Kak Seto Desak Dinas Pendidikan Kota Bandung Tindak Lanjuti Kasus Yurika Bocah yang Viral Dibully

Pasalnya, salah satu penyebab utamanya marak terjadi bullying terhadap anak-anak lantaran adanya pembiaran. 

Editor: Ravianto
TikTok@@yoenik.apparel
Yurika penjual tisu di Braga, Kota Bandung saat diwawancarai TikToker. Yurika mengaku jadi korban bullying di sekolahnya, bahkan guru-guru tak percaya pada pengakuannya yang dibully. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto turut menanggapi kasus viralnya Yurika, bocah SD yang di-bully teman-teman sekolahnya di kawasan Bandung, Jawa Barat dan viral di media sosial.  

Dalam sebuah wawancaranya dengan seorang Tiktoker, Yurika mengaku sering diejek bau tai. 

Bocah penjual tisu itu mengatakan guru di sekolahnya padahal sudah mengetahui kejadian itu. 

Video awal Yurika saat diwawancarai (kiri), akun TikTok @wagista_tv yang mengedit lagu DJ Remix dari wawancara tersebut (tengah), dan klarifikasi terkait lagu tersebut (kanan).
Video awal Yurika saat diwawancarai (kiri), akun TikTok @wagista_tv yang mengedit lagu DJ Remix dari wawancara tersebut (tengah), dan klarifikasi terkait lagu tersebut (kanan). (Aldi M. Perdana/Tribun Jabar)

Namun, sang guru tak percaya dengan aduan Yurika

Kak Seto menilai pihak guru atau kepala sekolah dasar di mana Yurika menempuh pendidikan seharusnya segera menindaklanjuti aduan itu.

Pasalnya, salah satu penyebab utamanya marak terjadi bullying terhadap anak-anak lantaran adanya pembiaran. 

Baca juga: SOSOK Yurika Bocah SD asal Bandung Korban Bullying, Dibilang Bau Tai, Curhat ke Guru Malah Begini

"Jadi tidak ada tindakan yang tegas khususnya ya para guru atau kepala sekolah untuk segera menghentikan tindak kekerasan ini," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Kamis (25/4/2024). 

Padahal, kata Kak Seto, merujuk amanat Undang Undang Perlindungan Anak dengan tegas menyatakan setiap anak wajib dilindungi dari berbagai tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

Kak Seto mendesak kepada Dinas Pendidikan Kota Bandung agar menindaklanjuti kejadian viral ini. 

Jika terjadi pembiaran, Dinas Pendidikan sebaiknya memberikan sanksi terhadap sekolah tempat Yurika belajar. 

"Jadi hal ini mohon kami juga selalu mendesak kepada dinas pendidikan untuk peduli dalam rangka menciptakan sekolah yang ramah anak, juga peduli memberikan suatu nilai atau hukuman terhadap sekolah-sekolah yang membiarkan terjadinya perundungan atau bullying ini di sekolahnya," pungkasnya. 

Viral usai mengaku di-bully

Baru-baru ini, publik diperlihatkan sebuah video TikTok yang menayangkan pengakuan seorang anak kecil bernama Yurika

Dalam sebuah potongan video wawancara tersebut, Yurika memberikan pengakuan yang memilukan sekaligus menggelitik. 

Yurika diwawancarai oleh akun @yoenik.apparel saat sedang bersama temannya. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved