Berita Viral

Kisah Awin Terpisah 18 Tahun dengan Sang Kakak, Tangisnya Pecah saat Bertemu Lagi, Videonya Viral

Momen mengharukan pertemuan dua pria kakak dan adik yang terpisah selama 18 tahun, viral di media sosial.

TikTok @tasyadiga
Momen mengharukan pertemuan dua pria kakak dan adik yang terpisah selama 18 tahun, viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Momen mengharukan pertemuan dua pria kakak dan adik yang terpisah selama 18 tahun, viral di media sosial.

Momen itu diabadikan dalam sebuah video yang diunggah melalui akun TikTok @tasyaasdiga.

Dua pria kakak beradik itu adalah Andi Hirawan (57) dan Awin Hendarwin (54).

Baca juga: Sosok Devi Alumni ITB Pernah Tinggal di Atas Got & Jadi Guru di Pedalaman,Kini Sukses Jadi Konsultan

Dalam video itu terlihat sang kakak, Andi awalnya menyamar sebagai pelanggan dengan mengenakan jaket hitam, peci putih, dan juga masker.

Andi berpura-pura marah dan mengeluhkan menu makanan di restoran milik adiknya, Awin.

Awin tampak kebingungan, ia pun mencoba meminta maaf dan berjanji untuk membuat makanan yang baru.

Andi yang sebelumnya duduk dan mengeluhkan makanan itu tiba-tiba berdiri membuka masker dan memeluk Awin.

Cukup lama untuk membuat Awin sadar bahwa yang memeluknya itu adalah sang kakak yang sudah tidak pernah ditemuinya selama 18 tahun.

Kemudian, seorang perempuan dari video itu berkata, "Sudah berapa lama enggak ketemu?".

Sontak saja hal itu membuat Awin melihat ke arah Andi dan menangis, saat ia mulai menyadari bahwa itu adalah kakak kandungnya.

Keduanya pun menangis bersama dan saling memeluk erat.

"Jadi yang pake masker itu om gue, om gue udah lama bgt gabalik ke Indonesia karena kerja di sydney. nah udh lama banget ga ketemu adiknya 18 tahun, karena adiknya juga di jepang waktu itu. om gue balik ke indonesia gangabarinn, terus dateng ke resto jepang adiknya yang ada di Jakarta, pura pura marah. endingnya adeknya gasadar walaupun udh di peluk, sangking lamanya ga ketemu. huhu saddd." tulis keterangan akun tersebut, dikutip Tribunjabar.id, Senin (10/6/2024).

Cerita di balik kakak beradik terpisah 18 taun

Awin mengatakan bahwa ia sama sekali tidak menyangka akan kedatangan kakaknya ke Indonesia.

Ia menyebut, sejak sang kakak pindah ke Sydney, Australia pada 2006 lalu, sang kakak tidak pernah sama sekali pulang atau berkunjung ke Indonesia.

"Saya keluar dari Indonesia 1993, 1994 lah. Saya ke Jepang. Sering pulang pergi ke Indonesia," katanya saat ditemui di restoran miliknya, Minggu (9/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

"Terus kakak saya, terakhir ketemu tahun 2006. Nah dia pindah ke Australia kan. Saya masih bolak balik tapi dia enggak pernah pulang-pulang. Pokoknya total 18 tahun saya tidak ketemu," ujar dia.

Awin kaget saat restorannya yang baru buka sekitar 1,5 itu mendapatkan komplain dan ternyata ia justru kena prank dari sang kakak.

"Tiba-tiba ada yang komplain, bilangnya tamu chef 20 tahun di Jepang, kaget saya kan. Itu bikin jantung deg-degan. Saya langsung samperin minta maaf, saya tanya kenapa, ada kekurangan apa," ucapnya.

Baca juga: Viral Momen Kakek Pengemis Tolak Diberi Uang Sedekah, Sebut Terlalu Banyak:Tanggung Jawab di Akhirat

"Kakak saya pakai peci haji pakai kacamata pura-pura marah, saya kaget. Ya namanya sebagai owner kan sebisa mungkin saya harus minta maaf."

"Tapi saya masih belum sadar juga pas sudah dipeluk, dicium, karena dipikiran saya ya saya harus mengatasi semua komplain ini. Waktu ada yang ngomong, 'sudah berapa lama enggak ketemu', terus saya perhatiin mukanya ternyata itu kakak saya," cerita Awin yang kembali meneteskan air matanya.

Soal videonya viral di TikTok, Awin mengaku sempat membaca beberapa komentar meski tidak semuanya.

Akan tetapi, ia tidak berani menonton ulang video itu akrena bisa membuatnya sedih dan terharu.

"Mau lihat videonya saja saya takut. Setiap melihat video TikTok itu nangis terus saya, jadi enggak lihat lagi," imbuh dia.

Jarang berkomunikasi

Di Jepang, Awin bertemu tambatan hati dan menikah hingga memiliki buah hati di sana.

Awin juga mengelola dua restoran dan satu bar di Tokyo.

Kehidupan masing-masing membuat Awin semakin jarang pulang ke Indonesia atau berkomunikasi dengan anggota keluarganya.

Begitu pula dengan sang kakak. Sesekali, Awin melakukan video call dengan kakak dan adiknya. Tetapi, ia mengakui hal itu tidak mampu mengobati rasa rindunya.

"Namanya juga waktu kecil sama-sama ya, tidurnya bareng. Tiba-tiba pisah dan masing-masing sudah punya keluarga sendiri dan jauh di negara orang," ungkap Awin.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved