Persib Bandung

Alasan Persib Bandung Bisa Menang atas Bali United, Pengamat Khawatir Jika Sampai Adu Penalti

Mentalitas para pemain akan menjadi faktor utama penentu kemenangan Persib Bandung saat bertanding dengan Bali United di leg kedua Championship Series

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Hermawan Aksan
istimewa/ Dani Wihara
Pengamat sepak bola Dani Wihara mengatakan mentalitas para pemain akan menjadi faktor utama penentu kemenangan Persib Bandung saat bertanding dengan Bali United di leg kedua Championship Series. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mentalitas para pemain akan menjadi faktor utama penentu kemenangan Persib Bandung saat bertanding dengan Bali United di leg kedua Championship Series.

Hal itu diungkapkan oleh pengamat sepak bola nasional Dani Wihara.

Dani menilai, pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu, 18 Mei 2024, akan berjalan sangat alot.

Sebab, menurut dia, baik Persib maupun Bali United memiliki kekuatan dan kualitas pemain yang sama saat berada di lapangan hijau.

Hal itu terbukti dari beberapa pertandingan terakhir.

Selama Liga 1 2023/2024, keduanya sudah bertemu tiga kali dan hasilnya imbang, yakni 0-0 (3/8/2023), 0-0 (18/12/2023), dan 1-1 (14/5/2024).

"Bali United ini merupakan lawan yang sangat sulit untuk Persib. Namun jika dilihat dari skor imbangnya terus, artinya kedua tim memiliki kekuatan yang sama. Dan pemenang di laga akan ditentukan dari siapa yang melakukan kesalahan," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Jumat, 17 Mei 2024.

Meskipun begitu, Dani mengatakan, jika Persib ingin meraih kemenangan, tim tuan rumah harus bermain lebih agresif dibandingkan di leg pertama saat bermain di kandang Bali United.

Baca juga: Prediksi Skor PERSIB Bandung vs Bali United: Waspadai Tim Lawan Senang Killing The Game

Menurut Dani, hal itu akan membuat mentalitas para pemain Persib semakin meningkat saat berada di lapangan hijau dibandingkan Serdadu Tridatu, yang bermain di kandang lawan.

"Persib sekarang harus bisa membalikkan keadaan. Artinya, kalau kemarin positioning dipegang oleh Bali United, maka sekarang harus bisa dipegang oleh Persib."

"Jangan sampai mengikuti permainan tim lawan. Jadi jangan sampai mereka kembali mendikte lagi," katanya.

Dengan kata lain, jika Persib mampu menguasai jalannya pertandingan, Dani yakin Persib bisa turun sebagai pemenang dari Bali United.

Namun, dengan catatan para pemain harus sabar dan tidak emosi.

"Kemarin Coach Bojan Hodak bilang jangan emosi dan harus sabar. Dan itu memang harus dilakukan."

"Tapi tetap ritme dan determinasi permainan harus dipegang oleh Persib. Jadi dengan kata lain, mereka harus mendikte pertandingan Bali United," ucapnya.

Di sisi lain, Dani tidak menampik bahwa pertandingan Persib vs Bali United berpotensi akan lanjut ke dalam babak perpanjangan waktu ataupun adu penalti.

Sebab, jika hasil imbang, maka laga akan tetap berlanjut.

Meskipun begitu, ia menilai, perpanjangan waktu atau extra time nanti tidak akan memengaruhi kedua tim, terutama Pangeran Biru.

"Itu tidak akan berpengaruh, karena pada saat babak kedua saat Hodak mengubah pemain, komposisi itu apa yang benar-benar harus dilakukan."

"Jadi ketika melakukan pergantian, menurut saya selalu efektif. Bukan karena ada pemain cadangan atau masih ada berkesempatan pemain."

"Jadi dia mengubah pemain untuk mengubah situasi permainan, jadi soal stamina bukan masalah," ujarnya.

Namun Dani mengkhawatirkan, jika permainan yang mempertemukan Persib vs Bali United sudah memasuki adu penalti.

"Kalau untuk penalti itu soal mental, kalau pemain mentalnya siap dan tidak grogi, itu pasti aman. Tapi kalau mentalnya tidak siap, maka semuanya akan terganggu, termasuk Hodak," ucapnya.

Ditambah, jika adu penalti nanti dengan keadaan Stadion Si Jalak Harupat dipenuhi bobotoh saat melawan Bali United.

"Jadi nanti terasanya di adu penalti. Tidak ada penonton juga jadi beban, apalagi ini ada penonton."

"Jadi bebannya itu di adu penalti. Jadi kalau pemain bisa menata diri, kuat mentalnya, aman. Karena kalau sudah penalti itu tidak lagi berbicara teori sepak bola," ujarnya. (*)

Baca berita-berita Persib Bandung di Tribunjabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved