Berita Viral
Viral Video Detik-detik Seorang Pria Tembak Kucing hingga Mati di Semarang, Polisi Buka Suara
Beredar sebuah video yang menunjukkan aksi pria menembak kucing, viral di media sosial.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video yang menunjukkan aksi pria menembak kucing, viral di media sosial.
Diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Pringgodani, Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Aksi pria tersebut terekam kamera hingga viral, salah satunya diunggah akun Instagram @fakta.indo beberapa waktu lalu.
Kucing tersebut dikabarkan ditembak hingga mati.
"Pria tembak kucing yang ada di kolong mobil," tulis akun tersebut.
Penjelasan polisi
Kapolsek Semarang Barat Kompol Andre Bachtiar menerangkan, kini pria yang menembak kucing hingga mati itu sudah diamankan.
"Sudah ditangkap," jelas Andre saat dikonfirmasi soal penangkapan pelaku," Selasa (16/7/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Sosok Riska Mahasiswi Viral Buka Jastip Video dan Foto saat Naik Gunung, Penghasilannya Fantastis
Ia menerangkan, kini petugas tengah melaksanakan pendalaman terkait penembakan tersebut. Termasuk pemeriksaan saksi-saksi.
"Kemarin sore sampai malam kami melakukan pemeriksaan," ujar dia.
Setelah penyelidikan selesai, pihak kepolisian akan merilis kasus itu ke publik.
Selain itu, Andre pun menyayangkan kejadian tersebut.
"Kami langsung bertindak," imbuhnya.
Kejadian Lainnya - Viral Kucing Dipaku di Pohon di Malang, Satu Kaki Putus hingga Ada Luka Sayatan, Diselidiki Polisi

Kabar seekor kucing dipaku di pohon yang berlokasi di Malang, Jawa Timur, menjadi sorotan viral di media sosial.
Foto kucing yang dipaku di pohon itu viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @doniherdaru.
Dalam fotonya, terlihat seekor kucing berwarna putih dengan corak coklat yang sudah terbujur kaku.
Kemudian, ada pula pohon yang menjadi lokasi penemuan kucing tersebut.
Berdasarkan keterangan unggahan tersebut, kucing tersebut ditemukan warga setempat pada Selasa (18/6/2024).
Lokasi persisnya yaitu berada di Perum Puncak permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
"Ketika hendak diturunkan, kaki kiri belakang putus. Badan terdapat beberapa sayatan, mulut dipenuhi darah yang mengering," tulis akun tersebut.
Menurutnya, CCTV pemilik rumah tidak berfungsi sehingga warga kesulitan mencari tahu pelakunya.
"Bagi warga yang mengetahui informasi mengenai siapa terduga pelaku, mohon info kami," katanya.
Warga menduga, kucing itu sudah dianiaya terlebih dahulu hingga tidak berdaya. Kemudian, baru dipaku di pohon.
"Nampak seperti tindakan terror atau tekanan ke salah satu warga, yang menjadi korban penipuan dan penggelapan harta bendanya yang menimpa beliau," tuturnya.
"Tidak ada ampun untuk pelaku. Mohon infokan siapa pelakunya, kami akan memprosesnya," tandasnya.
Hingga artikel ini ditulis, Jumat (21/6/2024), unggahan tersebut telah disukai sebanyak lebih dari 10 ribu kali.
Kumpulan Bukti
Founder Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru menyebut pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti tambahan sebelum melakukan pelaporan ke kepolisian.
"Kami saat ini masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti tambahan dulu sebelum melangkah ke pelaporan. Polisi sudah mengambil atau mengamankan kaki kucing yang dipaku ke pohon," katanya, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (21/6/2024).
Doni menduga, aksi ini dilakukan oleh warga setempat berdasarkan keterangan dari salah satu warga.
"Ada informasi dari warga, ada salah seorang anggota WAG (WhatsApp Group) perumahan tersebut yang mengaku melakukan perbuatan tersebut," ujarnya.
Doni menjelaksan, CCTV di sekitar lokasi pun mati saat peristiwa terjadi.
Ia pun berharap, kepolisian bisa menuntaskan kasus ini hingga pelakunya terungkap.
"Saat ini, CCTV di lokasi belum ada titik terang. Kami berharap polisi sebagai pihak berwenang, dapat memeriksa CCTV di sekitar lokasi dan menemukan titik terang," jelasnya.
Lebih lanjut, Doni mengatakan peristiwa ini telah mencoreng nama baik Kabupaten Malang yang tengah masif memperjuangkan kesejahteraan hewan.
"Kekejian ini menodai upaya masyarakat Malang yang gencar memperjuangkan kesejahteraan hewan, melalui sterilisasi kucing jalanan guna memerangi over populasi dengan cara yang baik," ujarnya.
Polisi Selidiki Kasus
Kapolsek Dau Kompol Edi Hariadi membenarkan adanya kasus kucing dipaku di pohon yang viral tersebut.
Edi menuturkan, pihaknya telah turun ke lapangan untuk menyelidiki pelaku yang telah tega melakukan aksi tidak terpuji itu.
"Kami sudah memeriksa dua orang, yakni pemilik rumah yang berada di belakang batang pohon tempat kucing itu terpaku, Ibu Mira, dan warga setempat yang bertugas menjaga kawasan kampung tersebut,” ungkap Edi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/6/2024).
Edi menyampaikan, kucing tersebut pertama kali ditemukan oleh Mira. Kemudian, Mira langsung menguburnya.
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, Mira bukan pemilik kucing tersebut. Ia mengaku tidak memelihara kucing di rumahnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa di perumahan itu memang banyak kucing liar yang lalu lalang di area perkampungan.
"Sementara ini, informasi yang kami dapatkan masih minim, karena tidak ada orang yang melihat pelaku saat memaku kucing tersebut, juga tidak ada CCTV yang merekam kejadian itu," katanya.
"CCTV milik Ibu Mira juga mati saat itu," tambahnya.
Hingga saat ini, pihaknya pun masih terus mencari keberadaan pelaku yang memaku kucing malang tersebut.
"Yang pasti kami akan terus menyelidiki siapa pelaku dan apa motif di balik memaku kucing dengan sadis itu," terangnya.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Viral Video Pegawai Shell Jualan Kopi di Pinggir Jalan di Tengah Isu PHK dan Stok BBM Kosong |
![]() |
---|
Viral Polisi di PALI Pecahkan Kaca Truk karena Curigai Angkut BBM Ilegal, Ternyata Bawa Semangka |
![]() |
---|
Rekam Jejak Wali Kota Prabumulih Pernah Viral Bawa 4 Istri saat Kampanye, Intip Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
Viral, Gadis asal Bandung Telantar di Lamongan Diduga Jadi Korban Gendam, Ditolong Denny Sumargo |
![]() |
---|
Heboh Surat Pernyataan MBG yang Minta Orang Tua Tanggung Risiko Keracunan di Brebes, BGN Buka Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.