Kabar Seleb

Kiky Saputri Blak-blakan Tak Dukung Marshel Jadi Wakil Walkot Tangsel, Kuak 3 Alasan Temannya Maju

Komika Kiky Saputri menanggapi kabar rekannya, Marshel Widianto yang maju menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada 2024.

Editor: Hilda Rubiah
Youtube dan Instagram
Kiky Saputri Blak-blakan Tak Dukung Marshel Jadi Wakil Walkot Tangsel, Kuak 3 Alasan Temannya Maju 

TRIBUNJABAR.ID - Komika Kiky Saputri menanggapi kabar rekannya, Marshel Widianto yang maju menjadi Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

Kiky Saputri blak-blakan tak mendukung temannya maju di Pilkada 2024 tersebut.

Komika itu pun kaget Marshel Widianto bisa diusung oleh Partai Gerindra.

Terlebih setelah Marshel Widianto panen hujatan dari warganet karena berani maju Wakil Wali Kota Tangsel tersebut.

Baca juga: Maju di Pilkada Tangsel 2024, Marshel Widianto Akui Istrinya Merasa Khawatir: Akhirnya Mendukung

Alih-alih menanggapi kabar temannya yang terjun di dunia politik itu, Kiky Saputri mengungkap sejumlah alasan mengapa Marshel bakal maju di Pilkada 2024.

Hal itu ia kemukakan di YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (17/7/2024), kemarin.

"Marshel kenapa berani melangkah?" tanya Denny Sumargo selaku host.

Mengaku belum ngobrol dengan Mashel soal pencalonan sang komika, Kiky Saputri menyinggung alasan sahabatnya maju dalam Pilkada Tangsel karena kebutuhan.

"Beraninya karena apa? Aku kan belum ngobrol sama Marshel juga ya. Karena kebutuhan, apa karena rasa nggak enak, atau emang dia udah nggak bisa kemana-mana aja," jelas Kiky.

"Feeling lu (alasannya) lebih ke mana?" cecar Denny Sumargo.

"Tiga-tiganya sih," ucap Kiky sembari tertawa.

Dalam video yang sama, Kiky tegas menolak memberi dukungan kepada sahabatnya untuk maju dalam pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tanggerang Selatan (Tangsel) berpasangan dengan Ahmad Riza Patria.

"Tapi lu setuju kalau Marshel maju?" tanya pria yang akrab disapa Densu itu.

"Sebagai wakil wali kota, nggak (setuju)," tegas Kiky.

Lantas, istri dari Muhammad Khairi ini mencoba menjelaskan alasannya tak mendukung Marshel.

Menurutnya, jabatan sebagai Wakil Wali Kota Tangsel terlalu berat diemban oleh Marshel.

Apalagi Marshel dinilai tidak mengetahui permasalahan di wilayah Tangsel, karena bukan daerah kelahirannya.

"Karena gini wali kota itu kan jabatan eksekutif artinya beliau akan menjadi pelaksana undang-undang."

"Kalau buat kapasitas Marshel apalagi di Tangsel yang bukan wilayahnya dia."

"Dia nggak tahu Tangsel itu permasalahannya apa aja, kecuali di Priok to daerah kelahiran dia," jelas Kiky.

"Jadi kayanya terlalu berat tugas ini diemban oleh Marshel, tanggung jawabnya terlalu besar," lanjutnya.

Terlebih, komika 30 tahun ini merasa kasihan kepada Marshel.

Menurutnya, ini bukan waktu yang tepat bagi suami Cesen tersebut untuk langsung menduduki jabatan eksekutif.

"Aku mungkin kasihan sama Marshelnya. Bisa jadi dia punya kapasitas yang lebih tapi waktunya yang belum tepat."

Di akhir, Kiky berpesan agar bapak dua anak itu agar lebih menguatkan mental untuk masuk ke pemerintahan.

Terlebih Pilwalkot Tangsel kali ini akan menyangkut karier Marshel ke depannya.

"Ya kuat-kuatin mental aja ya, sama kalau bisa dealnya yang bagus lah Shel. Karena ini kan menyangkut kariernya," tutup Kiky.

Baca juga: Ikut Kritik Tapera, Cuitan Kiky Saputri Malah Banjir Hujatan, Balasan Sang Komika Ok Gas Disorot

Sebelum Kiky, Marshel juga sempat mendapatkan kritik dari rekan komika lainnya, Pandji Pragiwaksono dan aktris Nikita Mirzani.

Dalam pernyataan Pandji dan Nikita, keduanya menganggap Marshel tidak layak untuk mengikuti kontestasi politik di Tangsel.

Menanggapi kritikan yang datang dari rekan sesama artis, Marshel justru mengucapkan terima kasih.

"Saya justru terima kasih lah. Bukan cuman ke Nikita, saya terima kasih juga untuk Mas Pandji yang bisa dibilang senior saya di Stand Up," ucap Marshel Widianto, mengutip YouTube Sambe Lalap, Selasa (9/7/2024).

Menurutnya, kritikan yang ia dapat diibaratkannya seperti tamparan yang membuatnya jadi lebih baik lagi.

Sebab Marshel sadar dirinya punya masa lalu yang buruk, seperti yang sampaikan oleh Pandji.

"Kritikan itu bisa membuat saya jadi lebih baik dan jadi tamparan. Saya mengakui itu bahwa saya memiliki masalah lalu yang buruk," ungkap Marshel.

Alih-alih merasa tersinggung atau rendah diri, kritikan dari Pandji dan Nikita justru membuatnya semakin yakin untuk maju Pilkada Tangsel mendatang.

"Jadi itu yang membuat diri gua bisa jadi bensin gua, bisa bilang bahwa memang ya setiap orang pasti bisa akan jatuh tapi bagaimana caranya kita bisa bangkit," tutur Marshel.

"Saya bisa bangkit dari hal-hal gitu itu, kritikan yang bisa membuat saya lebih bangkit," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved