Sosok Dhony Rahajoe Wakil Kepala Otorita IKN yang Resmi Mengundurkan Diri, Ini Jabatan Barunya

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Dhony Rahajoe yang mundur dari Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Dhony Rahajoe terpilih mendampingi Bambang susantono mengawal pembangungan di IKN, Kalimantan Timur.

Pada saat itu ia dihubungi sehari sebelum pelantikan atau pada 9 Maret 2022.

Baca juga: Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi Tunjuk Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Bahkan, ia melepas jabatannya sebagai Managing Director President Office Sinarmas Land setelah terpilih menjadi Wakil Kepala Otorita IKN tersebut.

Ketika itu, duet Bambang dan Dhony disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kombinasi yang tepat untuk mewujudkan Nusantara menjadi masa depan yang inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan.

Hal itu lantaran Bambang Susantono adalah alumnus Institus Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki rekam jejak keahlian di bidang infrastruktur.

Selain itu, Bambang juga punya keahlian bidang urban planning, transportasi, dan keuangan yang didapatkan dari studi jenjang Strata 2 (S-2) dan S-3 nya, serta menjadi vice president di Asia Development Bank (ADB).

“Kemudian, didukung oleh Pak Dhony yang punya pengalaman lengkap di bidang properti dari A sampai Z pernah dijalani," kata Jokowi dalam rapat terbatas pembahasan IKN di Istana Negara pada 10 Maret 2022.

Diketahui, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dilantik menjadi Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN oleh Jokowi pada 10 Maret 2022.

Mengundurkan diri

Akan tetapi, menjelang upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI untuk kali pertama di Kompleks Istana Kepresidenan IKN, Pemerintah mengumumkan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN.

Pengumuman pengunduran diri itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Pratikno menerangkan, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rajahoe.

Baca juga: Sosok Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN yang Mengundurkan Diri, Dapat Tugas Baru dari Jokowi

Kemudian, beberapa waktu selanjutnya giliran Kepala Otorita IKN Bambang Susantono yang mengundurkan diri.

"Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian beliau berdua,” kata Pratikno.

Namun, Pratikno tidak menjelaskan alasan keduanya mengajukan pengunduran diri. Mengingat, masa bakti keduanya seharusnya sampai 2027.

Sosok Dhony Rahajoe

Sebagai Managing Director President Office Sinarmas Land, Donny Rahajoe dipastikan memiliki kemampuan mumpuni di bidang properti sehingga ditunjuk menjadi Wakil Kepala Otorita IKN.

Adapun sebelum menjadi Wakil Kepala Otorita IKN, diketahui Dhony terlibat dalam pengembangan pusat pertumbuhan baru di Bumi Serpong Damai (BSD).

Tepatnya kawasan Green Office Park, BSD City yang dikelola oleh Sinarmas Land.

Protek pengembangan itu sempat menjadi rujukan pembangunan IKN.

Dhony dan Jokowi bertemu di lokasi tersebut pada 24 Desember 2021.

Ketika itu, Jokowi meninjau kawasan Green Office Park, BSD City.

Jokowi hadir bersama Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Banten Wahidin Halim, serta Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Terbaru, Dhony Rahajoe ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk (PTPP). Penunjukkan itu dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 13 Desember 2023.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, Dhony Rahajoe menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Andi Gani Nena Wea.

"Perubahan pengurus karena adanya pengunduran diri dua dewan komisaris yakni Andi Gani Nena Wea sebagai Komisaris Utama dan Ayodhia GL Kalake sebagai Komisaris,” ujar Efendi dalam konferensi pers usai RUPSLB, dikutip dari Kontan.co.id.

(Tribunjabar.id/Salma Dinda) (Kompas.com/Novianti Setuningsih)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.