4 Pengakuan TikToker Zoe Levana yang Viral Terobos Jalur Transjakarta, Bantah Cuman Setinggan

TRIBUNJABAR.ID - Selebriti TiKTok Zoe Levana tengah menjadi sorotan setelah videonya "tersangkut" di jalur Transjakarta atau busway beredar viral.

Peristiwa ini terjadi di jalur Transjakarta di Jalan Pluit Permai, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024).

Dalam video yang ia bagikan di akun TikTok miliknya, Zoe Levana mengaku tidak sengaja masuk ke dalam jalur Transjakarta.

Alhasil, Zoe Levana bersama sang ibunda, Lilyana (45), terjebak di antara antrean bus yang hendak menuju halte.

Zoe mengatakan, dirinya harus menunggu selama empat jam di dalam mobil.

Baca juga: Viral Selebgram Curhat Terjebak di Jalur Busway, Ngaku Salah Nyetir, Tuai Kecaman Warganet

Setelah viral, tersiar kabar bahwa konten tersebut hanyalah settingan untuk kepentingan konten belaka.

Hingga akhirnya, Zoe Levana pun menjalani pemeriksaan di Samsat Jakarta Utara dan Pusat pada Rabu (22/5/2024).

Berikut adalah sejumlah pengakuan Zoe Levana setelah menjalani pemeriksaan.

1. Akui Kesalahan, Tidak Sengaja Masuk Jalur

Zoe Levana mengakui kesalahannya karena menerobos jalur Transjakarta.

"Saya mengakui salah dan secara hukum saya tak akan melakukan itu lagi," kata Zoe, Rabu (22/5/2024).

Menurut Zoe, saat itu dirinya dan sang ibunda hendak membayar pajak mobil.

Tetapi, kata Zoe, kantor tempat tujuannya telah tutup saat tiba di lokasi.

"(Akhirnya) kami mau banting ke jalur kiri, (tapi) di situ tergiring oleh mobil, karena ramai dan macet," ujar Zoe.

Oleh karena itu, Zoe dan ibundanya tidak sengaja memasuki jalur Transjakarta.

"Dari situ kami sebelumnya tidak sadar kalau itu jalur busway. Kami sadar ketika ada bus yang berhenti di depan, akhirnya kita panik," tuturnya.

"Kami mau mundur ke belakang, tapi ada bus juga di situ," tambahnya.

2. Menunggu 4 Jam

Setelah terjebak di antara antrean bus, Zoe Levana mengaku sempat meminta sopir bus di belakangnya untuk memberikan jalan.

Baca juga: VIRAL Pegi Disebut Dijadikan Kambing Hitam Kasus Vina Cirebon, Benarkah Dia Bang Mamut Tukang Bakso?

"Kami tanya sama bapak sopir di belakang, 'Pak, mundur dong, Pak'. Dia bilang enggak bisa, karena ada dua bus lagi di belakang, terkoneksi gitu," kata Zoe.

Dengan begitu, Zoe hanya bisa menunggu sambil selama empat jam sampai Transjakarta dipenuhi dengan penumpang.

"Kita di situ menunggu sampai benar-benar empat jam," katanya.

"Karena busnya jalan saja, bus di depan jalan satu-satu, karena penumpangnya mulai penuh akhirnya bisa keluar," tambahnya.

3. Diminta Memviralkan

Lebih lanjut, Zoe Levana mengatakan salah seorang supir bus memintanya untuk membuat video agar halte tersebut viral.

"Dia (sopir) bilang, ‘Bu, tolong dong ini (Halte Pluit Village) diviralkan untuk busway-nya. Karena, akhir-akhir ini kurang ramai seperti biasanya,'" ujar Zoe Levana memperagakan ucapan sopir bus.

"Kami mau viralkan lagi agar lebih ramai dan banyak penumpang," tuturnya.

4. Bantah Settingan

Dengan permintaan sopir bus itu, Zoe mengaku tergerak untuk membuat konten.

Harapannya, supaya banyak yang bepergian menggunakan bus Transjakarta.  

"Di situ saya langsung spontan saja bikin videonya. (Tapi) itu salah saya, bikin videonya cuma mengucapkan 'saya stuck'," kata Zoe.

"Saya enggak bilang (jelaskan) kenapa saya bikin video itu," lanjutnya.

Ia pun membantah bahwa video konten terjebak di jalur Transjakarta itu hanyalah settingan.

"Makanya saya di sini klarifikasi, video itu dibuat karena saya tergerak dengan kendaraan umum di Indonesia," kata Zoe.

"Di mana mereka itu kurang exposure-nya. Saya ingin mengangkat exposure-nya untuk kendaraan umum," bebernya.

Denda Rp500.000

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengatakan, Zoe Levana mendapatkan sanksi setelah menerobos jalur Transjakarta tersebut.

"Atas kejadian tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penindakan dengan tilang atas pelanggaran lalu lintas," kata Edy, Rabu (22/5/2024).

Penindakan terhadap Zoe mengacu pada Pasal 287 Ayat (1) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Ia diwajibkan membayar denda tilang senilai Rp500.000.

"Selanjutnya yang bersangkutan membuat video klarifikasi atas kejadian tersebut," ujar Edy.

Artikel ini diolah dari Kompas.com.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral