Cianjur Diguncang Tiga Gempa Dalam Dua Hari Akibat Aktivitas Sesar Cugenang, Ini Analisis BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat tiga gempa bumi tektonik melanda Kabupaten Cianjur, selama dua hari terakhir, yakni 17-18 Juni.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Pixabay.com
Ilustrasi - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga gempa bumi tektonik melanda Kabupaten Cianjur, selama dua hari terakhir, yakni 17-18 Juni 2024. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga gempa bumi tektonik melanda Kabupaten Cianjur, selama dua hari terakhir, yakni 17-18 Juni 2024.

Gempa bumi tektonik pertama terjadi pada Senin, 17 Juni 2024, pukul 18:21:53 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 3,4. Episenter terletak pada koordinat 6,85 LS dan 107,07 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 kilometer.  

Gempa bumi tektonik kedua terjadi pada Selasa, 18 Juni 2024, pukul 10:43:35 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 2,1.

Episenter terletak pada koordinat 6,84 LS dan 107,09 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur. Kedalamannya 11 kilometer.  

Gempa bumi ketiga terjadi dengan kekuatan magnitudo 2,4, pada Selasa, 18 Juni 2024, pukul 12:47:37 WIB.

Baca juga: Ada Awal Berlubang yang Menghebohkan di Langit Jember, BMKG Beri Penjelasan Ilmiahnya

Analisis BMKG menyatakan, episenter terletak pada koordinat 6,84 LS-107,10 BT atau 4 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 6 kilometer.

Mengenai gempa pertama pada Senin (17/6/2024), Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang. 

Baca juga: Semoga Bisa Dimengerti Penyintas Gempa Bumi di Cianjur Akhirnya Terima Dana Stimulan Tahap Keempat

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Cianjur dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). 

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," katanya melalui siaran digital, Senin (17/6/2024).

Baca juga: Gempa Bumi Terkini Terjadi di Cianjur Jabar, Warga Berhamburan Keluar Rumah, Dengar Suara Gemuruh

Begitu pun dengan gempa kedua, kata Hartanto, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi pada Selasa (18/6/2024) merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang. 

Dampak gempa bumi kedua yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved