Persija Jakarta

Gambaran Persija Jakarta Liga 1 2024/2025: Sudah Datangkan Pelatih, Macan Bakal Tambah Pemain Asing

Setelah mendatangkan pelatih Carlos Pena menggantikan Thomas Doll, Persija kini berbenah pemain untuk komposisi pemain Persija pada Liga 1 2024/25.

Liga Indonesia Baru
Direktur Utama (Dirut) Persija Jakarta Ambono Janurianto (kiri) dan pelatih Carlos Pena. 

Resky Fandi izin pascanikah, Hansamu Yama pemulihan cedera, Witan Sulaeman belum kembali dari ibadah haji, dan Dony Tri Pamungkas yang masih berada di Timnas U20.

Rekam Jejak Pelatih Baru Persija Jakarta

Pelatih Persija, Carlos Pena, punya kenangan manis kala membela Timnas Spanyol kelompok usia.

Bersama legenda sepakbola Spanyol, Andres Iniesta, Fernando Torres, sampai mendiang Antonio Reyes, dia pernah menyabet gelar juara Piala Eropa U-19.

Carlos Pena yang berposisi sebagai bek kiri sukses membantu La Rojita mengalahkan Jerman di partai final.

Tak hanya itu, pria kelahiran Salamanca tersebut juga menjadi bagian saat Spanyol U-20 menjadi runner-up Piala Dunia U-20 2003.

"Coach Carlos Pena ini pernah membawa juara U-19 tim nasional Spanyol, tentu berpengalaman," kata Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto.

Pelatih baru Persija Jakarta, Caros Pena.
Pelatih baru Persija Jakarta, Caros Pena. (persija.id)

Berdasarkan catatan apik kala menjadi pemain tersebut, Ambono berharap Carlos Pena bisa memaksimalkan pemain muda di skuad Macan Kemayoran.

Terlebih, di skuad Persija mendatang, Ambono mengatakan bahwa setidaknya akan ada 7-10 pemain berusia di bawah 23 tahun.

"Di dalam skuad kami itu ada 7-10 pemain under 23. Ini tantangan, kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda dimana pemain muda kami juga banyak yang berbicara di apakah U-23, U-20 dan seterusnya," ucap Ambono.

"Kalau kami mempunyai fasilitas seperti ini, tentunya kami harus bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan Fasilitas fasilitas tersebut," jelasnya.

Ambono pun mengakui jika memadukan pemain muda dan senior bukan urusan mudah bagi pelatih.

Namun, dengan pencapaian Carlos Pena itu, dia yakin sang 'Matador' bisa bicara banyak di Liga 1.

Lebih lanjut, Ambono pun berharap semua pihak, termasuk Jakmania sebagai pendukung, tidak menilai negatif terlalu dini kepada Carlos Pena.

Dia ingin publik menunggu kiprah pelatih berusia 40 tahun itu di kancah sepak bola nasional.

"Memadukan antara senior sama junior itu tidak mudah gitu. Kalau misalnya kami mempunyai apa pelatih yang berusia muda terus kemudian juga mempunyai pelatih yang memiliki pengalaman di U-19 dan menjadi juara, tentunya apakah itu tidak menjadi sesuatu?" ungkap Ambono.

"Tapi sekali lagi Jangan menjudge seseorang sesuatu Sebelum dia berkarya kita tidak tahu akan seperti apa hasilnya," imbuhnya.(liga indonesia baru/tribunnews.com)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved