Dukungan Masyarakat Akar Rumput untuk Eman Suherman Terus Datang Bergelombang

TRIBUNJABAR.ID Nama Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman semakin diperhitungkan menjadi calon bupati (cabup) potensial Majalengka. Hal itu lantaran Eman merupakan sosok merakyat dan disukai seluruh kalangan masyarakat Majalengka.

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Research and Analysis, Fadhli Harahab mengatakan dukungan kepada Eman terus menguat dari berbagai sisi. Seperti dukungan para mantan kepala desa kepada Eman untuk menjadi bupati Majalengka.

“Didukung banyak kepala desa (kades) menjadi modal besar bagi Eman yang ikut berkompetisi dalam Pilkada serentak,” kata Fadhli, ketika dihubungi, Sabtu (29/6/2024).

Fadhli menjelaskan, dukungan para kades tersebut, semakin membuat peluang Eman terpilih sebagai bupati Majalengka kian kuat. Menurutnya, kades memiliki jaringan dan basis kuat di wilayahnya tersendiri.

“Sebab, jaringan kades ini memiliki basis pemilih sendiri di wilayahnya,” lanjut Fadhli.

Maka dari itu, Fadhli menekankan dukungan kades tersebut menjadi bukti jika Eman begitu digandrungi menjadi pemimpin Majalengka selanjutnya. Dukungan kuat tersebut lantas semakin memperkokoh posisi Eman dibandingkan kandidat cabup lainnya.

“Semakin banyak tokoh desa yang mendukung tentu akan semakin baik dalam hal meningkatkan elektabilitas calon kepala daerah (cakada) yang didukung,” ujarnya.

Sebelumnya, dukungan untuk Eman lahir dari para mantan kepala desa (kuwu) di Majalengka. Mereka menilai Eman mempunyai rekam jejak mumpuni serta memiliki kedekatan dengan masyarakat Majalengka.

“Pak Sekda ini seorang yang memang sangat mengerti dengan keadaan, jiwanya yang santun, dan siap memperjuangkan Majalengka yang langkung sae (lebih baik),” kata Ketua Ikatan Mantan Kuwu (Imanku), Ajid.

Seperti diketahui, dalam survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia periode 21-30 April 2024, nama Eman berhasil unggul dari mantan bupati Majalengka, Karna Sobahi. Dalam survei tersebut, Eman mengantongi angka 32 persen sedangkan Karna 29 persen.