Berita Viral
Viral Video Keributan Ojol vs Tukang Parkir di Pekanbaru, Ternyata Gara-gara Bayar Parkir Rp1.000
Sebuah video memperlihatkan keributan antara puluhan driver ojek online (ojol) dan tukang parkir di Pekanbaru, Riau, beredar viral di media sosial.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan keributan antara puluhan driver ojek online (ojol) dan tukang parkir di Pekanbaru, Riau, beredar viral di media sosial.
Salah satu videonya dibagikan oleh akun X @folkshitt.
"Enggak terima rekan dianiaya oleh jukir, puluhan ojol balik datangi dan memukulin jukir," tertulis dalam unggahan tersebut.
Dalam videonya, nampak puluhan ojol yang mengerumuni seorang pria yang diduga adalah tukang parkir.
Pria itu digiring polisi menuju sebuah mobil.
Baca juga: Viral Video Driver Ojol Terlindas Truk di Flyover Jakbar hingga Tewas di Tempat, Sopir Panik
Kendati demikian, para driver ojol tidak bisa menahan emosi mereka sehinggal pemukulan beramai-ramai pun terjadi.
Para driver ojol seolah-olah melampiaskan amarah mereka terhadap sang tukang parkir.
Polisi pun melepaskan tembakan peringatan ke udara beberapa kali agar pemukulan itu berhenti.
Hingga artikel ini ditulis, Sabtu (25/5/2024), video keributan ojol vs tukang parkir ini telah dilihat sebanyak 541,2 ribu kali.
Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?
Gara-gara Bayar Parkir Rp1.000
Dilansir dari Kompas.com, peristiwa keributan ojol vs tukang parkir ini terjadi di Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau, pada Kamis (23/5/2024) pukul 12.30 WIB.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan, driver ojol yang menjadi korban bernama Hendrianto (34).
Bery menjelaskan, peristiwa bermula ketika Hendrianto hendak mengambil sebuah orderan di sebuah toko.
"Saat keluar, korban dimintai uang parkir oleh seorang juru parkir," ujar Bery, dikutip dari Kompas.com, Kamis malam.
"Korban kemudian memberikan uang Rp 1.000 dan meminta kepada tukang parkir pertama untuk tidak dimintai lagi uang parkir oleh juru parkir kedua," tambahnya.
Setelah itu, lanjut Bery, tukang parkir kedua tiba-tiba marah dan membenturkan kepalanya ke muka korban.
Tak hanya itu, pelaku juga menampar wajah korban dengan kedua tangan sebanyak tiga kali.
Korban pun melawan dengan mencoba memukul, namun tidak mengenai pelaku.
Baca juga: Viral, Aksi Siswa SLB di Sleman Buat Video Kreatif Promosi Sekolah, Banjir Pujian dari Warganet
"Setelah itu, tukang parkir pertama mengambil kayu dan memukul kepala bagian kanan korban hingga berdarah," sebut Bery.
Lalu, pelaku memanggil ayahnya. Ayah pelaku kemudian datang dengan membawa sebilah celurit dan menempelkan ke tubuh korban.
Saat kejadian, datang beberapa rekan korban ojol lainnya untuk menyelamatkan korban dan merekam keributan tersebut.
Tak lama kemudian, datang rombongan ojol lainnya yang sangat ramai mengepung pelaku yang lari ke dalam toko.
Mereka tak terima rekannya dikeroyok.
"Anggota Polsek Bina Widya (sebelumnya bernama Polsek Tampan) datang ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi," sebut Bery.
Pada saat mengamankan tiga pelaku, kata dia, petugas sempat kewalahan membawanya ke dalam mobil patroli.
Sebab, di lokasi dipadati oleh para ojol. Bahkan, rombongan ojol sempat memukul pelaku.
Untuk mengurai massa ojol, petugas kepolisian sempat melepaskan tembakan ke udara.
"Tiga pelaku dapat diamankan ke Polsek Bina Widya untuk dilakukan pemeriksaan," tutur Bery.
"Sedangkan korban dilarikan ke klinik terdekat, karena mengalami sejumlah luka," kata Bery.
Adapun, tiga orang pelaku yang diamankan, masing-masing bernama Arkom, Renang dan Edi.
Petugas juga menyita barang bukti berupa 1 bilah celurit, 1 bilah arit dan dan 2 batang kayu.
"Dari pengakuan pelaku, pada saat korban menyerahkan uang parkir, sambil mengatakan 'kalau kalian minta lagi, aku tinju kalian,'" ujar Bery.
"Pelaku menjawab 'tinjulah bang'. Kemudian, korban turun dari sepeda motor, sehingga tukang parkir kedua langsung membenturkan kepalanya ke muka korban," jelasnya.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Idon Tanjung)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
#BeritaViral
Wali Murid yang Denda Guru di Demak Ingin Balikan Uang Rp12,5 Juta setelah Viral, Zuhdi: Saya Ikhlas |
![]() |
---|
Viral Video Warga Amankan Pelajar di Cirebon, Ketahuan Bawa Sajam, Diduga Hendak Tawuran |
![]() |
---|
Nasib Kepsek di Pamulang yang Minta Ditransfer Uang Seragam, Dikbud Tangsel: Baru Pertama Kali |
![]() |
---|
Sosok Lukman Arif, Anak Titipkan Ibunya ke Panti Jompo di Malang, Tolak Jemput meski Diajak Camat |
![]() |
---|
Sosok Siti Mujayanah Ibu Tiri Disebut Sering Siksa Farel Prayoga, Sekongkol Tilep Duit dengan Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.