2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sukabumi, Ternyata Bonceng Tiga, Mau Bermain Drum Band

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dua orang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di simpang Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/06/2024).

Kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna hitam bernomor polisi F 4865 TR membawa dua penumpang di belakangnya.

Kecelakaan terjadi saat pengendara Yamaha Mio mengarah dari Cibolang menuju arah Sukaraja untuk tampil drum band di acara kenaikan kelas.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sukabumi, 2 Orang Tewas Tertabrak Bus di Jalur Lingkar Selatan,Sempat Terserempet

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban yang merupakan laki-laki adalah anggota atau rombongan drum band, dan penumpang lainnya, seorang anak perempuan, selamat.

Saksi, Maman (57 tahun), mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kecelakaan tersebu, namun pada saat kejadian, terdapat bus warna putih yang sempat berhenti di lokasi dan memberi pertolongan kepada para korban.

"Kejadian yang saya tahu, ada bus putih berhenti. Malah sempet nolongin, enggak tahu bus tiga perempat atau bus gede, yang jelas bus putih. Enggak dilihat juga nomor polisinya karena di sini juga udah kalut," kata Mama ditemui di lokaso kejadian.

Maman mengungkapkan, ketiga korban sedang dalam perjalanan untuk bermain drum band samenan kenaikan kelas di wilayah Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

"Korban satu motor, satu yanh selamat itu masih anak-anak, terpental kayaknya. Laki-laki dua yang korban itu (tewas)," kata Maman.

Terkini pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 1 Orang Tewas, Minibus Dihantam Truk Masuk Jalur Berlawanan

Dikonfirmasi Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratista mengakan terkait kejadian tersebut dalam penanganan.

"Sedang kita tangani, sementra korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," singkatnya.