Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Tarsum Mutilasi Istri dalam Keadaan Tidak Sadar? Tadi Siang Diperiksa Kejiwaannya, Sempat Tanya Ini
Proses pemeriksaan kejiwaan yang kedua kalinya dilakukan pada pelaku pembunuhan dan mutilasi di Rancah Ciamis.
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kakek Tarsum, suami yang memutilasi istrinya di Desa Cisontrol, Ciamis, sudah diperiksa kejiwaannya, Selasa (7/5/2024) siang.
Pemeriksaan kejiwaan ini dilakukan di dalam sel tempat Tarsum ditahan.
Ini merupakan kedua kalinya Tarsum diperiksa kejiwaannya oleh dokter.
Selama pemeriksaan, polisi mengatakan kalau kondisi Tarsum lebih stabil dibandingkan beberapa hari setelah dia memutilasi istrinya, Jumat (3/5/2024).
Meski demikian, polisi belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan kejiwaan Tarsum tersebut.
Baca juga: Tarsum Nyeker saat Diperiksa Kejiwaannya, Suami yang Mutilasi Istri Itu Ternyata Sempat Minta Ampun
Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin mengatakan, pemeriksaan kejiwaan kedua terhadap pelaku pembunuhan dan mutilasi istrinya di Desa Cisontrol, menujukkan hasil diagnosa bahwa pelaku memang mengalami depresi.
"Sedangkan untuk kategori depresinya termasuk berat atau tidak, belum dapat dipastikan," ungjap AKP Joko.
Karena kondisi pelaku itulah, TS akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua Bandung, lalu di sana pelaku akan diobservasi lebih lanjut, untuk menentukan layak atau tidaknya diproses selanjutnya.
"Pelaku akan dirujuk di RSJ Bandung selama 14 hari ke depan. Itu juga setelah disetujui oleh Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis hari ini," tambahnya.

Saat dokter melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku, komunikasi tersebut kadang nyambung kadang juga tidak.
Kondisinya memang sudah stabil, tetapi tadi pelaku sempat menanyakan keadaan keluarga dan istrinya di mana, maka untuk penanganan lebih lanjut pelaku akan dirujuk ke rumah sakit jiwa di Bandung.
"Kata dokter, tadi itu pelaku sempat menanyakan keadaan keluarga seperti istrinya di mana?"
"Jadi soal keadaan pelaku dalam keadaan sadar membunuh istrinya itu kami belum bisa pastikan, perlu observasi selama 14 hari ke depan," tegasnya.
Begitupun dengan proses hukum selanjutnya, Kasat Reskrim masih akan menunggu hasil observasi selama dua pekan ke depan.
Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Sebelumnya
Setelah diamankan di Polres Ciamis, hari ini Tarsum yang merupakan pelaku mutilasi terhadap istrinya sendiri Y menjalani pemeriksaan kejiwaan di Mapolres Ciamis, Senin (6/5/2024).
Pemeriksaan itu dilakukan oleh Dokter Spesialis Kejiwaan dari RSUD Ciamis yakni dr. Andi Fatimah, Sp. Kj yang datang langsung ke Polres Ciamis untuk menanyai pelaku.
Sebelumnya, dokter tersebut lebih dulu masuk ke ruangan Kasat Reskrim Untuk berkoordinasi, lalu Kasat Reskrim keluar dan menjemput pelaku yang untuk pertama kalinya memakai baju tahanan berwarna oranye.
Saat keluar sel, Tarsum nampak memakai masker dan berjalan tanpa alas kaki alias jalan nyeker dirangkul Kasat Reskrim dan dikawal ketat oleh petugas kepolisian.
Proses pemeriksaan dilakukan kurang lebih satu jam lamanya hingga pelaku keluar kembali diantar menuju sel tahanan.
Setelah itu, Kasat Reskrim kembali masuk ke ruangannya yang di sana masih ada dokter spesialis kejiwaan.
Sekira pukul 16.30 WIB, Kasat Reskrim keluar ruangan dan menjelaskan bahwa pemeriksaan hari ini dihentikan karena mempertimbangkan kondisi pelaku.
"Mengenai lanjutan kasus mutilasi, hari ini telah dilakukan pemeriksaan kejiwaan oleh dokter spesialis kejiwaan Andi Fatimah dari RSUD Ciamis," ungkap Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin.
Keponakan Ungkap Apa yang Terjadi pada Tarsum
Hingga kini kepolisian masih mendalami dugaan kasus suami mutilasi istri di Ciamis karena depresi.
Dugaan pelaku depresi hingga tega memutilasi istrinya sendiri itu mencuat menurut kesaksian sejumlah warga hingga keluarganya.
Belakangan terungkap isi curhatan Tarsum di postingan terakhirnya di media sosial sebelum kejadian memutilasi istrinya tersebut.
Adapun isi curhatannya tersebut terungkap setelah keponakannya bernama Herawati mengungkap fakta Tarsum yang mengalami stres sejak 2 tahun terakhir.
Dikutip dari akun TikTok Herawati keponakan pelaku menyebut gejala Tarsum stres dan sering curhat galau terjadi sejak 2022 lalu.
Herawati menyebut ada perubahan perilaku dari Tarsum setelah sakit yang terjadi di awal puasa Ramadhan beberapa waktu lalu.
"Ua Acum (Tarsum) sebenarnya sedang sakit, diawali dari sebelum puasa, terlihat perubahan perilaku (Tarsum) banyak melamun, ngobrol kadang tidak nyambung dan lebih pemurung," ungkap Herawati dikutip dari TribunBogor.
Meski begitu Herawati juga mengungkap sebelumnya pelaku dikenalnya sebagai sosok yang baik hati.
Ia menduga Tarsum berubah menjadi sosok nekat dan kejam karena depresi dan penyakit mentalnya tersebut.
Herawati pun mengungkap akun TikTok Tarsum yang seringkali terlihat mengungkap curhatan galaunya di media sosial tersebut.
Lewat akun media sosial TikTok-nya @acumtarsum, Tarsum disinyalir sering mengungkap curhatannya terkait kehidupan sehari-hari.
Akun @acumtarsum tersebut tampak terakhir aktif di tahun 2022.
Dalam sejumlah postingan tersebut berupa video berisi curhatan galau.
Seperti terlihat dalam unggahan di bulan Maret 2022, akun Tarsum itu sempat menyinggung soal perasaannya yang lelah.
"Biarlah seperti ini dulu, aku hanya lelah, bukan menyerah," tulis postingan akun diduga milik Tarsum diunggah per tanggal 26 Maret 2022.
Postingan Terakhir Isi Curhatan Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Keluarga Ungkap Gejala Stres Tarsum Muncul 2 Tahun Terakhir
Selain curhatan galau, akun Tarsum juga kerap menuliskan kalimat motivasi.
Seperti yang terlihat dalam postingannya di tanggal 22 Maret 2022.
Ia menyinggung bahwa sesuatu hal yang indah akan datang pada waktunya.
"Pepatah mengatakan semua akan indah pada waktunya. Saya mengatakan tidak mungkin indah jika hanya diam tanpa berusaha," tulis akun Tarsum.
Adapun dalam postingan terakhirnya, Tarsum juga sempat menyinggung soal perasaannya yang lelah.
Tarsum menceritakan kisahnya yang sejenak ingin bersandar dan ingin menceritakan kelelahan yang dialaminya.
Dalam curhatannya itu, Tarsum juga menyinggung soal motivasi agar dirinya bisa bertahan dan tak kalah pada keadaan.
"Saat ini ingin sejenak bersandar pada sebuah bahu yang bisa membuatku semangat, menceritakan tentang apa yang aku alami saat ini dan memahani di tengah-tengah kelelahan ini, bisa memotivasiku agar terus bertahan dan tak pernah kalah oleh keadaan," tulis akun Tarsum diunggah pada 1 April 2022 lalu.
Kini, postingan terakhir yang berisi curhatan Tarsum tersebut menjadi sorotan publik dan warganet.
Ternyata jauh sebelum kasus pembunuhannya yang dilakukannya, Tarsum sering meluapkan curhatan galaunya di media sosial.
Curhatan Tarsum di media sosialnya itu disebut-sebut menjadi gelaja awal Tarsum stres hingga depresi.
Sementara itu, soal dugaan depresi dan stres yang dialami Tarsum, pihak Polres Ciamis pun sigap bertindak.
Sejauh ini kepolisian masih mendalami kasus suami mutilasi istri tersebut dan belum bisa menarik kesimpulan.
"Tentunya semua informasi yang berkembang kami akan tampung dan kami akan lakukan pendalaman (terkait anak pelaku punya utang)," pungkas Kapolres Ciamis AKBP Akmal.
Sebelumnya diberitakan, Tarsum tega memutilasi istrinya sendiri bernama Yanti (40) pada (3/5/2024).
Aksi sadis yang dilakukan Tarsum itu disaksikan tetangga hingga warga Desa Cisontrol, Blok Cimeong Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat.
Bahkan aksi Tarsum mengumpulkan potongan tubuh istrinya sempat terekam kamera warga hingga viral dan menggemparkan jagat maya.
Dalam video yang beredar seorang warga merekam Tarsum menjinjing sesuatu.
Setelah dicermati ternyata pelaku membawa pisau dan membawa beberapa potongan tubuh istrinya.
Pelaku melempar potongan kaki dan tangan ke karung yang ada di tanah.
Ia mengumpulkan potongan tubuh korban di dekat pos ronda.
Aksi pembunuhan sadis yang dilakukannya itu sontak membuat warga di sekitarnya geger.
Pasalnya diketahui Tarsum merupakan seorang juragan domba di dusun tersebut.
Namun belakangan diketahui bahwa Tarsum mengalami depresi.
Menurut kesaksian warga sekitar Tarsum diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi terlilit utang.(*)
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
Tarsum Akan Diobservasi 2 Pekan di RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya di Mana Istrinya |
![]() |
---|
"Harmonis" Keluarga Bantah Rumor Terlilit Pinjol sampai Cekcok, Bukan Alasan Tarsum Mutilasi Yanti |
![]() |
---|
Tarsum Nyeker saat Diperiksa Kejiwaannya, Suami yang Mutilasi Istri Itu Ternyata Sempat Minta Ampun |
![]() |
---|
Tarsum Cuma Pakai Pisau Dapur untuk Memutilasi Istrinya, Ukurannya Juga Kecil |
![]() |
---|
Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kemen PPA Minta Wanita Waspada Jika Pasangan Terlihat Depresi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.