Ketua Umum PBNU Sebut Jatah Menteri dari NU Setidaknya Separuh Jumlah Menteri di Kabinet Prabowo

Sehingga, menurut Gus Yahya, para kader NU tidak harus disiapkan untuk mengisi jabatan. 

Editor: Ravianto
Tribunlampung/Hurri Agusto
KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya Ketum PBNU periode 2021-2026. KH Yahya Cholil Staquf mengatakan para kader NU sudah siap untuk mengisi jabatan pada kabinet mendatang Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.  

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan para kader NU sudah siap untuk mengisi jabatan pada kabinet mendatang Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Sehingga, menurut Gus Yahya, para kader NU tidak harus disiapkan untuk mengisi jabatan di kabinet Prabowo-Gibran. 

"Nggak usah disiapkan, sudah siap sendiri banyak itu, banyak yang sudah siap dengan sendirinya, ndak usah disiapkan," ujar Gus Yahya di Kantor PBNU, Jln Kramat Raya, Jakarta, Jumat (6/6/2024).

Dirinya menyebut bahwa NU adalah fakta demografis di Indonesia. 

Menurut Gus Yahya, selama ini NU bukan salah satu faksi politik di Indonesia. 

"Kalau saya bilang NU ini fakta demografis, realitas demografis, bukan faksi politik, itu aja," kata Gus Yahya.

Sehingga, Gus Yahya mengatakan saat kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran terbentuk bakal banyak warga NU. 

Bahkan dirinya mengatakan bisa-bisa seluruh menteri pada Kabinet Prabowo-Gibran akan diisi seluruhnya oleh warga NU. 

"Nanti kalau sudah jadi kabinet, sampean tanyain satu-satu, Insya Allah ada. Nah paling dak separuh NU, kalau dak malah NU semua," pungkas Gus Yahya. (*)

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved