Kasus Kematian Akibat DBD di Kabupaten Bandung Jadi yang Tertinggi di Indonesia, Bupati Dadang

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus demam berdarah dengue (DBD) akibat nyamuk aedes aegypti meningkat.

Bahkan kasus kematian akibat DBD di Kabupaten Bandung tercatat paling tinggi di Indonesia pada tahun ini.

Hal tersebut tak disangkal oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna, saat ditemui Tribun Jabar di Desa Bojongkunci, Solokanjeruk, Selasa (7/5/2024).

"Soal DBD yang menimpa Kabupaten Bandung. Saya sudah mengintruksikan dalam rapat kepada bu Kadis kesehatan untuk segera melakukan foging," ujar Dadang.

Dadang mengatakan, serta  melalui beberapa elemen dan penggerak PKK,  seluruh stakeholder yang ada, tentunya harus bersih-bersih lingkungan.

"Kita ada gerakan Jumsih, Jumat bersih dan Mingsih, Minggu bersih. Jadi dua hari itu kita betul-betul membersihkan lingkungan," kata Dadang.

Dengan demikian, Dadang berharap, nyamuk pembawa penyakit DBD ini bisa dibasmi.

"Sehingga nyamuk yang berkeliaran ini betul-betul bisa dibasmi, di lingkungan masing-masing," katanya.

Adapun Kabupaten Bandung menjadi kota atau kabupaten, yang paling tinggi kasus kematiannya akibat DBD pada tahun ini di Indonesia, dengan jumlah 29 kasus kematian, di posisi kedua tertinggi Kabupaten Jepara dengan 21 kematian, di posisi ketiga Kota Bekasi dengan 19 kematian.

Kemudian di posisi keempat kematian tertinggi di Indonesia terdapat Kabupaten Subang dengan 18 kematian, dan posisi kelima Kabupaten Kendal dengan 17 kematian.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin