Berita Viral

Viral Keluhan Peserta Tak Paham soal Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN, FHCI Buka Suara

Media sosial tengah ramai memperbincangan soal penilaian tes learning agility dalam rangkaian Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

x
Media sosial tengah ramai memperbincangan soal penilaian tes learning agility dalam rangkaian Rekrutmen Bersama BUMN 2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Media sosial tengah ramai memperbincangan soal penilaian tes learning agility dalam rangkaian Rekrutmen Bersama BUMN 2024.

Untuk diketahui, tes learning agility diujikan bersama dengan tes bahasa Inggris untuk peserta luluasan D3 hingga S2, serta bersamaan tes AKHLAK dan wawasan kebangsaan untuk lulusan SMA sederajat.

Akan tetapi, warganet mengaku tidak memahami model penilaian jenis tes ini.

Baca juga: Viral Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Keluhkan Nilai Tes Online Tiba-tiba Turun di Bawah Standar

Pasalnya, mereka merasa sudah memilih opsi jawaban terbaik, tetapi masih mendapat nilai yang tidak diharapkan.

"Kaget bgt nilai trial learning agility dapet segini, gimana ya cara milih yg bener, padahal kek udh yakin bgt itu nilai yg baik," tulis akun X @worksfess, Senin (27/5/2024) pagi

Lalu, bagaimana penilaian tes learning agility dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Penjelasan FHCI

Direkrut Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Lieke Roosdianti Pangkey menerangkan, tes learnig agility mengharus peserta meraih nilai minimal 197 dari total poin 300.

Ia mengatakan peserta akan dihadapkan dengan 50 soal berisi beberapa opsi jawaban yang harus dikerjakan dalam waktu 30 menit.

"(Tes learning agility) tes yang mengukur kemauan dan kemampuan individu untuk terlibat aktif guna mengadaptasi peluang aktivitas dari pengalaman, dan menerapkan pembelajaran tersebut untuk tampil dengan sukses di situasi dan kondisi baru yang berubah," ujar Lieke, Senin (27/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Dengan kata lain, tes learning agility adalah tes untuk mengukur kemampuan seseorang dalam beradaptasi dengan cara belajar dari pengalaman.

Lieke menerangkan, tujuan tes ini mengukur kemampuan karyawan BUMN agar mempunyai kesiapan mental, kegigihan mencapai hasil, serta pengelolaan relasi dalam menghadapi perubahan dalam dunia kerja.

Sesuai tujuan, terdapat empat aspek yang akan diukur dari peserta dalam tes ini, meliputi change agility, mental agility, result agility, dan people agility.

Berikut perincian empat aspek dalam learning agility:

Change agility: Kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan perkembangan teknologi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved