Ade Irawan, TKI Asal Cirebon yang Ditikam di Korsel, Sosok Bertanggungjawab, Tak Merepotkan Keluarga

Ade Irawan (30), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon meninggal dunia ditikam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Nurhasanah (42), kakak dari Ade Irawan (30), PMI asal Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia akibat ditikam oleh sesama PMI di Korea Selatan (Korsel) pada 28 April 2024 lalu. Ade sendiri beralamat di Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ade Irawan (30), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, yang meninggal dunia ditikam oleh temannya sendiri di Korea Selatan (Korsel), dikenal memiliki kepribadian yang baik.

Kakak korban, Nurhasanah (42), mengungkapkan bahwa Ade sering menolong sesama dan menjadi tulang punggung keluarga.

"Adik saya itu, Iwan, anak yatim piatu."

Baca juga: Warga Cirebon yang Tewas Ditikam Sesama TKI di Korea Selatan Mau Pulang, Ingin Lihat Adiknya Nikah

"Dia ditinggal ibu sejak SMA, dan baru saja kehilangan ayahnya setahun yang lalu."

"Kami sangat kehilangan sosoknya, apalagi sudah hampir 10 tahun tidak bertemu dengannya," ujar Nurhasanah dengan sedih saat dikonfirmasi kembali oleh Tribun, Selasa (7/5/2024).

Ade, anak ketiga dari empat bersaudara, lahir di Cirebon pada 24 Juni 1993.

Dia dikenal sebagai sosok pekerja keras, tidak mudah menyerah, rajin beribadah dan suka menolong sesama.

Baca juga: TKI Asal Cirebon Tewas Ditikam Sesama TKI di Korea Selatan, Terima 3 Tusukan, Keluarga Syok

"Ade itu suka nolong. Kalau ada yang kesulitan, hubunginya Ade. Dia akan langsung membantu, entah itu memberi pinjaman uang atau bantuan lainnya," ucapnya.

Sebelum menjadi PMI di Korsel, Ade bekerja di sebuah perusahaan otomotif di Indonesia selama 1,5 tahun.

Uang yang dia kumpulkan dari pekerjaan tersebut digunakan untuk belajar bahasa Korea dan biaya menjadi PMI di Korsel.

"Iwan itu mandiri banget, gak pernah ngerepotin. Kerja di Yamaha disini milih resign padahal kontraknya diperpanjang, katanya punya tabungan mau merantau di Korea saja," jelas dia.

Baca juga: Viral Seorang Pekerja Asal Cirebon Meninggal di Korea Selatan, Diduga Jadi Korban Penikaman

Meski hidup di jauh dari keluarganya, Ade tetap aktif menolong, baik di kampung halaman maupun di Korea Selatan.

Sosoknya yang bertanggungjawab dan tidak pernah merepotkan keluarga membuatnya dikenang dengan penuh kebaikan.

Ade Irawan (30), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meninggal dunia setelah ditikam oleh temannya sesama PMI di Korea Selatan (Korsel).

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved