Berita Viral
Viral Munculnya Joki Strava yang Tawarkan Jasa Lari, Harganya Mulai dari Rp 2.000 per Kilometer
Diketahui, masyarakat Indonesia kini tampaknya tengah menggemari olahraga lari, kini viral munculnya joki Strava.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
"Karena cuma sebatas data Strava gitu orang sebetulnya kurang tertarik. Aku sih rencananya juga mau jadi pacer (pengatur pace/kecepatan saat lari)," jelasnya.
Ide joki Strava ini muncul lantaran El sendiri memang hobi berlatih lari. Bahkan, ia juga pernah menjuarai kompetisi lari. Skill ini lah yang kemudian ia monetisasi.
"Hitung-hitung daripada setiap hari latihan lari tapi enggak menghasilkan, jadi lebih baik sekalian latihan sekalian nambah pemasukan," ujarnya.
Menurut El, selama ia membuka jasa joki lari, kebanyakan pelanggannya adalah perempuan yang menargetkan pace di angka 7-8, serta jarak terjauh yang pernag ditempuh adalah 10 kilometer.
Terkait fenomena joki lari, El mengatakan bahwa jasa ini bisa membantu orang yang memang ingin mencapai target tertentu untuk tujuan khusus, namun kemampuannya belum ada. Sebab, tidak semua orang memiliki ketahanan fisik yang tangguh, meskipun lari dengan jarak tempuh pendek.
Demi validasi di media sosial
Setelah viralnya joki Strava di media sosial ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
Beberapa warganet lain terlihat tertarik dengan menanyakan harga dan rute lari yang tersedia. Banyak warganet yang merasa lucu dengan adanya joki Strava ini.
Namun, banyak juga warganet yang heran dan tak habis fikir dengan tren joki Strava ini, dengan menyebut "tren macam apa ini".
Warganet lain berpendapat bahwa tren joki Strava ini ada karena olahraga hanya dilakukan karena ikut-ikutan alias FOMO (fear of missing out) dan dijadikan ajang mencari validasi atau pengakuan sosial.
"FOMO olahraga gapapa sih, mencari pengakuannya yang salah. Trendnya harusnya berhenti di pamer olahraganya, ga mesti ada kompetisi semu pake Strava ini," twit salah satu warganet di X.
Warganet lain menyebut, fenomena joki Strava ini ada ketika orang mau kelihatan sehat dan kuat, tapi ingin instan dan tanpa proses.
Warganet lain menyebut olahraga itu mencari sehat dan paling nikmat jika dilakukan sendiri, bukan pakai joki Strava untuk validasi dari orang lain di media sosial.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Kejadian Pilu Bocah Penjual Cilok Nangis Ditipu Ibu-ibu, Uang dan Dagangannya Dicuri, Ditolong Warga |
![]() |
---|
Viral Video ASN Pemkot Pariaman Main Kartu UNO saat Jam Kerja, Tuai Kritik, DP3AKB Beri Teguran |
![]() |
---|
Kemenpar Buka Suara soal Kabar Viral Widiyanti Putri Mandi Pakai Air Galon: 100 Persen Hoaks |
![]() |
---|
Sosok Aqil Wijaya Bocah SD yang Viral Diam-diam Bersihkan Musala Pulang Sekolah, Guru Tahu dari CCTV |
![]() |
---|
Viral, Kades di Bogor Gelar Khitanan Anak Mewah, Ada Karangan Bunga dari Dedi Mulyadi, Harta Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.