Berita Viral

Viral, Kisah Abah Eko Penjual Cendol di Kuningan Berusia 80 Tahun, Setiap Hari Berjalan 20 Km

Sebuah video memperlihatkan kakek renta penjual cendol di Kuningan, viral di media sosial, ternyata berusia 80 tahun masih semangat mencari nafkah

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @wali_umat
Viral, Kisah Abah Eko Penjual Cendol di Kuningan Berusia 80 Tahun, Masih Semangat Mencari Nafkah, Tiap Hari Jalan 20 km pulang pergi 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan kakek renta penjual cendol di Kuningan, Jawa Barat, viral di media sosial.

Video tersebut menyita perhatian warganet yang terkesan dengan kisah perjuangan kakek penjual cendol tersebut.

Pasalnya diketahui ternyata kakek penjual cendol tersebut sudah berusia 80 tahun.

Di usianya yang sudah renta, ia masih semangat mencari nafkah.

Ia setiap hari masih kuat berjalan sejauh 20 km untuk menjajakan dagangannya.

Baca juga: Kisah Pilu Pemulung Wajahnya Berlubang dan Membusuk Idap Kanker, 3 Hari Mulung Dapat Upah Rp 10 Ribu

Itulah kisah perjuangan yang dialami kakek berusia 80 tahun yang akrab disapa Abah Eko.

Belakangan kisah perjuangan itu viral dibagikan akun Instagram @wali_umat, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (25/6/2024).

Dalam video yang diunggah memperlihatkan kegiatan Abah Eko berjualan cendol.

Ia membawa dagangannya menggunakan gerobak beroda dua.

Saat dihampiri pengunggah terkejut karena melihat tubuh penjual cendol tersebut tampak sudah sepuh.

Saat ditanya umur, pengunggah kaget dengan pengakuan Abah Eko tersebut yang ternyata sudah berusia 80 tahun.

Meski umurnya sudah renta, tubuh Abah Eko tampak masih kuat berjualan dan semangat mencari nafkah.

“Yuswa 80 tahun? uh kiat keneh nyak,” ucap pengunggah.

Abah Eko menceritakan bahwa dirinya sudah berjualan cendol sejak tahun 1963.

Abah Eko menjajakan dagangannya cendol dan es serut menggunakan gerobak.

Untuk menjajakan dagangannya, Abah Eko setiap hari berjalan menempuh jarak kurang lebih 20 km.

Setiap hari Abah Eko mulai berjualan pada pukul 7 pagi.

Sembari membawa gerobaknya, Abah Eko menyusuri jalan pulang pergi dari Winduherang - Winduhaji di Kuningan, Jawa Barat.

Karena Abah Eko sendiri diketahui tinggal di kelurahan Winduhaji.

Mendengar cerita dan kisah perjuangan Abah Eko tersebut, pengunggah tampak takjub.

Sementara itu, Abah Eko hanya bisa tersenyum dan mengaku bahwa dirinya hanya bisa menerima nasibnya tersebut.

Meski sudah berumur menyusuri jalan berjualan cendol setiap hari, nasib tersebut tak menjadi beban baginya.

Ia ikhlas mencari nafkah demi bertahan hidup dengan keluarganya di rumah.

Dari kisah perjuangan Abah Eko penjual cendol berusia 80 tahun tersebut membuat warganet ikut takjub.

Tak sedikit warganet memberikan beragam reaksi.


Sejumlah warganet mendokan agar Abah Eko tetap diberi kesehatan dan mendapatkan rezeki.

Baca juga: Kisah Lili Siswi SMA Difabel Jualan Kue & Pulsa Sambil Sekolah, Dibully hingga Disuruh Putus Sekolah

Berikut beragam komentar warganet.

atinaviani
“Mudahkan urusan & rezeki abah Eko ya Allah”

khairil.jr
“Panjang umur bah”

zava_21_mrt_
“Sehat2 abah semoga Alloh cukupkan rezeki abah”

yourlast90
“semoga sehat selalu diberi keselamatan, rezeki yang lancar dan dipertemukan dengan orang orang baik aamiin ya rabbal alaamiin”

Kisah Lainnya - Kisah Kakek Renta Penjual Pisang Tawarkan Dagangan ke Rumah-rumah Warga, Terpaksa Masih Cari Nafkah

Sebuah video seorang kakek renta penjual pisang menawarkan dagangannya ke rumah-rumah warga ini viral di media sosial.

Penjual pisang tersebut merupakan sudah lansia namun tetap semangat mencari nafkah.

Ternyata di balik usahanya itu ada kisah pilu yang ditanggungnya.

Ia terpaksa masih mencari nafkah dengan kondisinya yang sudah renta karena hidup sebatang kara.

Baca juga: Sosok Kakek Abdullah, Lansia 84 Tahun di Aceh Jalani Hari Tua Jadi Pengrajin Rumbia, Dijual Rp8.000

Kini, kisah pilu kakek renta itu viral setelah dibagikan akun Instagram @adiefwafi, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (4/6/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan kakek renta yang disebut Mbah itu terduduk di depan rumah warga.

Ia membawa buah pisang yang dia tanggung untuk dijual.

Dari sekilas kondisi kakek penjual pisang tersebut tampak sudah tidak lagi dalam keadaan bugar.

Tubuhnya yang mungil gemetar seperti tak kuat lagi menopang beban badannya dan beban lainnya.

Namun, ia harus membawa buang pisang dagangannya yang dipikul menggunakan kayu di pundaknya.

Dalam keterangan pengunggah menceritakan kakek renta tersebut berjualan menawarkan pisang ke rumah-rumah warga.

Ia merasa iba melihat keadaan kakek penjual pisang tersebut tampak sudah tidak layak lagi berjualan.

Ia kagum karena di usianya yang sudah berumur masih tetap semangat.

Pengunggah menyebut kakek renta tersebut menjual pisangnya seharga Rp 15 ribu per sisir.

Harga tersebut berbeda-beda tergantung jenis pisangnya.

Diceritakan bahwa kakek renta penjual pisang berjualan setiap hari dari pagi sampai sore.

Hal yang memilukannya ternyata ia membantu menjualkan pisang tersebut milik orang lain.

Dari hasil penjualan pisang tersebut sang kakek hanya mendapat upah jika laku 1 sisir mendapatkan Rp 5 ribu.

Meski hanya mendapat upah yang tak seberapa, kakek terpaksa melakukan pekerjaan tersebut.

Ternyata alasan ia masih tetap semangat berjualan karena ia hidup sebatang kara.

Diungkap pengunggah, kakek renta tersebut berjualan pisang untuk bertahan hidup.

“Mbah pisang sebatang kara tinggal sendirian dirumah , beliau jualan hanya untuk menyelamatkan perutnya sendiri demi untuk bertahan hidup,” tulis pengunggah.

Karena merasa iba dan prihatin, pengunggah tergerak untuk memberikan bantuan kepada kakek renta tersebut dengan membuka donasi.

Kini, video kisah pilu kakek renta penjual pisang tersebut viral dan mendapat perhatian dari warganet.

Tak sedikit warganet ikut merasakan kesedihan atas nasib kakek penjual pisang tersebut.

Baca juga: Kisah Perjuangan Hadimi, Kakek 78 Tahun asal Ciamis Ambil Bansos Jalan Kaki 13 Km Tanpa Alas Kaki

Berikut beragam komentar warganet.

gita_nawros
“Ya Allah hadirkan orng2 baik disini semoga donasi terkumpul banyak”

pangestumelody
“Bapak andai hdup bisa memilih ,tak akan kau pilih jalan hdup mu bgini,tertatih2 memikul dagangan mu prihatin tapi bapak TDK pnya pilihan lain selain berjuang keras dalam usia renta utk brtahan hdup singgahi bpak ya org2 baik”

fitriah_oktavina
“Setuju...semoga banyak orang baik membantu....sehat selalu mbah”

ema_zacky
“Bntu gerobak atau spd gunung biar abah gk capek mikul nya kak”

eka.wahyuningsih17
“Ya Allah mudahkanlah segala urusannya... Aamiin”

dheynabiel7258
“Sehat selalu bah,” tulis beragam komentar warganet.

Hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih lengkap mengenai lokasi tempat sang kakek itu tinggal.

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved