Persib Bandung

Persib Bandung Hadapi Madura United di Final, Hodak Sudah Tak Sabar Antarkan Maung Jadi Juara

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, di ambang menjadi bagian sejarah Maung Bandung. Dia bisa menjadi pelatih asing pertama yang bikin Persib juara.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cipta Permana
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, di ambang menjadi bagian sejarah Maung Bandung.

Dia bisa menjadi pelatih asing pertama yang bisa mengantarkan Persib menjadi juara.

Persib tinggal berhadapan dengan Madura United pada final Liga 1 2023-2024.

Persib akan menjadi tuan rumah dulu pada Minggu (26/5), lalu tandang pada Jumat (31/5).

Akan menjalani dua laga itu, Hodak mengaku tak sabar menantinya untuk mengantarkan Maung Bandung menjadi juara.

Hodak mengatakan, Persib tinggal selangkah lagi untuk menuntaskan targetnya yaitu merebut gelar juara pada musim ini.

Mentalitas tim, ujarnya, dalam kondisi yang sangat baik setelah menaklukkan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/5). 

Bahkan tak hanya dirinya, para pemain pun, ujar Hodak, sudah tak sabar untuk kembali bertanding di babak final melawan Madura United yang melangkah ke final setelah mengalahkan Borneo FC. 

"Semua pemain ingin bermain di final dan mereka ingin menang. Jadi saya tidak berpikiran bahwa final menjadi tekanan bagi mereka, malah ini menjadi motivasi," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Senin (20/5).

Di era Liga Indonesia, Persib sudah dua kali menjadi juara.

Persib menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia untuk pertama kalinya pada 1994–95 di tangan pelatih Indra Thohir.

Gelar juara kembali diraih Persib pada LSI 2014, ketika ditangani pelatih lokal Djadjang Nurdjaman.

Baca juga: PERSIB Bandung Versus Madura United di Final Liga 1, Siapa yang Unggul? Ini Catatan Head to Head

Memakai banyak pelatih asing, Persib belum pernah menjadi juara.

Maka, kini, sejarah ada di hadapan Hodak, juru taktik asal Kroasia.

Hodak berharap bobotoh bisa kembali memenuhi stadion seperti saat melawan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat.

Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi merayakan gol ke gawang Bali United pada laga di di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024).
Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi merayakan gol ke gawang Bali United pada laga di di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Baginya dukungan tersebut, membuat moril para pemain untuk tampil semakin maksimal selama 90 menit.

"Kemarin (lawan Bali United) luar biasa karena stadion penuh dan itu fantastis. Itu merupakan motivasi yang sangat besar untuk para pemain di lapangan," ucapnya.

"Hal fantastis lainnya yaitu tidak ada insiden, tidak ada flare, dan 99 persen dari fan itu begitu bagus, menunjukkan mereka bisa disiplin dan menjadi contoh bagi semuanya." 

Kiper Persib, Kevin Mendoza, sangat percaya diri timnya bisa merebut gelar juara dan menaklukkan Madura United final.

Kemampuan Persib untuk bermain kompak seperti saat melawan Bali United di fase semifinal, ujarnya, membuatnya optimistis. 

Baca juga: Tekad Penyerang Persib Bandung di Partai Final Liga 1, Tak Pernah Pilih Madura United atau Borneo

"Tentu saja saya merasa percaya diri karena kami bermain dengan sangat bagus di semifinal. Jadi saya rasa, kami bisa merebut kemenangan di final nanti," ujar pemain asal Filipina itu, kemarin.

Hal senada dikatakan bomber Persib, David da Silva. David mengaku akan bermain dengan cara yang terbaik. 

"Kami harus menang. Kami akan memberikan yang terbaik di laga nanti," ucapnya.

Persib lolos ke final setelah unggul agregat dari Bali United di babak semifinal.

Pada leg pertama di Gianyar, 14 Mei, pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.

Namun, pada leg kedua di Bandung, 18 Mei, Persib menghajar Bali dengan skor telak 3-0.

Di sisi lain, Madura lolos ke final setelah meraih kemenangan pada dua leg yang mereka jalani kontra juara Reguler Series musim ini, Borneo FC.

Leg pertama di Bangkalan, 15 Mei,  Madura United menang dengan skor tipis 1-0. 

Pada leg kedua di Balikpapan, 19 Mei, Madura United kembali unggul, juga dengan selisih tipis, 3-2. (adi ramadhan pratama)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved