah segala urusannya... Aamiin”
dheynabiel7258
“Sehat selalu bah,” tulis beragam komentar warganet.
Hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih lengkap mengenai lokasi tempat sang kakek itu tinggal.
#BeritaViral
Kisah Haikal dan Haezar, Kakak-Adik di Parung Bogor yang Viral Gantian Seragam, Hanya Punya Satu |
![]() |
---|
Viral, Ayah di Tangerang Buat 600 Lukisan untuk Souvenir Pernikahan Anak, Buat Terharu Warganet |
![]() |
---|
Viral Video Kakak Adik di Parung Gantian Seragam & Sepatu Demi Sekolah, Bupati Bogor: Menyentuh Hati |
![]() |
---|
Cerita Pegawai Shell yang Viral Jualan Kopi di Pinggir Jalan, Inisiatif Demi Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Ribut dengan Tetangga hingga Videonya Guling-guling di Tanah Viral, Dosen UIN Malang Putuskan Resign |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.