Pembunuh Pria Kemayu di Sukabumi Ngaku Membela Diri Gegara Korban Memaksa Berhubungan Intim
Kepada polisi, A mengaku nekat membunuh korban karena membela diri. A mengaku korban saat itu memaksa untuk berhubungan intim sesama jenis.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Pelaku pembunuhan pria kemayu berinisial AJ alias Ceceu berhasil ditangkap polisi.
Pelaku berinisial A (20), membunuh AJ di salah satu rumah di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ceceu ditemukan meninggal dunia oleh warga sekira pukul 04.15 pagi di ruang tamu rumah majikannya di perumahan itu di rumah Blok B1 Nomor 1.
Asisten Rumah Tangga (ART) itu tewas dalam keadaan tak berbusana dan bersimbah darah.
Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan pelaku sebenarnya mendatangi Ceceu dengan niat mencari kerja.
Pelaku dan Ceceu sebelumnya sempat kenal saat pelaku bekerja di salon di daerah Banten.
Ali Jupri menjelaskan, A berangkat dari Banten menuju Palabuhanratu pada Jumat (3/5/2024) sore.
Saat itu A berangkat dari Banten dengan uang ongkos yang ditranfer Ceceu sebesar Rp100 ribu.
Baca juga: Pembunuh Seorang Transgender di Citepus Sukabumi Sudah Diketahui Identitasnya, Langsung Dikejar
"Setelah kontak, pelaku datang ke sini, karena dia tidak punya uang, minta uang dikirim, ditransfer dana (sama korban) 100 ribu, akhirnya pelaku sore hari datang ke rumah (majikan) korban, dijemput di Terminal Palabuhanratu, pelaku diajak makan, terus sore hari pelaku dibawa ke rumahnya korban," tutur Ali Jupri.
Kepada polisi, A mengaku nekat membunuh korban karena membela diri.
A mengaku korban saat itu memaksa untuk melakukan hubungan sesama jenis hingga mengancam menggunakan pisau.
Disebutkan A, Ceceu saat itu sekitar pukul 03.00 sudah dalam keadaan telanjang memaksa A untuk melakukan hubungan intim.
Namun, A menolak, membela diri hingga menusukan pisau yang dibawa korban ke leher korban sendiri.
"Korban sudah tidak mengenakan baju sama sekali, langsung memeluk pelaku, yang niatnya korban ingin menyodomi pelaku dengan membawa pisau, pelaku ditodong,"
"Karena pelaku tidak mau dan tidak pernah melakukan peristiwa tersebut, pelaku menolak, karena menolak, pelaku melawan membalikan, pelaku langsung menusuk bagian leher korban, setelah itu korban masih melakukan perlawanan, sempat terjadi duel, ditusuk lagi hingga korban terjatuh bersimbah darah," kata Ali Jupri.
Saat itu pelaku sempat keluar rumah, di rumah itu terdengat suara teriakan orang kesakitan yang memancing kedatangan warga.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pria Tanpa Pakaian di Sukabumi, Sedang Duduk di Dalam Bus Arah Bogor
Pelaku berinisial A itu pun sempat bertegur sapa dengan warga, salah seorang warga yang mendengar suara orang kesakitan sempat bertanya kepada pelaku.
Namun, pelaku menyebutkan sedang bercanda dengan korban dan korban akan melakukan salat tahajud.
"Warga percaya, pelaku masuk ke dalam, pelaku akhirnya melarikan diri lewat tangga, tak lama setelah warga mendatangi korban," katanya.
Ali mengatakan pelaku saat itu kabur dari dalam rumah. Di lokasi terlihat bercak darah di besi penyangga blower ac yang diduga terbawa dari injakan kaki pelaku saat kabur.
Bahkan, bercak darah juga terlihat di dinding rumah di TKP pembunuhan.
A saat itu kabur berjalan kaki dari perumahan tersebut menuju lampu merah Jalan Siliwangi untuk naik bus menuju Bogor.
"Jadi pelaku itu sempat berjalan kaki dari rumah korban bahkan lewat depan Polres juga, terus ke langgar atau musala, lanjut jalan kaki ke lampu merah ketemu bus MGI, dia naik MGI yang rencananya akan ke Bogor, karena pelaku ini ada saudaranya di Bogor," kata Ali.
Sekitar tiga jam setelah penemuan mayat korban, pelaku berhasil ditangkap polisi di wilayah Parungkuda.
"Alhamdulillah kita dapat laporan jam 4 pagi, jam 7 pagi pelaku sudah ditangkap. Pelaku lagi duduk di dalam bus, kita hentikan di daerah Parungkuda," ujar Ali Jupri. (*)
KRONOLOGI Gadis Sukabumi Jadi Korban TPPO Dijual Ke Cina, Bermula Kenalan di Medsos |
![]() |
---|
Ratusan Pengedar Narkoba di Sukabumi Diamankan, Mereka Menarget Remaja sebagai Pembeli |
![]() |
---|
Menu MBG di Sukabumi Dikeluhkan Pelajar karena Bau, SPPG: Kami Akan Telusuri |
![]() |
---|
191 Pengedar Narkotika di Sukabumi Ditangkap, Polisi Klaim Cegah 132 Ribu Jiwa Terjerat Barang Haram |
![]() |
---|
191 Pengedar Narkotika dan OKT di Sukabumi Ditangkap, kini Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.