12 Amalan Bulan Muharram 1446 H Berdasarkan Sunah, Termasuk Puasa hingga Baca Al Ikhlas 1000 Kali
Berikut ini amalan-amalan yang bisa dilakukan saat bulan Muharram 1446 H, lengkap penjelasannya.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini amalan-amalan yang bisa dilakukan saat bulan Muharram 1446 H.
Pemerintah telah menetapkan 1 Muharram 1446 H atau Tahun Baru Islam 2024 pada Minggu (7/7/2024).
Sementara itu, PBNU menetapkan tahun baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah bertepatan dengan hari Senin (8/7/2024).
Baca juga: Waktu Terbaik Baca Doa Akhir Tahun & Doa Awal Tahun Sambut Tahun Baru Islam 2024 / 1 Muharam 1446 H
Penetapan tersebut tertuang dalam Pengumuman Lembaga Falakiyah PBNU Nomor 046/LF-PBNU/VII/2024 yang dikeluarkan pada hari Sabtu (6/7/2024) pukul 19.30 WIB.
Bulan Muharram menandai datangnya tahun baru bagi umat islam sedunia, maka sunah melakukan amalan yang memiliki banyak keutamaan.
Keutamaan Muharram tercantum dalan Al-Quran Surat At-Taubah ayat 36. Bulan ini merupakan salah satu bulan yang mulia.
“Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus. Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (Surat At-Taubah ayat 36).
Selain itu, di bulan ini, ada pula amalan puasa sunah yang tingkatannya hanya satu level di bawah puasa Ramadan.
Oleh karena keutamaannya yang luar biasa, umat Islam berlomba-lomba untuk melakukan amalan bulan Muharram.
Amalan Bulan Muharram Sesuai Sunah
Melansir kemenag.go.id, ada 12 amalan yang afdol di lakakukan selama bulan Muharram. Hal itu sesuai dengan yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur:
Berikut 12 amalan bulan Muharram:
1. Melakukan salat
Selain salat wajib yang tidak boleh ditinggalkan, umat muslim juga sebaiknya memperbanyak salat sunah seperti Tahajud, Rawatib, Tahiyatul Wudhu, Istikharah, Tahiyatul Masjid hingga salat Hajat.
2. Berpuasa
Amalan bulan Muharram lainnya yakni puasa sunah Tasua, Asyura, 11 Muharram dan Ayyamul Bidh. Masing-masing memiliki keutamaan pahala yang besar.
3. Menyambung silaturahmi
Menyambung silaturahmi tidak hanya mempererat tali persaudaraan akan tetapi juga mendapatkan ridha Allah SWT. Sebagaimana hadits Qudsi riwayat Tirmidzi & Abu Dawud, dikatakan bahwa:
"Siapa yang menyambung silaturahim, maka akan Aku sambung rahmat-Ku untuknya. Dan siapa yang memutuskan silaturahim, maka Aku putuskan pula rahmat-Ku untuknya." (HR Tirmidzi & Abu Dawud).
4. Bersedekah
Amalan bulan Muharram yang tidak boleh tertinggal yakni sedekah. Keutamaan bersedekah tidak main-main, bahkan Allah SWt berjanji akan mengganti setiap sedekah baik di dunia maupun akhirat.
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39).
Bahkan malaikat berdoa untuk orang yang bersedekah
Baca juga: 35 Kata-kata Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2024, Berisi Doa dan Harapan, Kirim di Grup WA
Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” Dan malaikat yang lainnya berdoa, “Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya” (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Mandi
Sebelum memulai memulai berpuasa Tasua, Asyura atau Ayyaml Bidh, ada baiknya membersihkan hadas tengan mandi. Bagi yang berhadas besar harus melakukan mandi wajib.
6. Memakai celak mata
Memakai celak mata merupakan suatu kesunahan yang dicontohkan Rasulullah. Celak ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan mata,
Diantara manfaat celak yakni mempertajam penglihatan, menjernihkan penglihatan, serta membersihkan kotoran mata.
7. Berziarah kubur
Di bulan Muharram juga sebaiknya umat muslim melakukan ziarah baik kepada orang tua yang sudah meninggal maupun ziarah para ulama.
Imam Turmudzi meriwayatkan satu hadits di mana Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallama bersabda:
Artinya: “Sungguh dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur. (Kini) telah diijinkan bagi Muhammad untuk berziarah ke kubur ibunya. Maka berziarah kuburlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat.”
8. Menjenguk orang sakit
Menjenguk orang sakit hukumnya sunah, tetapi sangat dianjurkan. Selain memiliki keberkahan serta pahala yang besar, menjenguk orang sakit memperkuat hubungan antar sesama dan menjaga tali silaturahmi.
9. Menambah nafkah keluarga
Pemenuhan nafkah keluarga secara halal merupakan kewajiban bagi seorang tulang punggung keluarga. Mereka akan mendapatkan keutamaan yang besar.
Rasulullah saw dalam berbagai riwayat menyebutkan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarganya dari jerih payahnya bernilai sedekah.
Artinya, “Rasulullah saw bersabda, ‘Nafkah yang diberikan seorang kepala rumah tangga kepada keluarganya bernilai sedekah. Sungguh, seseorang diberi ganjaran karena meski sesuap nasi yang dia masukkan ke dalam mulut keluarganya,’” (HR Muttafaq alaih).
10. Memotong kuku
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menyebut bahwa memotong kuku merupakan salah satu fitrah.
“Ada lima macam fitrah, yaitu : khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
11. Mengusap kepala anak yatim
Mengusap kepala anak yatim juga bisa diartikan bersedekah kepada anak yatim. Hal ini berdasarkan pada hadits sahih. Rasulullah SAW bersabda:
“’Seseorang yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim di hari Asyura’ (10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, setiap helai rambut yang diusap satu derajat. Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.’ Nabi berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, lalu Nabi memisahkannya sedikit.” (HR Bukhari)
12. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Berikut bacaan surat Al-Ikhlas dan artinya:
Bismillahirrahmanirrahim. Qul huwall hu a ad. All hu - amad. Lam yalid wa lam y lad. Wa lam yakul lah kufuwan a ad
Artinya:
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Niat Puasa Asyura Minggu 6 Juli 2025, Lengkap dengan Doanya, Bisa Hapus Dosa Setahun Lalu |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura 9 dan 10 Muharam 1447 H Huruf Arab & Latin Berikut Artinya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa di Bulan Muharam 1447 H Termasuk Puasa Tasua dan Puasa Asyura Lengkap dengan Bacaannya |
![]() |
---|
Jadwal Buka Puasa Asyura 10 Muharram 16 Juli 2024 di Bandung, Cimahi, dan Sekitarnya, Lengkap Doanya |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharam Huruf Arab dan Latin, Lengkap dengan Bacaan Doa Buka Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.