Membangun Karakter Anak dengan berlibur dan belajar di Program Summer Camp
Yayasan IBU dan Komunitas Alas menyelenggarakan camp untuk anak-anak usia 14-18 tahun, dalam kegiatan yang berjudul Summer Camp Empowered Youth 2024
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG -Mendidik dan membangun karakter anak tidak hanya dilakukan di sekolah atau di rumah, tetapi bisa juga melalui program camp pada saat liburan sekolah. Seperti yang dilakukan oleh IBU Foundation sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus memfasilitasi pembanguan layanan kesehatan ibu–anak, pendidikan anak usia dini, pemberdayaan ekonomi dan pengurangan risiko bencana dengan Alumni at school (alas), komunitas yang bergerak di peningkatan soft skills dan kesehatan mental anak muda.
Yayasan IBU dan Komunitas Alas menyelenggarakan camp untuk anak-anak usia 14-18 tahun, dalam kegiatan yang berjudul Summer Camp Empowered Youth 2024 bertemakan “Developing Future Leaders” yang bertempat di Datar Pinus Camp, Pangalengan .
"Ada sekitar 16 orang anak SMA dari Bandung dan Jakarta yang ikut program camp kali ini," kata Mohammad Fandy, CEO Ibu Foundation dalam keterangan resminya.

Fandy menuturkan dalam kegiatan selama 2 hari tersebut, peserta memperoleh materi soft skill meliputi Team Building, Critical Thinking, Komunikasi, Problem Solving, Leadership dengan cara yang fun, selain itu juga terdapat penguatan mental health melalui Relaksasi Diri.
Kegiatan Summer Camp ini merupakan program lanjutan dari Program Empowered Youth, suatu Program pelatihan intensif dan mentorship untuk memperkuat kesehatan mental dan soft skill di kalangan siswa-siswi SMA. Program ini telah berlangsung dari bulan Februari yang dilakukan secara online.
Menurut Founder Alumni at School , dr. Ridwan Gustiana, Summer Camp Empowered Youth 2024 dirancang untuk memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dan remaja dengan berbagai kegiatan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.
Ridwan mengungkapkan melalui Summer camp anak-anak akan mendapatkan pembelajaran soft skill atau kemampuan beradaptasi dan berperilaku untuk menghadapi keseharian.
Penguasaan terhadap soft skill akan membantu anak untuk meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi dengan efektif, dan berdaya juang tinggi.
”Soft skill sangat penting, tetapi sayangnya tidak diajarkan di sekolah formal pada umumnya,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk berinteraksi dengan alam, mengembangkan keterampilan sosial, serta meningkatkan kemampuan kognitif dan fisik mereka.
Program ini bisa meningkatkan keterampilan soft skill sekaligus dapat menjalin persahabatan melalu beragam aktivitas, diskusi, pemainan.
Selama berada di camp, kata Ridwan anak-anak dibiarkan berkenalan satu sama lain, untuk membangun semangat kerja sama dan kepercayaan. Membiasakan mereka berdiskusi dan memecahkan masalah.
Menurut Malika, salah satu peserta Summer Camp, kegiatan ini sangat menyenangkan karena proses pembelajaran dilakukan melalui games yang seru dan menyenangkan, tidak terasa di games itu diajarkan bagaimana memecahkan masalah, berkomunikasi dengan tim dan bagaimana menghadapi perbedaan pendapat dalam kelompok.
Manfaat yang positif yang didapatkan juga dari peserta summer camp Shadiqa, peserta dari Jakarta.
Dia mengakui orang tuanya yang mengenalkan program ini karena materinya sangat bagus dan menarik.
Menurutnya daripada libur di rumah saja tidak ada kegiatan, dia memberanikan diri datang ke Bandung untuk mengikuti Summer Camp ini dan ternyata sangat menyenangkan.
Shadiqa berharap akan ada kegiatan Summer Camp lagi di liburan berikutnya.
Polban Serahkan Alat Pencacah Sampah ke Masyarakat Desa Ciwaruga |
![]() |
---|
Ringankan Beban Ekonomi Warga, Sri Dewi Anggraini Gelar Sembako Murah di Cihanjuang Bandung Barat |
![]() |
---|
Anggota DPRD Jabar Sri Dewi Anggraini Soroti Peningkatan Stunting di KBB |
![]() |
---|
Wakaf Salman Tanam 50 Bibit Kelengkeng untuk Program Wakaf Produktif |
![]() |
---|
Selisih Penyesuaian 132 Karyawan Perumda Tirtawening Siap Dibayarkan, Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.