DBHCHT di Sumedang Biayai Pelatihan Vocasi untuk Warga Binaan Lapas
Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) mampu membiayai pelatihan vokasi untuk warga Sumedang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) mampu membiayai pelatihan vokasi untuk warga Sumedang. Di antara para peserta itu, ada warga binaan Lapas Kelas II B Sumedang.
Namun, khusus untuk warga Lapas, pelatihan vokasi tidak dilakukan di Balai Latihan Kerja Sumedang. Instrukturnya yang datang ke Lapas.
Hal ini dilapkukan mengingat kebutuhan tenaga kerja terampil dan kompeten sesuai dengan tuntutan pasar kerja saat ini masih belum dapat dipenuhi oleh lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi yang ada.
Maka, UPTD Balai Pelatihan Kerja (BLK) Disnakertrans berkolaborasi dengan Lapas Kelas II B terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal untuk mendukung program prioritas dalam upaya mengurangi angka pengangguran.
Selebihnya, diharapkan bisa menghapus kemiskinan ektrem di Sumedang. Saat ini, diselenggarakan pelatihan kerja yang diikuti 90 peserta dan 18 orang diantaranya warga binaan.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK, Rabu (10/7/2024) mengatakan SDM lokal hasil pelatihan ini dicetak untuk menjadi kompeten, produktif, dan siap bersaing dalam memberikan kontribusi pasar kerja yang dinamis dan berkembang.
Yudia enekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga kerja sebagai salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin kompleks.
“Pelatihan ini diharapkan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini, sehingga para peserta lebih siap dan mampu memenuhi kebutuhan industri dan bisnis yang terus berkembang,” katanya.
Pemerintah berharap kegiatan pelatihan ini berimplikasi positif memberikan efek domino yang sangat luar biasa terhadap program prioritas yang telah diusung Pemda bersama Forkopimda terkait penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Apalagi dengan melibatkan warga binaan seperti ini, diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan keterampilan mereka agar dapat memperoleh kembali posisi sebagai anggota masyarakat bertanggung jawab dan bermanfaat serta memiliki kontribusi pada lingkungannya,” katanya.
Kepala Disnakertrans Taufik Hidayat mengatakan pelatihan ini sumber anggarannya dari DBHCHT Tahun 2024.
"Ada lima paket pelatihan yaitu pelatihan Basic Office service sepeda motor injeksi, pelatihan pembuatan roti dan kue, pelatihan perakitan atau mebel, pelatihan pembuatan roti dan kue," ujarnya.
Pemkab Sumedang
Pj Bupati Sumedang
Yudia Ramli
dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT)
DBHCT
Sumedang
Tribunjabar.id
Anggota DPRD Jabar Ayi Sahrul Hamzah Sosialisasikan Perda Kewirausahaan di Cileungsi Bogor |
![]() |
---|
Walhi Jabar dan Petani Sumedang Geruduk Kantor ATR/BPN Wilayah Jawa Barat |
![]() |
---|
Adujak GenRe 2025: Agent of Changes Remaja Jawa Barat |
![]() |
---|
Groundbreaking PLTS Terapung Saguling, Dorong Transisi Energi Bersih di Jawa Barat |
![]() |
---|
HUT KAI ke-80, Dirut Bobby Rasyidin: Semangat Semakin Melayani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.