Perjalanan Duo Brasil Ciro & DDS Jadi Duet Maut Persib Bandung, Direkrut Beda Musim, Juara Bersama

TRIBUNJABAR.ID - Duo Brasil atau Duo Samba, Ciro Alves dan David da Silva, menjelma menjadi duet maut paling mematikan bagi setiap lawan Persib Bandung.

Berbicara mengenai ujung tombak penyerangan Persib Bandung memang tak lepas dari keberadaan Duo Brasil.

Ciro Alves dan David da Silva atau DDS, adalah dua pemain kunci Persib Bandung yang telah melalui tiga pelatih berbeda hingga membangun chemistry kuat di lapangan.

Kedua pemain ini kini berhasil sama-sama mengangkat trofi takhta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia sebagai Juara Liga 1 2023/2024.

Lantas, seperti apa perjalanan keduanya di Persib Bandung?

Baca juga: Agenda Persib Bandung Pascajuara Liga 1 2023/2024: Padat, Siap-siap Berlaga ke Pentas Asia

1. Direkrut di Musim Berbeda

Ciro Alves dan David da Silva direkrut pada musim berbeda, namun sama-sama di bawah kepemimpinan pelatih Robert Alberts.

David da Silva terlebih dahulu didatangkan Persib Bandung pada pertengahan musim 2021/2022 dari klub asal Malaysia, Terengganu FC.

Kala itu, Robert Alberts memasang David da Silva sebagai untuk menjadi duet pemain Brasil lainnya yaitu Bruno Cantanhede yang direkrut bersamaan.

Tetapi, Bruno Cantanhede hanya bermain untuk separuh musim hingga hengkang pada akhir musim 2022/2023.

Memasuki musim berikutnya yaitu 2022/2023, Robert Alberts mendatangkan pemain Brasil lain sebagai pengisi slot pemain asing yaitu Ciro Alves.

Ciro Alves didatangkan dari Persikabo 1973 ke Persib Bandung pada April 2022.

Kedatangan Ciro Alves saat itu bagai angin segar bagi Persib Bandung.

Sejak awal, banyak yang memprediksi bahwa Ciro Alves dan David da Silva akan menjadi duet yang serasi di ujung tombak penyerangan.

Bukan tanpa alasan, David da Silva sudah menyumbangkan tujuh gol dalam 15 pertandingan bersama Persib Bandung pada musim pertamanya.

Sementara, Ciro Alves juga dikenal sebagai penyerang kuat di Persikabo 1973 dengan 20 gol dari 32 pertandingan pada musim 2021/2022.

2. Adaptasi

Setelah sama-sama bergabung bersama Pangeran Biru, Ciro Alves dan David da Silva harus melalui proses adaptasi yang cukup panjang.

Ciro Alves harus mengalami cedera fraktur bahu pada pertandingan kedua pra-musim Piala Presiden.

Baca juga: Ini Calon Lawan Persib Bandung di Playoff AFC Champions League 2, Bisa Bertemu Klub Korea Utara

Akibatnya, Ciro Alves pun harus beristirahat hingga awal musim Liga 1 2022/2023.

Ciro sempat dimainkan pada pekan kedua, namun ternyata cederanya belum pulih hingga kembali absen pada pertandingan berikutnya.

Pemain bernomor punggung 77 itu pun sempat diragukan karena tidak menunjukkan ketajaman berarti pada awal penampilannya.

Terlebih, Bobotoh memiliki ekspektasi besar terhadap Ciro Alves yang sempat menjadi sosok menakutkan bagi kiper Teja Paku Alam, jika berhadapan sebagai lawan.

Ditambah lagi, saat itu Persib Bandung menghadapi situasi pergantian pelatih dari Robert Alberts ke Luis Milla.

Ciro Alves baru kembali ke performa terbaiknya pada pekan kedelapan saat berhadapan dengan RANS Nusantara FC.

Dirinya berhasil menyumbangkan satu assist bagi gol David da Silva dan satu gol olehnya setelah menjadi algojo penalti.

Sejak saat itu, plot duet maut Ciro Alves dan David da Silva pun mulai terlihat.

3. Sama-sama Penyerang, Masuk Daftar Top Skor

Di era kepemimpinan pelatih Luis Milla, Ciro Alves dan David da Silva lebih banyak diposisikan sebagai sesama penyerang.

Hasilnya, mereka berdua seringkali bermain rondo satu-dua di depan untuk menembus lini pertahanan lawan.

Strategi tersebut bisa dibilang cukup berhasil.

Kedua pemain Brasil ini sama-sama masuk daftar top skorer Liga 1 2022/2023.

David da Silva menjadi pencetak gol kedua terbanyak musim tersebut dengan 30 gol di bawah Mattheus Pato.

Selain itu, David da Silva juga menyumbangkan delapan assist.

Sementara, Ciro Alves menyumbangkan 10 gol dengan lima assist.

4. Chemistry Makin Tajam di Era Bojan Hodak

Chemistry antara kedua pemain ini kemudian semakin menajam di era Bojan Hodak atau pada awal musim 2023/2024.

Kendati demikian, terdapat perubahan posisi yang diterapkan Bojan Hodak.

Jika sebelumnya Ciro Alves ditempatkan sebagai penyerang bersama David da Silva, kini dirinya diposisikan sebagai winger.

Ternyata, strategi tersebut justru lebih membuat duet maut ini semakin menakutkan.

Lebih dari itu, Ciro Alves lebih leluasa bekerja sama tidak hanya dengan David da Silva, tetapi juga bersama pemain tengah lainnya.

Menjadi winger pun tidak membuat Ciro Alves kehilangan instingnya sebagai pencetak gol.

Sementara, David da Silva lebih tajam sebagai eksekutor umpan yang dialirkan.

Sepanjang musim 2023/2024, termasuk Championship Series, David da Silva telah mencetak 30 gol dengan 9 assist.

David da Silva juga ditetapkan sebagai top skorer dan dihadiahi sepatu emas.

Sementara, Ciro Alves mencetak 16 gol dengan 15 assist dan masuk nominasi sebagai Best Player of the Season.

5. Juara Bersama

Perjalanan panjang Duo Brasil atau Duo Samba di Persib Bandung pun akhirnya terbayarkan dengan sama-sama mengangkat trofi Juara Liga 1 2023/2024.

Seusai pertandingan leg kedua final Championship Series melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024), keduanya nampak emosional.

Sesaat setelah peluit panjang berbunyi dan menyatakan Persib Bandung juara dengan agregat 6-1, kedua pemain ini langsung berpelukan.

Ciro Alves dan David da Silva saling bersimpuh dengan air mata mengalir deras di wajah mereka.

Kini, Bobotoh pun sepakat bahwa Ciro Alves dan David da Silva adalah duet maut paling menakutkan di Persib Bandung dan layak dipertahankan di musim berikutnya.

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.