'Harus Jadi Pelajaran' Bojan Hodak Ternyata Tak Kaget Persib Kalah 0-1 dari PSS Sleman

TRIBUNJABAR.ID, SOLO - Laga terakhir Persib Bandung berakhir dengan mengecewakan. Persib gagal memenuhi janjinya menyapu bersih laga terakhir dengan kemenangan.

Bertanding di Stadion Manahan, Solo, tuan rumah PSS Sleman unggul dengan skor 1-0.

Persib sebenarnya mendapatkan keuntungan ketika PSS terpaksa bermain 10 pemain setelah salah seorang pemainnya, Jehad Ayoub mendapatkan dua kartu kuning kedua, menit 55, sembilan menit dari kartu kuning pertamanya.

Sayang Pangeran Biru tak mampu memanfaatkannya dengan baik. Sejumlah serangan selalu mental di barisan belakang PSS Sleman.

Keberuntungan menaungi PSS setelah wasit Gedion Dapaherang menghadiahi mereka dengan tendangan penalti lantaran pelanggaran yang dilakukan Zalnando terhadap Elvis Kamsoba di dalam kotak terlarang di masa injury time. 

Ajak Riak yang menjadi eksekutor PSS tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Tendangannya tak mampu ditahan.

Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Sleman dan tak terkejar lagi hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak mengaku tidak begitu terkejut dengan hasil mengecewakan, kemarin.

Sejak menit-menit awal, Hodak memang hanya menurun sebagian pemain pelapisnya menjadi starter, sementara David da Silva, Ciro Alves, Stefano Beltrame, dan Alberto Rodriguez Martin duduk manis di bangku cadangan.

Baca juga: GAWAT, Rencana Pelatih Persib Bandung Bisa Berantakan Imbas Jadwal Championship Series Belum Pasti

"Kami hari ini bermain dengan menurunkan pemain yang memiliki menit tampil kurang, terutama di beberapa laga terakhir musim ini. Hal Itu karena ada beberapa pemain yang cedera dan beberapa pemain juga kelelahan," ujarnya saat jumpa pers seusai laga.

Meskipun mengalami kekalahan, ujar Hodak, skuatnya bermain dengan baik saat melawan PSS Sleman. 

"Ini bukan pertandingan yang buruk, ini berjalan seimbang. Tetapi di menit-menit akhir ada satu kesalahan yang tidak seharusnya terjadi kepada kami," katanya.

Dari pertandingan ini, ujar Hodak, ia sudah mendapatkan gambaran untuk komposisi pemain yang akan bertanding di Championship Series, terutama saat melawan Bali United di laga perdananya.

"Ini harus menjadi pelajaran untuk para pemain ke depannya. Saya berharap semua pemain bisa kembali bugar untuk menghadapi Bali United," ucapnya.

Bek kiri Persib, Edo Febriansah mengatakan kekalahan melawan PSS Sleman tidak akan membuat mentalitas timnya menurun jelang pertandingan Championship Series. 

"Untuk pertandingan kali ini memang bukan hasil dan permainan yang kami inginkan. Tapi, kami harus fokus lagi untuk perbaikan dan bersiap di Championship Series melawan Bali United," ujarnya.

Pelatih kepala PSS Sleman, Risto Vidakovic mengaku sangat bangga dengan para pemainnya yang bertanding dengan mentalitas yang tinggi untuk meraih kemenangan. Kemenangan melawan Persib memastikan PSS Sleman lolos dari degradasi. Musim depan, mereka tetap akan bermain di kasta tertinggi sepak  bola Indonesia.

"Saya bangga melihat perjuangan mereka. Mereka bekerja sangat baik, meskipun dihadapkan dengan situasi yang sangat sulit. Kami di lapangan selalu berjuang dan jujur, mereka layak untuk tetap bertahan di Liga 1," katanya.

Vidakovic juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua pemain. Tanpa perjuangan yang keras dari para pemain, ujar Vidakovic,  PSS Sleman mungkin akan turun kasta ke Liga 2.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para suporter dan semua pihak yang sudah membantu PSS Sleman selama kompetisi musim ini berlangsung.

"Tanpa mereka tentu akan sulit menghadapi musim ini dan mempersiapkan tim. Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen yang sudah mempersiapkan sepenuhnya," ucapnya.

Penyerang PSS Sleman, Ajak Chol Riak juga mengungkapkan kegembiraannya. Menurutnya, meraih kemenangan melawan Persib merupakan hal yang sangat sulit dilakukan.

"Ini persaingan yang bagus untuk akhir pertandingan. Untuk penalti, di pekan kemarin juga kami dapat tiga penalti dan itu tidak mudah. Saya belajar dari itu, saya mencoba memanfaatkannya dan pasti saya senang," katanya.

Hasil ini membuat Persib tetap dengan 62 poin di akhir Reguler Series. Sedangkan PSS Sleman berhasil lolos dari degradasi karena menutup pertandingan di peringkat ke-13 dengan mengoleksi 39 poin.

Selanjutnya, Persib akan menghadapi Bali United di babak Championship Series. Namun, hingga semalam, jadwal pertandingan masih belum dipastikan karena menunggu hasil Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 Qatar. (adi ramadhan pratama)