Perampokan Berujung Maut: Pemilik Bengkel Mobil Cirebon Ditikam Hingga Tewas di Pagi Hari

Perampokan berujung kematian menggegerkan warga di Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, tepatnya di depan Perumahan Griya Damai.

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Lokasi bengkel yang dirampok di Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, tepatnya di depan Perumahan Griya Damai Kharisma, Selasa (23/4/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Perampokan berujung kematian menggegerkan warga di Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, tepatnya di depan Perumahan Griya Damai Kharisma, Selasa (23/4/2024) dini hari.

Edi Suhadi (49), pemilik bengkel mobil yang berlokasi di jalan raya Apel depan perumahan itu menjadi korban perampokan tersebut.

Informasi yang diterima, Edi ditemukan bersimbah darah akibat ditikam oleh terduga pelaku berjumlah dua orang.

Baca juga: Nasib Apes Remaja 16 Tahun di Makassar, Niat Hati Melerai 2 Perempuan yang Cekcok Malah Ditikam

Nyawa korban dikabarkan tak tertolong saat diperjalanan dirujuk ke rumah sakit.

Pantauan di lokasi, bengkel yang satu area dengan sebuah kios sudah dalam keadaan disegel garis kuning polisi.

Dikabarkan, petugas kepolisian dari Polsek Depok dan Inafis sudah melakukan olah TKP pagi tadi.

Namun, belum ada keterangan resmi yang disampaikan pihak kepolisian sampai saat ini.

Baca juga: Driver Taksi Online Korban Perampokan di Pangalengan Kritis dengan 70 Jahitan, Tersangka Juga Kritis

Sementara, bercak darah masih terlihat di sekitar area lokasi.

Seorang karyawan bengkel, Didin Anwarudin, memberikan keterangan terperinci tentang kejadian tersebut.

Diwawancarai di lokasi, Didin menceritakan, karyawan bengkel yang lain tidak mengetahui kejadian tersebut karena terjadi saat mereka sudah pulang.

"Saya kerja di sini, karyawan, sore pulang. Jadi, waktu kejadian karyawan lain tidak tahu, tahu-tahu ditelepon sama teman bahwa bengkelnya dirampok," ujar Didin, Selasa (23/4/2024).

Didin menyampaikan, bahwa dirinya mendapat telepon pagi tadi dengan kabar tragis tentang penusukan yang dialami oleh bosnya.

"Saya ditelepon tadi pagi, katanya ada penusukan yang dialami bos kami. Kita langsung ke sini, infonya mah kejadian pukul 03.00 WIB," ucapnya.

Edi, pemilik bengkel yang menjadi korban, sebelumnya sempat mengalami peristiwa pembobolan di bengkelnya yang terjadi pada mobil konsumen yang melakukan perbaikan.

Saat itu, peristiwa tersebut juga terjadi pada malam hari.

"Kalau Pak Edi yang punya bengkel. Saya karyawannya."

"Kalau kejadian malam bengkel kondisi tutup, cuma karena memang ada mobil baru yang masuk untuk melakukan perbaikan dan yang sudah-sudah terjadi pembobolan, Pak Edi ini jaga di bengkelnya," jelas dia.

Namun, kejadian tragis tersebut berujung pada kematian Pak Edi.

"Infonya Pak Edi ini meninggal di perjalanan menuju rumah sakit karena banyaknya darah yang keluar," katanya.

Sementara pada pagi dini hari saat kejadian, kondisi jalanan di sekitar bengkel memang terbilang sepi.

Kejadian ini menimbulkan kecaman dan keprihatinan di kalangan masyarakat setempat.

Tindakan aparat setempat pun diharapkan dapat mengungkap pelaku serta memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved