Piala Asia U23 2024
Secara Statistik, Indonesia Memang Pantas Menang dari Korsel, Shoot on Goal 21 Berbanding 8
Sedangkan Korsel hanya melakukan 8 kali tembakan dan hanya dua tembakan yang tepat mengarah ke gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Penulis: ravi tribun | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, DOHA - Timnas Indonesia U-23 baru saja menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4/2024) atau Jumat dini hari waktu Indonesia, Timnas Indonesia menang adu penalti 11-10.
Laga dilanjutkan adu penalti karena kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Timnas Indonesia sejatinya bisa menang di babak normal.
Jika dilihat secara statistik pertandingan, Timnas Indonesia memang layak unggul dan bukan hanya mengandalkan faktor keberuntungan.
Dari sisi penguasaan bola yang menjadi Indikator dominasi permainan, Indonesia unggul 53 persen dibanding Korea Selatan yang melakukan penguasaan bola 47 persen.
Baca juga: Timnas Indonesia Tinggal Selangkah ke Olimpiade Paris 2024, Langsung Lolos atau Lawan Guinea?
Dengan penguasaan bola yang lebih dominan tersebut, menunjukkan bahwa pelatih Shin Tae-yong cukup berhasil menerapkan strategi permainan kolektif.
Akurasi operan timnas Indonesia juga bisa dikatakan sangat baik yakni mencapai 81 persen dari 539 operan, jauh lebih bagus dari Korsel yang tingkat akurasinya 79 persen dari 468 operan.
Ini memperlihatkan bahwa para pemain Korsel lebih ceroboh dalam mengoper bola.
Indonesia juga menunjukkan lebih gigih dalam upaya menjebol gawang lawan terlihat dari jumlah tembakan yang dilakukan sebanyak 21 kali dan 5 di antaranya mencapai sasaran gawang lawan.
Sedangkan Korsel hanya melakukan 8 kali tembakan dan hanya dua tembakan yang tepat mengarah ke gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Dikutip dari Antara, para pemain Indonesia juga tampil lebih agresif salah satunya dari indikator pelanggaran.
Para pemain Indonesia total melakukan 20 kali pelanggaran berbanding 15 kali pelanggaran yang dilakukan para pemain Korsel.
Hal yang menarik, meskipun lebih sering melakukan pelanggaran, tapi wasit lebih banyak memberikan kartu hukuman kepada Korsel.
Indonesia hanya menerima dua kartu kuning yang diterima Rafael Struick dan Ivar Jenner, sedangkan Korsel menerima 3 kartu kuning plus 1 kartu merah.(*)
| Setelah Jebol Gawang Ernando Ari, Pemain Irak Ini Doakan Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade 2024 |
|
|---|
| Jadwal Timnas Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024 Paris, Akan Dimainkan di Prancis |
|
|---|
| Pemkab Subang Kembali Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia di Alun-alun, Kali Ini Lawan Irak |
|
|---|
| Ini 3 Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Irak di Indramayu Malam Ini, Ayo, Warga Merapat! |
|
|---|
| Malam Ini Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Alun-Alun Majalengka: Ayo, Kita Dukung! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/rafael-struick-korsel.jpg)