Persib Bandung

BOBOTOH Bikin Kantong Persib Bandung Jebol Lagi, Harus Bayar Ratusan Juta, Ini Penyebabnya

Persib Bandung mendapatkan sanksi denda lagi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, jumlahnya ratusan juta.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Dua pemain Persib Bandung, Ciro Alves dan David da Silva, berfoto dengan keluarga dengan latar belakang bobotoh menyalakan flare setelah melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung mendapatkan sanksi denda lagi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Denda harus dibayar akibat tingkah laku buruk bobotoh pada leg pertama partai final melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024).

Bobotoh menyalakan flare seusai pertandingan yang berujung kemenangan Persib dengan skor 3-0.

Komite Dispilin PSSI menganggap Persib melanggar Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, yang membuat tim kebanggaan Bandung tersebut mendapatkan sanksi denda sebesar Rp 200 juta.

"Terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh penonton di Tribun sisi Utara sebelah Barat hingga Timur dan Tribun Selatan," tulis Surat Keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 227/L1/SK/KD-PSSI/V/2024 pada 29 Mei 2024.

Selain itu, pemberat sanksi lainnya untuk Persib yaitu dengan adanya bobotoh dalam jumlah banyak masuk ke dalam lapangan permainan sesuai partai final leg pertama itu.

Baca juga: PREDIKSI SKOR Persib Bandung Versus Madura United Malam Ini, DDS Gacor Lagi di Kandang Lawan

Sebelumnya, Persib juga didenda Rp 50 juta setelah melawan Bali United pada laga kedua semifinal di Stadion Si Jalak Harupat, 18 Mei 2024.

Penyebabnya, ada tiga bobotoh masuk lapangan sesaat setelah wasit meniup peluit tanda laga selesai.

Pemain dan ofisial Persib Bandung berfoto dengan latar belakang bobotoh menyalakan flare di Stadion Sidolig, Bandung, Selasa (28/5/2024). Bobotoh memberikan dukungan kepada pemain yang akan menjalani laga kedua final Liga 1 2023-2024 di kandang Madura United, Jumat (31/5/2024).
Pemain dan ofisial Persib Bandung berfoto dengan latar belakang bobotoh menyalakan flare di Stadion Sidolig, Bandung, Selasa (28/5/2024). Bobotoh memberikan dukungan kepada pemain yang akan menjalani laga kedua final Liga 1 2023-2024 di kandang Madura United, Jumat (31/5/2024). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pada Selasa (28/5/2024), bobotoh juga membuat fasilitas di Stadion Sidolig, rusak. 

Bobotoh memenuhi stadion saat memberikan dukungan kepada pemain yang menjalani latihan sebelum terbang ke Madura.

Kerusakan itu membuat manajemen menyayangkannya.

Baca juga: Persib Bandung Bisa Diuntungkan, Kondisi Gelandang Penting Madura United Masih Tanda Tanya

Respons Persib

Vice President PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat, terkejut dengan keputusan Komdis PSSI yang mendenda Persib setelah laga melawan Madura United.

Menurutnya, peristiwa penyalaan flare terjadi saat tim Madura United dan perangkat pertandingan sudah masuk ke ruang ganti.

Baca juga: 2 Penggawa Persib Bandung Masuk Nominasi Pemain Terbaik Liga 1 2023-2024, yang Satu Pasti Topskorer

Namun meskipun begitu, Andang berharap, hukuman cukup berat dari Komdis PSSI ini menjadi bahan instrospeksi diri, termasuk untuk semua bobotoh dalam memberikan dukungan kepada Pangeran Biru.

"Tingkah laku buruk penonton seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Sebab, kalau terus berulang, Persib akan selalu mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved