Persib Bandung

Erwan Setiawan Masih Ingat Masa Kecil saat Nonton Persib Bandung, Lihat Umuh Muchtar Kejar Wasit

Dia mengaku sudah 50 tahun berlalu, peristiwa itu masih dia ingat. Juga peristiwa-peristiwa lain yang berkaitan dengan Persib Bandung setelahnya.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
Erwan Setiawan saat Podcast bersama Manajer Online TribunJabar, Kisdiantoro, di Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang, Rabu (12/6/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Persib Bandung menang Liga 1 2024. Kebahagiaan yang tak bisa digambarkan Erwan Setiawan dengan kata-kata.

Putra sulung Bos Persib Bandung Umuh Muchtar itu mengatakan, dia full senyum jika ingat Persib menang.

Kemenangan itu bukan hanya menghinggapi dia dan keluarganya. Namun juga kebahagiaan untuk warga Jawa Barat dan pecinta Persib Bandung di manapun.

"Senyum terus kalau ingat itu. Tidur juga barangkali sambil senyum," kata Erwan saat Podcast bersama Manajer Online TribunJabar.id, Kisdiantoro, di Ciluluk, Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Selasa (12/6/2024).

Baca juga: Kadeuleu, Karasa, Karampa, Jurus Erwan Setiawan Hadir untuk Masyarakat Sumedang

Bagaimana tidak, Erwan adalah bobotoh Persib Bandung tulen. Mungkin, begitu lahir, Erwan Setiawan langsung menjadi bobotoh Persib. Buktinya, ketika umur empat tahun, dia diajak bapaknya Umuh Muchtar menonton laga Persib.

"Waktu itu tahun 1974. Saya umur 4 tahun. Masih saya ingat waktu itu nonton Persib sama bapak. Saya "dicantelkeun" (menggelantung) pada pagar, melihat di pagar,"

"Yang diingat bukan permainannya, tetapi ketika itu kerusuhan. Ada wasit curang ke Persib sehingga semua bobotoh masuk lapangan mengejar wasit, termasuk bapak,"

"Bapa bilang Wan, cicing nya di dieu ke dijemput deui ku Apa (Erwan, diam dulu ya di sini nanti Bapak jemput lagi). Saya lihat bapak ikut kejar wasit," katanya sambil terkekeh.

Dia mengaku sudah 50 tahun berlalu, peristiwa itu masih dia ingat. Juga peristiwa-peristiwa lain yang berkaitan dengan Persib Bandung setelahnya.

"Sampai saat ini, itu sudah 50 tahun lalu. Di sana ada kerusuhan, wasit licik, bapak saya ikut-ikut,"

"Dulu sanksi kan belum seketat ini," katanya seraya menyebut peristiwa kalahnya Persib Bandung oleh PSMS Medan pada tahun 1983.

Baca juga: Cita-cita Erwan Setiawan yang Akan Diwujudkan Kalau Pimpin Sumedang, Bangun Stadion Membanggakan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved