Nasib Apes Remaja 16 Tahun di Makassar, Niat Hati Melerai 2 Perempuan yang Cekcok Malah Ditikam

TRIBUNJABAR.ID - Seorang remaja 16 tahun di Makassar ini bernasib apes menjadi korban penikaman.

Peristiwa yang dialaminya itu berawal ketika dirinya niat melerai dua perempuan yang cekcok.

Bukannya menjadi pahlawan, remaja 16 tahun itu malah menjadi korban.

Peristiwa tersebut terjadi di Jl Sepakat Lorong 2, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (22/4/2024) malam.

Baca juga: Nasib Bocah Injak Gas Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading, Berujung Dimediasi

Berdasarkan kronologi kejadian itu bermula saat dua perempuan terlibat cekcok atau adu mulut.

Saat itulah, korban MP hendak melerai keributan itu, namun dihampiri pelaku MI dan langsung ditikam.

"Motifnya, salah paham. Diawali oleh cekcok antara anak remaja perempuan yang merupakan keluarga dari pelaku dan pacar daripada korban," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala kepada wartawan, Selasa (23/4/2024) siang.

"Kemudian korban berusaha melerai, pelaku datang salah paham dan melakukan penikaman dengan menggunakan senjata tajam jenis badik," sambungnya.

Iptu Sangkala mengaku masih mendalami pemicu cekcok hingga berujung penikaman itu.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja belasan tahun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi korban penikaman, Senin (22/4/2024) malam.

Korban yang diketahui berinisial MP (16) ditikam remaja sebayanya di Jl Sepakat Lorong 2, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

MP ditikam terduga pelaku berinisial MI (15) saat berada di Jl Sepakat Lorong 2.

Akibat penikaman itu, korban MP mengalami luka terbuka di bagian perutnya.

Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: 13 Remaja Anggota Tiga Geng Motor Diringkus Polisi di Indramayu, Ada yang Bawa Minuman Keras Segalon

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Korban menjalani perawatan di RS dengan luka tikaman bagian perut," kata Iptu Sangkala saat dikonfirmasi.

Sementara pelaku MI, lanjut Sangkala telah diamankan di Mapolsek Panakkukang.

"Barang bukti yang diamankan satu buah sajam (senjata tajam) jenis badik," jelasnya.

Belum diketahui kronologi dan motif penikaman itu.

(Tribun-Timur.com/Muslimin Emba).

Artikel ini diolah dari Tribun-Timur.com