Persib Bandung

Reaksi Bojan Hodak Jadi Pelatih yang Mampu Pecahkan Rekor Buruk 8 Tahun Persib atas Bali United

Marc Klok dkk terakhir kali meraih kemenangan dari Serdadu Tridatu saat bermain di kompetisi Torabika Soccer Championship pada 14 Mei 2016.  

persib.co.id
Reaksi Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak soal putus rekor buruk atas Bali United. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Catatan manis ditorehkan Persib Bandung setelah mampu melaju ke final Championship Series Liga 1.

Persib melaju ke babak pamungkas Championship Series setelah menaklukkan Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024).

Tak hanya lolos ke final, kemenangan ini membuat Persib berhasil memutus rekor negatif yang tidak pernah menang dari Bali United sejak  2016. 

Marc Klok dkk terakhir kali meraih kemenangan dari Serdadu Tridatu saat bermain di kompetisi Torabika Soccer Championship pada 14 Mei 2016.  

Soal rekor buruk yang berhasil terpecahkan di bawah kendalinya, Bojan Hodak menanggapinya dengan merendah. 

"Saya tidak tahu tahun 2016, karena saya belum ada di sini. Saya hanya tahu sekarang dan saya baru tiba tahun 2023."

"Saya baru bermain melawan Bali empat kali dan belum pernah kalah," ujar Bojan Hodak.

Terlepas dari kemenangan ini, Bojan Hodak, mengungkapkan bahwa para pemainnya sudah bekerja keras dengan maksimal saat melawan Bali United.

Baginya, permainan hari ini terbilang sangat baik dibanding pada leg pertama kemarin.

"Tadi di atas lapangan, saya tidak ingat kapan Bali United benar-benar memiliki peluang. Jadi, kami benar-benar pantas untuk melaju ke final karena hari ini kami memiliki lebih banyak peluang," ujar Bojan Hodak setelah pertandingan. 

Selain mengucapkan terima kasihnya kepada para pemainnya, Hodak mengapresiasi kehadiran bobotoh yang menjadi pembeda di lapangan hari ini. Sebab menurutnya, bobotoh membuat motivasi dan semangat anak asuhnya semakin tinggi.

"Atmosfernya hari ini luar biasa, sepak bola Indonesia itu begitu fantastis. Suporternya luar biasa dan tadi nyaris tidak ada masalah. Ini fantastis, dan ini bagus untuk masa depan sepak bola di Indonesia," katanya.

Meskipun dipastikan lolos ke final, Hodak menegaskan, dirinya tidak ingin menerawang siapa yang akan menjadi lawannya untuk merebut gelar juara. Sebab menurutnya, tim yang mereka tunggu di final yaitu Madura United atau Borneo FC merupakan tim yang benar-benar kuat.

"Baik itu Madura dan Borneo menurut saya tidak ada bedanya. Kedua tim ini bagus dan menurut saya, kami tidak memiliki keuntungan apapun," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved