Yati, TKW Indramayu yang Tak Pulang 12 Tahun di Arab Saudi Kini Sudah Dalam Perlingungan KBRI   

Yati (54), tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu yang tak bisa pulang 12 tahun di Arab Saudi, sudah dalam perlindungan pihak KBRI.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Istimewa
Yati (tengah) saat bersama pejabat KBRI di Arab Saudi. Yati merupakan TKW asal Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Yati (54), tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Indramayu yang tak bisa pulang 12 tahun di Arab Saudi, sudah dalam perlindungan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat.

KBRI sudah menjemput Yati dari rumah majikannya. 

Kini, pemerintah tengah berupaya untuk memulangkan TKW yang merupakan warga Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, itu ke kampung halaman.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu, Asep Kurniawan.

Menurut Asep, Yati sudah berada di Rumah Detensi Imigrasi Arab Saudi (Tarhil) di Shumaisi.

Baca juga: Kisah Pilu Anak TKW Indramayu, 12 Tahun Menanti Pulang Sang Ibu yang Jadi TKW di Arab Saudi

“Sedang diproses di Tarhil, semoga tidak ada kendala,” ujar Asep kepada Tribun, Selasa (21/5/2024).

Di Tarhil, Yati tengah menunggu untuk mendapatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) sebagai tiket untuk pulang dan keluar dari rumah detensi imigrasi tersebut.

Idayah saat menunjukkan foto ibundanya, Yati, yang sudah 12 tahun berada di Arab Saudi saat ditemui di kediamannya di Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jumat (17/5/2024).
Idayah saat menunjukkan foto ibundanya, Yati, yang sudah 12 tahun berada di Arab Saudi saat ditemui di kediamannya di Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jumat (17/5/2024). (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Belum diketahui secara pasti kapan Yati bisa berkumpul lagi dengan anaknya Idayah Agustin (17) di Indramayu.

Baca juga: TKW Indramayu Minta Dipulangkan Setelah Kerja di Arab Saudi 12 Tahun, Idayah Sangat Merindukannya

Asep menyampaikan, pihaknya turut meminta doa agar semua proses bisa cepat selesai sehingga Yati bisa cepat pulang.

“Kita juga sudah menyampaikan ke keluarganya agar tetap tenang dan berdoa,” ujar dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved