Festival Asia Afrika 2024, Satpol PP Kota Bandung Pastikan Tak Akan Ada PKL dan Pengamen

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Festival Asia Afrika dan Asia Afrika Corner 2024 menjadi event Internasional yang akan diselenggarakan kota Bandung akhir pekan ini.

Berbagai persiapan telah dilakukan mulai pemasangan tenan, stage, dan berbagai ornamen lainnya untuk memeriahkan gelaran tersebut.

Ketua pelaksana Asia Africa Festival yang juga Ketua Riung Priangan dan Ketua Dewan Promosi Pariwisata Kota Bandung, Arief Bonafianto, mengatakan jika persiapan telah mencapai tahap akhir.

Dia menyebut, mulai Jumat (5/7/2024) pukul 20.00 WIB, kawasan Braga Pendek akan mulai ditutup buka untuk pengerjaan tahap akhir stage dan tenan Asia Africa Corner.

"Persiapan sudah 90 persen. Malam ini mulai 20.00 akan ditutup buka untuk area Braga guna pengerjaan akhir Stage Asia Afrika Corner," kata Arief.

Baca juga: Ini Lokasi Parkir saat Asia Afrika Festival 2024 Bandung, dari Basement sampai di Jalan Naripan

Selain itu, malam ini juga persiapan akan dilakukan di Jalan Asia Afrika. Asia Afrika Corner 2024 bakal dibuka pada Sabtu (6/7/2024). Sejumlah acara juga bakal digelar mulai Cultural Dance or Similar dan Perform Asia Africa Corner Main Artist.

Asia Africa Corner 2024 akan menampilkan 40 tenan dengan kategori UKM dari 17 sub-sektor pelaku ekonomi kreatif yang dikurasi oleh tim Disbudpar Kota Bandung dan Tokopedia.

Lalu, akan ada 20 tenan kategori fesyen, 10 kecantikan dan kuliner. Seluruh gelaran Asia Afrika Festival 2024 bakal digelar di Jalan Braga Pendek, Kota Bandung.

Selanjutnya pada Minggu (7/7/2024) bakal ada penampilan komunitas lokal, penampilan kesenian, serta rangkaian lainnya menuju penutupan Asia Afrika Festival. Sebanyak 31 delegasi negara Asia Afrika dan 11 di antaranya duta besar negara dipastikan akan menghadiri kegiatan Asia Afrika Festival 2024 pada Sabtu-Minggu (6-7 Juli 2024).

Para delegasi nantinya akan mengikuti city tour mulai Pendopo, menuju Balai Kota Bandung, Gedung Sate, dan Jalan Asia Afrika. Dilanjutkan dengan Asia Afrika Carnaval.

Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi pun memastikan selama perhelatan AAF dan AAC 2024 berlangsung tak akan ada aktivitas pedagang kaki lima, pengamen, atau lainnya.

"Kami tentu akan bersihkan area AAF. Jika ditemukan maka kami akan halau keluar Asia Afrika. Mereka bisa ditempatkan di Cikapundung Barat. Lagipula kan kawasan Asia Afrika adalah kawasan zona merah berdagang. Intinya, kami dalam perhelatan ini akan menerjunkan personel dan menempatkan mereka sesuai zona sampai acara selesai," katanya.(*)