Saktinya Bojan Hodak di Ruang Ganti Diungkap Bek Persib Bandung, Alberto Rodriguez pun Makin Pede

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain bertahan Persib Bandung, Alberto Rodriguez Martin mengaku terharu dirinya bisa bertahan selama ini bersama Pangeran Biru di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Rodriguez mengungkapkan, kompetisi musim ini merupakan pengalaman terberatnya selama berkarier di dunia sepak bola. Sebab di awal musim, dirinya sempat kehilangan kepercayaan diri di Persib.

Terutama, setelah rombongan dari Spanyol seperti pelatih kepala Luis Milla Aspas, asistennya yaitu Manuel Perez dan Carlos Rodriguez meninggalkan Pangeran Biru di awal kompetisi Liga 1 2023/2024.

Selain itu, temannya yaitu Tyronne Gustavo Del Pino terpaksa harus pergi dari Persib, usai mendapatkan cedera.

Dengan hilangnya teman-teman Spanyolnya tersebut, adaptasi Rodriguez semakin kurang berkembang. 

"Ketika saya memulai liga musim ini, ini jadi musim pertama saya bermain di Liga Indonesia. Ini berbeda dengan Eropa."

"Lalu Luis Milla kembali ke Spanyol dan Tyronne mengalami cedera. Saya sempat seperti berada sendiri di sini," ujarnya saat diwawancarai pada Minggu, 26 Mei 2024.

Namun Rodriguez mengatakan, rasa kepercayaan dirinya tersebut mulai meningkat ketika pelatih kepala Persib berpindah ke tangan Bojan Hodak.

Baginya, sang pelatih bagaikan cahaya di masa kesendirian itu.

Baca juga: Termasuk Persib Bandung, Ada Empat Tim yang Pernah Kalahkan Madura United di Kandangnya

Pemain berkewarganegaraan Spanyol tersebut mengatakan, Hodak mampu membuat suasana di ruang ganti semakin berwarna.

Dan itu membuat perasaan pemain semakin percaya diri.

"Ketika Bojan tiba di sini, dia memberikan saya kepercayaan dan saya juga merasa bermain lebih menyenangkan, merasakan kepercayaan diri."

"Bobotoh juga memberikan dukungan. Sekarang kami bermain dengan kepercayaan diri, senang dan menikmati sepak bola," katanya.

Memang Sudah Yakin Menang Lawan MU

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memiliki catatan bagus dalam melewati laga final, sudah 4 kali final sebelum melatih Persib Bandung, selalu meraih kemenangan.

Kali ini Persib Bandung yang dinahkodainya akan berhadapan dengan Madura United, pada Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (6/5/2024).

Benteng pertahanan Persib Bandung, Nick Kuipers, mengaku pesan dari pelatihnya kepada para pemain Persib Bandung, untuk laga final Liga 1 Indonesia, lebih kepada menjaga emosi.

Menurut Nick, yang paling penting yang dikatakan pelatihnya sejak laga sebelumnya harus tetap tenang dan tidak terlalu emosional.

"Karena jika terlalu emosional, mungkin itu akan membuat pemain salah dalam mengambil keputusan dan itu mengakibatkan kesalahan," kata Nick, di Kota Bandung.

Jadi, kata Nick, itu adalah hal yang diambil berdasarkan pengalaman yang dimilikinya dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami harus fokus pada permainan sendiri, tidak terlalu melihat ke depan, dan fokus pada momen yang sedang dihadapi. Memainkan laga seperti yang dilakukan setiap pertandingan saja, jangan terlalu emosional," kata pemain nomor 2 ini.

Menurut Nick, itu adalah masukan yang terbaik yang diberikan dia Bojan Hodak kepada para pemain di laga sebelumnya.

Saat ditanya apa yang harus dibenahi untuk mengahadapi final, Nick mengaku, itu merupakan pertanyaan yang sulit dijawab karena banyak hal terjadi sebelumnya.

"Tentu saja bagi saya pribadi ada situasi yang berbeda karena bersama pelatih yang sebelumnya, dia tidak mau saya tinggal di Persib. Tapi bagi saya pribadi, coach membangkitkan lagi kepercayaan diri untuk kembali bersama tim," tuturnya.

Jadi bagi kata Nick,  itu adalah perubahan besar,  dia membawa tim ini bersama dan memiliki satu tujuan untuk lolos ke final.

"Ketika sudah lolos ke final, itu akan menjadi laga yang berbeda dan kami harus memastikan kami memenangkan pertandingan," kata Nick.

Nick mengaku, pihaknya selalu ingin menang dan sudah beberapa kali nyaris menjadi juara, jadi ini membuatnya jadi lebih memiliki kekuatan untuk memenangkan final.

"Tapi ini bukan hanya saya tapi dirasakan banyak pemain, banyak pemain yang sudah lama berada di sini dan kami sudah beberapa kali nyaris menggapai juara. Saat ini semua sudah siap dan merasa percaya diri, jadi saya harap sekarang kami bisa mencapainya," ucapnya.

David da Silva Belum Puas

Sumbangsih David da Silva dalam "pembantaian" Madura United 3-0 di leg pertama final Championship Series, membuat Persib Bandung tinggal selangkah lagi merebut gelar juara.

Diketahui sebelumnya, pemain berinisial DDS tersebut sempat menyumbangkan dua golnya dalam kemenangan Persib.

Bracenya tersebut dilakukan DDS pada detik-detik terakhir di menit 90'+4' dan 90'+10'. 

Dalam gol pertamanya, DDS menyumbangkan gol lewat tandukkan keras usai mendapatkan umpan dari Beckham Putra Nugraha.

Sedangkan gol keduanya, lahir ketika DDS lolos dari penjagaan pemain Madura United. 

"Saya sangat senang, kami sudah melalui musim yang panjang dan kami masih ada satu pertandingan yang harus dimainkan," ujar saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Senin, 27 Mei 2024.

Pemain berkewarganegaraan Brasil tersebut mengungkapkan, dirinya merasa belum puas atas performanya tersebut.

Sebab, Pangeran Biru masih belum selesai perjuangan di partai final Championship Series Liga 1 2023/2024.

Oleh karena itu demi membuat performanya meningkat, DDS berencana untuk istirahat dengan cukup dan mempersiapkan sebaik-baiknya jelang pertandingan di leg kedua nanti.
 
"Sekarang kami istirahat, melakukan latihan yang bagus. Kami punya 3-4 hari untuk menjalani persiapan jelang satu pertandingan tandang lagi. Kami harus melanjutkan itu, terus bekerja keras dan membawa trofi ke Bandung," katanya.

Di sisi lain, Pangeran Biru sendiri akan kembali bertanding dengan Madura United pada leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan pada Jumat, 31 Mei 2024 mendatang.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama