Persib Bandung

Persib Bandung Ungguli PSM Makassar 2-0 di Piala Presiden 2024, Gol Bunuh Diri Lawan Jadi Keuntungan

Laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (19/7/2024), tersebtu berakhir dengan skor 2-0 untuk Persib Bandung.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Gelandang Persib Bandung, Ryan Kurnia, dilanggar pemain PSM Makassar pada laga perdana Grup A Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (19/7/2024) sore. Persib menang 2-0. 

Maka, pada Senin nanti, laga sorenya mempertemukan PSM Makassar dengan Persis Solo.

Piala Presiden 2024 hanya diikuti delapan tim. Empat tim yang bergabung di Grup A bertarung di Stadion si Jalak Harupat.

Sedangkan Grup B yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, adalah Bali United, Madura United, Persija Jakarta, dan Arema FC.

Laga semifinal dan final akan dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo.

Baca juga: Bobotoh Sempat Bikin Pemain Baru Persib Bandung Stres, Tapi Akhirnya Bisa Menikmati

Komentar Bojan Hodak

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui, laga melawan PSM Makassar pada pertandingan pembuka Piala Presiden 2024 bukan penampilan terbaik. Meski, Persib menang 2-0.

Dua gol Persib terjadi pada babak pertama. Ciro Alves membuka keunggulan pada menit 12. Lalu, Nermin Hajelta membuat Persib menggandakan keunggulan karena dia membobol gawangnya sendiri.

 "Mungkin ini bukan permainan terbaik tapi ini adalah laga pertama kami musim ini. Kami masih belum siap untuk liga dan (Piala Presiden) ini membantu kami untuk melakukan persiapan," ujar Hodak setelah pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (19/7/2024) sore.

Menurut Hodak, dalam laga tersebut terdapat pergerakan yang bagus tapi ada juga yang buruk. Namun dia masih punya waktu untuk mengevaluasinya.

Selain itu, Persib juga tak menurunkan skuad terbaik pada laga ini. 

Dimas Drajad, Gustavo de Franca, Tyrone del Pino, Dedi Kusnandar, dan Adam Alis tak masuk dalam daftar susunan pemain. Alasanannya, mereka baru bergabung dalam sesi latihan.

Terkait fisik pemain, kata Hodak, sebenarnya tak ada masalah karena mereka bisa terus berlari sepanjang 90 menit.

"Tapi yang jadi masalah adalah intensitas dalam berlari. Kalian tahu, itu adalah faktor dari kebugaran dalam bertanding dan pada dasarnya semua tidak sama," katanya.

Untuk Liga Liga 1 2024-2025, menurut Hodak, itu masih harus ditingkatkan hingga 100 persen.

"Itu bisa didapat jika pemain sering bermain. Jadi, kami perlu dua hingga tiga pertandingan. Tapi pemain yang mulai berlatih dari hari pertama, bisa dilihat tadi bisa bermain selama 90 menit. Bagi mereka tidak ada masalah, kebugarannya oke," katanya.

Sumber: Tribun health
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved