Kisah Mbah Tono, Pemulung Naik Haji Asal Ponorogo, Wujudkan Mimpi 26 Tahun Nabung Sehari Rp3 Ribu

TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah pemulung naik haji dari seorang pria asal Ponorogo, Jawa Timur, bernama Supartono (61) atau akrab disapa Mbah Tono.

Mbah Tono merupakan warga Jalan Sekar Taman, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.

Rencananya, Mbah Tono akan berangkat haji pada tahun 2024 ini.

Ia pun tidak menyangka bahwa dirinya bisa berkunjung ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.

Apalagi, dengan kondisinya sebagai seorang pemulung.

Baca juga: Sosok Komang Ayu Cahya Dewi, Penentu Indonesia Lolos ke Final Uber Cup 2024, Disambut Haru Pemain

"Saya ini orang tidak tahu apa-apa. Saya SD saja tidak lulus," kata Mbah Tono, dikutip dari TribunJatim, Sabtu (4/5/2024).

"Alhamdulillah Ya Allah saya diberikan jalan untuk haji," tambah Mbah Tono sambil mengusap air matanya.

Mbah Tono mengungkap, mimpi beribadah haji ini telah ia miliki sejak 1998 atau 26 tahun lalu.

Kala itu, Mbah Tono bermimpi digandeng seseorang berkeliling Kabah.

"Saya terbangun saat itu. Langsung berdoa kepada Gusti Pangeran Yang Maha Agung untuk bisa menunaikan ibadah haji," ujar Mbah Tono.

Sejak mendapatkan mimpi itu, Mbah Tono pun berupaya mewujudkannya sehingga tidak hanya sekadar menjadi bunga tidur belaka.

Ia pun mulai menyisihkan pendapatannya untuk tabungan dengan nominal berbeda-beda sehari-harinya.

"Kadang Rp 3 ribu rupiah per hari. Kadang Rp 5 ribu. Paling banyak pernah menabung Rp 15 ribu," papar Mbah Tono.

Selain menjadi pemulung, Mbah Tono juga melakoni berbagai pekerjaan lain demi mewujudkan mimpi ke Tanah Suci.

Mbah Tono pernah menjadi tukang sapu, tukang bangungan, dan lain-lain.

Selain berusaha untuk menabung haji, Mbah Tono juga tetap membiayai anaknya bersekolah.

Meskipun Mbah Tono sendiri hanya seorang lulusan SD, ia berharap anaknya bisa menempuh pendidikan tinggi.

"Selain untuk haji juga membiayai anak sekolah. Walaupun saya tidak lulus SD. Anak saya harus bisa lulus kuliah," harapnya.

Mbah Tono menjelaskan bahwa ketika tabungannya di rumah cukup, dia membuka rekening haji.

Baca juga: Sosok Evolette Alexandra, Penyanyi Cilik Indonesia Juara 1 Music International Grand Prix 2024 di AS

Pria yang mempunyai 4 orang cucu ini membuka rekening haji tahun 2011.

"Ketika membuka rekening haji itu saya tidak berhenti. Saya terus kerja apapun. Termasuk tetap mulung kesana kemari," beber Mbah Tono.

Hingga akhirnya Mbah Tono pun mendapatkan panggilan beribadah haji ke Tanah Suci pada 2024 ini.

"Maturnuwun Gusti Pangeran (Terimakasih Allah SWT)," ucap Mbah Tono.

Baru-baru ini, Mbah Tono juga melaksanakan senam haji di Puskesmas Ponorogo Selatan.

Uniknya, saat kemana-mana, bapak dua orang anak ini tetap membawa gerobak yang biasa dibuat mulung.

"Ya sambil berjalan, sambil ambil sampah. Menjaga kebersihan juga," ungkap Mbah Tono.

Jadwal Ibadah Haji 2024

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), Hilman Latief pada 3 Januari 2024 telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H.

Adapun jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dalam dua gelombang.

Jemaah haji gelombang pertama diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12-23 Mei 2024.

Sementara, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei-1 Juni 2024.

Sebagai informasi, Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota haji.

Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota.

Sehingga, total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah.

Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Berikut jadwal rencana perjalanan Haji 1445 H/2024 M:

1. Jemaah haji masuk Asrama Haji: 3 Zulkaidah 1445 H (11 Mei 2024)

2. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah: 4-15 Zulkaidah 1445 H (12-23 Mei 2024)

3. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah: 13-24 Zulkaidah 1445 H (21 Mei -1 Juni 2024)

4. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah: 16 Zulkaidah-4 Zulhijjah 1445 H (24 Mei-10 Juni 2024)

5. Closing Date: 4 Zulhijjah 1445 H (10 Juni 2024)

6. Pemberangkatan Jemaah Haji dari Makkah ke Arafah: 8 Zulhijjah 1445 H (14 Juni 2024)

7. Wukuf di Arafah: 9 Zulhijjah 1445 H (15 Juni 2024)

8. Iduladha: 10 Zulhijjah 1445 H (16 Juni 2024)

9. Hari Tasyrik I, Tasyrik II (Nafar Awal), Tasyrik III (Nafar Tsani): 11-13 Zulhijjah 1445 H (17-19 Juni 2024)

10. Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Jeddah ke Indonesia: 16-27 Zulhijjah 1445 H (22 Juni-3 Juli 2024)

11. Awal Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I di Indonesia: 16 Zulhijjah 1445 H (22 Juni 2024)

12. Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah: 20 Zulhijjah 1445 - 7 Muharram 1446 H (26 Juni-13 Juli 2024)

13. Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Indonesia: 28 Zulhijjah 1445 - 15 Muharram 1446 H (4-21 Juli 2024)

14. Tahun Baru Hijriah: 1 Muharram 1446 H (7 Juli 2024)

15. Akhir kedatangan Jemaah Haji Gelomabang II di Indonesia: 16 Muharram 1446 H (22 Juli 2024)

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.