Viral karena Terekam Kamera CCTV, Maling Gasak Dua Kotak Amal Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Viral di media sosial saat dua kotak amal Masjid Agung Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dibobol maling.

Peristiwa itu viral lantaran aksi sang maling yang berlangsung pada Jumat (3/5/2024) itu terekam kamera CCTV.

Tampak melalui rekaman tersebut, mulanya si pelaku mencongkel terlebih dahulu engsel kotak amal yang digembok petugas DKM.

Kotak amal setinggi kurang lebih 1 meter itu pun bisa terbuka sehingga si pelaku membaringkannya supaya dia bisa meraup sejumlah uang di dalam kotak.

Ketua Sarana dan Pasarana DKM Masjid Agung Manonjaya, Yadi Mulyadi, mengatakan, pelaku membobol dua kotak amal yang berada di dalam masjid tersebut.

"Total kerugian dari dua kotak amal itu sekitar Rp 3 juta. Yang terekam CCTV itu yang sebelah selatan. Kalau yang utara tidak terekam karena di luar jangkauan kamera CCTV," ucapnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (7/5/2024).

Yadi mengatakan, setelah membawa uang dari kotak amal, pelaku meninggalkan area Masjid Agung Manonjaya ke arah selatan.

"Karena kan akses utama itu di sebelah utara. Nah, pelaku kayaknya sengaja parkir motornya di bagian selatan," tuturnya.

Bahkan, menurut Yadi, pada saat meninggalkan area masjid si pelaku tampak santai saja.

"Dari rekaman kelihatan, pelaku santai saja gitu, pergi. Barangkali sudah ahli itu pelakunya," ungkap dia.

Yadi juga mengungkap, kejadian kotak amal yang dibobol maling di Masjid Agung Manonjaya ini tidak hanya kali ini.

"Kejadian gini, sering sih enggak, cuma pernah terjadi. Biasanya yang sering itu (kehilangan) sepeda motor malahan," ucapnya.

Pembobolan kotak amal tersebut telah dilaporkan pihaknya ke Polsek Manonjaya Polres Tasikmalaya Kota.

"Sudah (lapor ke Polsek Manonjaya), karena kebetulan saya juga kan yang mengurusi sarana-prasarana di Masjid Agung Manonjaya sini," katanya.

Kapolsek Manonjaya Polres Tasikmalaya Kota, AKP Endang Wijaya, mengatakan, pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Secara resmi belum buat laporan ke polsek, tapi kami sudah ke TKP," katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. (*)