Hati-hati, Ada Empat Titik Black Spot di Jalur Arteri Pangandaran, Biasa Dilewati Wisatawan

Empat titik black spot tersebut merupakan jalur arteri atau Jalan Raya Nasional yang biasa dilewati wisatawan

Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Padna
Suasana malam di Jalan Raya nasional Pangandaran blok Desa Babakan Kecamatan Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Satlantas Polres Pangandaran Polda Jabar melakukan pemetaan empat titik ruas jalan yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas atau black spot.

Empat titik black spot ini di antaranya;

1. Jalan Raya di wilayah Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, sampai Cikembulan, Kecamatan Sidamulih.

2. Jalan Raya di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, sampai Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang.

3. Jalan Raya di wilayah Desa Tunggilis sampai Kalipucang, Kecamatan Kalipucang.

4. Jalan Raya di wilayah Kecamatan Padaherang (Banyak jalur Lurus)

Empat titik black spot tersebut merupakan jalur arteri atau Jalan Raya Nasional yang biasa dilewati wisatawan ataupun pengendara lainnya.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Ciater, Ditlantas Polda Jabar Beberkan Fakta - Fakta Ketidaklayakan Bus

Kasat Lantas melalui KBO Sat Lantas Polres Pangandaran, Ipda Dimas mengatakan, empat titik itu memang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Makanya, bagi wisatawan atau pengendara lokal yang melewati empat titik black spot itu harus berhati-hati," ujar Dimas kepada wartawan di Pangandaran, Jumat (31/5/2024) sore.

Selain black spot, juga karena memang kurangnya kesadaran wisatawan dari luar kota maupun warga setempat yang berkendara.

"Tertib lalu lintasnya itu masih rendah," katanya.

Untuk menjaga keselamatan saat berkendara khususnya di area black spot, Ia mengimbau para pengendara agar tertib berlalu lintas.

"Ini dilakukan agar fatalitas dalam kecelakaan berkurang. Minimal pengendaran motor menggunakan helm pengaman," ucap Dimas.

Selain itu, para pengendara sepeda motor diharapkan agar tidak menggunakan knalpot brong yang membuat resah warga. *

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved