Pilwalkot Bandung 2024

Bawaslu Kota Bandung Gelar Forum Warga Pemilih Perempuan, Dorong Partisipasi Pengawasan 

Dimas Aryana Iskandar, mengatakan bahwa Forum Warga Pemilih Perempuan merupakan sebuah rangkaian program yang dilaksanakan Bawaslu Kota Bandung.

Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Nappisah
Suasana Forum Warga Pemilih Perempuan Kota Bandung yang diselenggarakan Bawaslu Kota Bandung di Luxton Hotel, Sabtu (13/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bawaslu Kota Bandung menggelar Forum Warga Pemilih Perempuan Kota Bandung untuk mendorong partisipasi pengawasan menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Barat pada 27 November 2024.

Ketua Bawaslu Kota Bandung, Dimas Aryana Iskandar, mengatakan bahwa Forum Warga Pemilih Perempuan merupakan sebuah rangkaian program yang dilaksanakan Bawaslu Kota Bandung.

“Ini puncak dari semua rangkaian, sebelumnya dilaksanakan di seluruh Kecamatan se-Kota Bandung,” ujar Dimas Aryana Iskandar, Sabtu (13/7/2024). 

Dimas menyebut bahwa segmentasi yang disasar pada forum tersebut adalah menggaet pemilih perempuan pemula, aktivis perempuan, perempuan disabilitas dan perempuan lansia. 

Baca juga: Arfi Rafnialdi Makin Pede Dapat Rekomendasi PSI untuk Pilwalkot Bandung, Sebelumnya dari 3 Partai

“Kenapa perempuan ini masuk katagori pemetaan, selain pemilih perempuan ada disabilitas agar memastikan para kaum rentan di Kota Bandung semuanya terakomodir hak pilihnya di tanggal 27 November 2024,” imbuhnya. 

Forum Warga Pemilih Perempuan tersebut, kata dia, akan dimonitoring agar beberapa kegiatan ataupun proses pengawasan dilaksanakan secara lebih terarah. 

Menurut Dimas, Forum Warga Pemilih Perempuan ini merupakan awal untuk kemudian ke depan melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang lebih khusus untuk memberikan pendidikan demokrasi bagi warga Kota Bandung. 

Berkaca dari pemilihan sebelumnya, dia menjelaskan, tidak ada indikasi pelanggaran yang menyasar langsung kepada kaum rentan tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS Begal Beraksi Siang Hari di Cimincrang Kota Bandung, 1 Orang Tewas Bersimbah Darah

“Secara langsung tidak ada, namun ada beberapa TPS yang memang terbatas dalam akses untuk teman-teman disabilitas,” tuturnya. 

Pihaknya berharap perhelatan pilkada memberikan akses untuk pemilih disabilitas.  

“Kami berharap teman-teman disabilitas bisa menjadi rekan kami dalam melaksanakan pengawasan di Kota Bandung,” jelasnya. 

Dia pun turut mengimbau, TPS untuk pemilih disabilitas dapat diakses secara layak sehingga memudahkan proses pemilihan. 

Untuk itu pihaknya akan berkordinasi dengan KPU agar dapat menyediakan logistiknya di TPS pada hari H.

Dimas menuturkan permasalahan yang banyak ditemukan dan menyasar pemilih rentan yang bisa saja terjadi, bagi sebagian perempuan yang berkerja di perusahaan tertentu tak jarang mereka tidak diizinkan untuk memberikan hak suaranya pada hari H pemilihan. 

Baca juga: Kembali ke Skuad Utama Persib Bandung, Pemain Muda Ini Bakal Jadi Harapan Baru Bojan Hodak

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved