Berita Viral

VIRAL Nasib Miris Naufal Anak Tunarungu Gagal SNBT, Dikira Joki dan Dipaksa Lepas Alat Bantu Dengar

Naufal Athalla diminta lepas ABD ketika mengerjakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Indonesia (UI).

X - Laman resmi UNIB
Curhat Naufal Anak Tunarungu Gagal SNBT imbas Diminta Lepas Alat Bantu Dengar - ILUSTRASI Ujian 

TRIBUNJABAR.ID - Nasib seorang anak tunarungi gagal SNBT karena diminta lepas alat bantu dengar viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi pada seorang anak penyandang tunarungi bernama Naufal Athalla.

Naufal Athalla diminta lepas ABD ketika mengerjakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Indonesia (UI).

Dirinya sendiri merupakan berserta SNBT 2024 dari SMK di Tangerang Selatan.

Kisah miris Naufal gagal SNBT 2024 karena diminta lepas ABD tersebut viral di media sosial setelah dirinya menceritakan pengalamannya lewat cuitan di akun media sosial X/Twitter @naunathz, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Viral Video Sungai Citarum yang Baru Dibersihkan Penuh Sampah Lagi, Warganet: Pandawara, Lihat!

Lewat cuitannya, Naufal menceritakan dirinya dikira joki UTBK karena menggunakan alat bantu dengar di telinganya.

Dia pun diminta melepas alat itu agar tidak mengganggu jalannya tes.

"Gw mau klarifikasi tentang masalah ordal pake alat ditelinga. Kemarin pas UTBK ada yg ngomongin gw, ngeliatin gw karna gw pake alat bantu dengar ya di telinga dan takutnya mereka ngira kalo gw penjoki UTBK padahal gw Tuna Rungu...," tulis Naufal dalam cuitannya, melansir dari Kompas.com.

Naufal bercerita, dia mengerjakan UTBK di Universitas Indonesia pada 14 Mei 2024.

Impiannya, lulusan SMK asal Tangerang Selatan ini ingin masuk jurusan Sistem Informasi di UI atau Universitas Pembangunan Nasional (UPN).

Sebelum tes, Naufal sibuk menghafal rumus dan berdoa di luar ruang UTBK. Saat itu, dia mendengar tiga peserta tes lain berbisik-bisik sambil melihat ke arahnya. Dia menduga, mereka membicarakan alat di telinganya.

"Kayaknya mereka ngira kalau saya penjoki padahal saya peserta UTBK... trus saya tidak terima dong kalo saya diomongin begitu, ya sudah saya diemin saja tuh, soalnya mau UTBK dan tidak mau marah-marah," kata Naufal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/6/2024).

Naufal mengatakan, ABD yang dipakainya membuat pendengarannya lebih kuat dan dia jadi bisa mengetahui isi pembicaraan peserta lain.

Namun saat masuk ke ruang tes, katanya, panitia UTBK menyuruhnya melepas ABD tersebut. Padahal, dia sudah memberi tahu perihal kondisinya sebagai tunarungu.

"Saya nanya apakah saya bisa menggunakan alat bantu dengar saat ujian soalnya saya tunarungu. Kata panitianya sih bilang 'dik punten dik, dilepas saja ya ABD-nya kalo sedang ujian' gitu sih," jelas dia.

Akibat perintah itu, Naufal baru bisa memasang ABD-nya lagi setelah ujian selesai.

Baca juga: Polres Indramayu Tetapkan Dua Tersangka Kasus Penganiayaan Yang Sempat Viral di Kecamatan Gantar

Meski begitu, dia tetap melihat ada peserta lain yang melirik-lirik ke arahnya. Namun, Naufal enggan mempermasalahkan hal itu dan memilih pulang setelah mengerjakan UTBK.

Menurut Naufal, panitia UTBK memintanya melepas alat bantu dengar sebelum ujian dimulai. Akibatnya, dia jadi tidak bisa mendengar arahan panitia terkait ujian maupun posisi duduknya.

"Tidak mendengar sama sekali, walaupun paham sedikit karena saya melihat pergerakan mulut panitianya," lanjut laki-laki berkacamata ini.

Tak hanya itu, Naufal juga tiba-tiba merasa hilang arah saat mengerjakan tes tanpa pakai ABD.

Dia mendengar suara berdenging di telinga yang sangat berisik.

Karena hilang fokus, dia mengaku kesulitan menjawab beberapa soal yang seharusnya bisa dikerjakan.

Ini karena Naufal merasa keseimbangan otaknya terganggu sehingga kebingungan dan pusing.

"Terutama ketika saya mengerjakan soal literasi dan matemarika, jadi tidak fokus sama sekali. Padahal, saya sudah berusaha fokus membaca soal agar saya mengerjakannya dengan teliti," tutur dia.

Terkait hasil SNBT-nya, Naufal merasa malu karena skornya kecil sehingga tidak lolos SNBT.

Meski begitu, Naufal berharap dirinya diterima masuk UI atau Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui tes jalur mandiri.

Naufal melanjutkan, pihak pelaksana SNBT tidak menyediakan ruang tes khusus bagi orang-orang dengan tunarungu.

Meski begitu, ada ruangan khusus bagi mereka yang tidak bisa melihat atau tunanetra dan tunadaksa atau tidak memiliki anggota tubuh sempurna.

"Iya betul, opsi tunarungunya tidak ada," tegas dia.

Karena itu, dia akhirnya mengerjakan tes di ruangan UTBK biasa bersama dengan peserta lain yang tidak mengalami kondisi khusus.

Padahal, Naufal tidak bisa mendengar lagi akibat koklea atau rumah siput di telinganya pernah terbakar saat dia demam tinggi. Kedua telinganya kini tidak bisa mendengar dengan frekuensi atau gelombang pendengaran berbeda.

"Iya betul, opsi tunarungunya tidak ada," tegas dia.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Viral di Gantar Indramayu : AF dan RJ Ditahan, Polisi Perkuat Alat Bukti

Karena itu, dia akhirnya mengerjakan tes di ruangan UTBK biasa bersama dengan peserta lain yang tidak mengalami kondisi khusus.

Padahal, Naufal tidak bisa mendengar lagi akibat koklea atau rumah siput di telinganya pernah terbakar saat dia demam tinggi. Kedua telinganya kini tidak bisa mendengar dengan frekuensi atau gelombang pendengaran berbeda.

Untuk bisa mendengar, Naufal harus periksa ke dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT) dan membeli alat bantu dengar yang harganya bisa mencapai Rp 12 juta.

Cara Cek Hasil UTBK

Berikut cara cek hasil dan link pengumuman UTBK berdasarkan tahun yang lalu

1. Buka web, ketik https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ atau link mirror perguruan tinggi yang ada dalam daftar, lalu klik.

2. Masukkan nomor peserta.

3. Masukkan tanggal lahir peserta.

4. Klik lihat hasil.

5. Perlu diketahui, jika peserta diterima di PTN pilihan, maka akan ditampilkan informasi sebagai berikut: Nomor peserta Nama peserta Tanggal lahir peserta Nama PTN diterima Nama program studi diterima.

6. Sementara bagi peserta yang tidak diterima akan muncul informasi peserta dengan nama tersebut dengan nomor peserta tersebut dinyatakan tidak diterima pada UTBK SNBT.

#BeritaViral

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Naufal Anak Tunarungu Gagal SNBT imbas Diminta Lepas Alat Bantu Dengar, Dikira Joki, Panitia: Punten,

Sumber: TribunJatim.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved