Sosok Ida, Buruh Cuci di Pangandaran Tinggal di Rumah Bobrok, Tidur Tidak Tenang Takut Dinding Roboh
Inilah sosok Ida Nuraida (45) seorang buruh cuci yang selama ini tinggal di rumah bobrok tanpa atap di Pangandaran, Jawa Barat.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Ida Nuraida (45) seorang buruh cuci yang selama ini tinggal di rumah bobrok tanpa atap di Pangandaran, Jawa Barat.
Ida adalah warga RT 1/1 Dusun Sopla, Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Ia merupakan seorang single parent dengan dua anak laki-laki yang masing-masing duduk di bangku kelas 6 dan 1 Sekolah Dasar (SD).
Ida sudah bercerai dari suaminya sekitar satu tahun lalu.
Sehari-hari, Ida dan kedua anaknya ini tinggal di sebuah rumah bobrok yang nyaris runtuh akibat berkali-kali diterjang gempa.
Baca juga: Rumah Ida di Pangandaran Didatangi TNI, Dandim: Masih Banyak Masyarakat Minim Infrastruktur Dasar
Di tengah keterbatasannya itu, Ida harus banting tulang demi kedua anaknya agar bisa terus bersekolah.
Demi memenuhi kebutuhan tersebut, Ida bekerja sebagai buruh cuci untuk warga sekitar.
Terkadang, Ida juga menjadi buruh pijat dengan pendapatan tidak tentu.
"Kadang kalau disuruh nyuci sama tetangga sampai pulang malam saya dikasih Rp25 ribu," kata Ida saat ditemui Tribunjabar.id di rumahnya, Senin (10/6/2024).
"Kalau disuruh pijat saya kadang dikasih Rp50 ribu. Ya, itu tergantung orangnya lah," tambahnya.

Tidur di Dapur, Tidak Tenang
Sementara ini, Ida Nuraida bersama kedua anak kecilnya tidur di ruangan dapur berukuran sekitar 3x3 meter yang dipenuhi perabotan rumah tangga dan pakaian anaknya.
Dapur kecil berukuran 3x3 meter beratapkan seng yang sudah rusak ini jika kondisi hujan deras banyak air yang masuk ke ruangan tempat tidurnya.
Apalagi, jika ada hujan yang disertai angin kencang.
"Kalau hujan deras itu, air banyak masuk ke ruangan tempat tidur," tutur Ida.
Bupati Pangandaran Berharap Hasil Panen Melimpah, Serahkan 115 Hand Sprayer kepada Kelompok Tani |
![]() |
---|
Respons Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Terkait Dinas ke Luar Negeri yang Diperbolehkan Lagi |
![]() |
---|
Polisi Klaim Sudah Sering Lakukan Penertiban, Praktik ODOL Masih Marak di Pangandaran |
![]() |
---|
Petani di Karangsari Pangandaran Menjerit: Jalan Rusak Parah, Sebut Ketahanan Pangan Hanya Wacana |
![]() |
---|
Masuk 30 Besar WIA 2025, Desa Selasari di Pangandaran Tawarkan Wisata Alam dan Budaya Menakjubkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.