Dimsum Inmons, Wujudkan Mimpi Semua Bisa Makan Dimsum Mewah, Tersedia 70 Varian Rasa, Ada Khas Sunda

Dimsum Inmons, dimsum hasil produksi UMKM milik Ani Andriyani di Kota Bandung, memiliki rasa mewah tapi harganya terjangkau. Tersedia 70 varian rasa.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Dok Dimsum Inmons
Dimsum Inmons, dimsum hasil produksi UMKM milik Ani Andriyani di Kota Bandung, memiliki rasa mewah tapi harganya terjangkau. Tersedia 70 varian rasa. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Semua orang bisa makan dimsum mewah. Rasanya istimewa tapi tidak perlu bayar mahal.

Ini adalah mimpi yang dibangun Ani Andriyani (42), perempuan energik tinggal di Jalan Asep Berlian Gang Sartika, 38 Cicadas, Kota Bandung, Jawa Barat.

Mimpi itu sudah menjadi kenyataan. Dimsum dengan brand Inmons, singkatan dari invisible monster, rasanya mewah tapi tidak menguras dompet konsumen. Untuk menikmati Dimsum Inmons di gerai, cukup membayar Rp 15.000 per porsinya.

Harga sedikit berbeda jika Anda membelinya melalui layanan online atau marketplace.

"Kami ingin semua orang bisa menikmati dimsum enak tapi harga terjangkau," ujar Ani Andriyani, kepada Tribunjabar.id, di kediamannya, Minggu (21/4/2024).

Siang itu sejumlah pegawai tengah sibuk memproduksi dimsum. Di bagian produksi, Ani mempekerjakan 9 orang pegawai. Di ruangan itu, semua pegawai diwajibkan untuk mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan untuk menjaga kebersihan dan kualitas produk.

Setiap pegawai di bagian produksi wajib mencuci tangan dan mengganti alas kaki saat memasuki ruangan produksi. Mereka juga wajib mengenakan masker, sarung tangan, dan penutup kepala atau hairnet.

Gerai Dimsum Inmons. Dimsum ini hasil produksi UMKM milik Ani Andriyani di Kota Bandung, memiliki rasa mewah tapi harganya terjangkau. Tersedia 70 varian rasa.
Dimsum Inmons mengikuti acara pameran UMKM. Dimsum ini hasil produksi UMKM milik Ani Andriyani di Kota Bandung, memiliki rasa mewah tapi harganya terjangkau. Tersedia 70 varian rasa. (Dok Dimsum Inmons)

Ruang produksi pun tidak menyatu dengan rumah tinggal. Hal ini juga dilakukan agar kualitas hasil produksiĀ  baik. Lokasi tak jauh dari rumah yang kini ditempati Ani.

Di tempat itu, Ani juga membangun tim marketing, administrasi, dan tim pengembangan produk.

Ada banyak varian rasa Dimsum Inmons. Mulai dari dimsum rasa ayam, udang, kepiting, oncom, mozarella, dan lainnya. Kok ada dimsum oncom? Dimsum Inmons selalu berinovasi untuk menemukan varian rasa baru, termasuk varian yang khas untuk masyarakat Sunda yang gemar makan oncom.

Ada lebih 70 varian dimsum yang diproduksi Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner dimsum ini.

Cita-cita Setelah Makan di Resto

Menjadi bos kuliner bukanlah cita-cita yang dimimpikan Ani Andriyani sejak masih bocah. Bahkan sebelum menekuni bisnis makanan khas Tiongkok ini, Ani adalah seorang pegawai di perusahaan Teknologi Informasi (TI). Bidang pekerjaannya adalah di divisi Human Resource Development (HRD), yakni divisi yang secara khusus menangani pelatihan dan pengembangan karyawan perusahaan.

Pekerjaan di perusahan TI itu akhirnya ditinggalkan setelah menjalani sembilan tahun. Keyakinannya untuk mendapatkan penghasilan dari wirausaha muncul setelah dia bersama suaminya, Indra Irawan (43), menikmati dimsum di sebuah restoran ternama di Kota Bandung.

"Saya berpikir bagaimana caranya bisa jualan dimsum dan bisa semua orang menikmatinya. Saya terus berdiskusi dengan suami," ujarnya.

Tekad menjadi pengusaha tak bisa dibendung. Tahun 2016, Ani pun belajar dari banyak orang bagaimana cara membuat dimsum, termasuk kepada chef, ahli masakan. Ani juga rajin mengikuti kelas-kelas pelatihan UMKM.

Setahun kemduian, di 2017, Ani mulai jualan dimsum secara online. Produksinya dilakukan di rumah, di Jalan Asep Berlian, Gang Sartika, Cicadas, Kota Bandung.

Hasilnya sangat menggembirakan. Dia tak menyangka respons konsumen sangat baik. Akun Instagram Dimusm Inmons dibanjiri komentar positif.

Saat itu, Ani baru memproduksi dalam skala kecil. Sehari hanya memproduksi sekitar 5 kilogram adonan dengan 10 varian rasa.

"Senang sekali. Respons pembeli bagus. Antusias. Setiap hari selalu habis," ujarnya.

Ani dan suaminya semakin bersemangat mengembangkan bisnis kuliner dimsum. Karena belum ada cukup modal, produksi dikerjakan berdua, dibantu orangtua.

Buka Gerai Offline

Ani dan suaminya, Indra Irawan berhasil menghadapai tantangan dalam bisnis kuliner dimsum.

Nama brandnya pun sudah ditentukan. Namanya Dimsum Inmons. Mengapa Inmons? Ani terinspirasi dari sebuah lagu milik grup band Dream Theater. Dia berharap usahanya menjadi besar bak monster, tapi tak terlihat. Alias, diam-diam terus bergerak maju dan menjadi besar.

Setelah sukses menaklukkan rasa dan mendapatkan sambutan hangan konsumen, Ani mencoba membuka gerai offline. Gerai Dimsum Inmons pertama berada di Jalan Pajajaran Kota Bandung dibuka pada 2018. Lalu menyusul gerai kedua di Jalan Karangtinggal, Sukajadi, Kota Bandung di tahun 2019.

Pekerjaan yang semula dikerjakan sendiri, kini didelegasikan kepada para pegawai. Semula hanya dua orang untuk menjaga gerai pertama. Kemudian bertambah untuk mengelola gerai kedua dan bagain produksi. Total karyawan kini menjadi 30 orang.

Darimana modalnya? Ani memanfaatkan tabungan sewaktu menjadi pegawai perusahaan TI, sebesar Rp 5 juta. Uang itu terus bergulir, beranak pinak setelah usahanya laris manis dan mendapatkan keuntungan. Ditambah uang dari suami, dibukalah gerai offline.

"Alhamdulillah bisa mengajak saudara, tetangga, yang semula menganggur kini jadi punya penghasilan. Tim kami harus solid agar usaha ini terus maju," ujarnya.

Selain memasarkan via online dan marketplace, Dimsum Inmons juga dipasarkan melalui kemitraan atau reseller. Dimsum ini sudah tesebar di sejumlah kafe, restoran, dan hotel di Jawa Barat, bahkan hingga ke sejumlah daerah di Indonesia.

Gerai Dimsum Inmons sediakan layanan QRIS BRI. Dimsum ini hasil produksi UMKM milik Ani Andriyani di Kota Bandung, memiliki rasa mewah tapi harganya terjangkau. Tersedia 70 varian rasa.
Gerai Dimsum Inmons sediakan layanan QRIS BRI. Dimsum ini hasil produksi UMKM milik Ani Andriyani di Kota Bandung, memiliki rasa mewah tapi harganya terjangkau. Tersedia 70 varian rasa. (Dok Dimsum Inmons)

Manfaatkan QRIS BRI

Bagi pencinta dimsum yang hendak menikmati di gerai Dimsum Inmons tidak perlu khawatir jika tak membawa uang tunai. Sebab, pengelola gerai menyediakan alat pembayaran nontunai, yakni QRIS BRI.

Ani Andriyani mengakui dukungan besar dari BRI. Selain mendapatkan banyak pelatihan kewirausahaan di Rumah BUMN Bandung, dia juga difasilitasi untuk membuat QRIS BRI.

"QRIS sangat memudahkan kami, memudahkan transaksi. Dengan cara online, mempermudah karyawan karena tidak perlu lagi mencari uang kembalian. Konsumen juga tidak selalu membawa uang cash," ujarnya.

QRIS juga sangat bermanfaat bagi Dimsum Inmons ketika mengikuti event pameran atau bazar UMKM. Di tengah keramaian pembeli, Ani menjadi terbantu mengontrol transaksi karena pembayaran bisa dilakukan secara cepat dan mudah.

Regional CEO BRI Bandung Sadmiadi mengatakan, BRI memberikan dukungan agar UMKM-UMKM di Jawa Barat bisa berkembang dan maju.

Bentuk dukungan itu, selain memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM mengikuti sejumlah pelatihan bisnis di Rumah BUMN Bandung, juga diberikan kemudahan dalam mengakses permodalan melalui KUR BRI, dan pengunaan fasilitas merchant BRI.

UMKM menjadi go modern, go online, dan go global atau menembus pasar luar negeri adalah bagian tujuan didirikannya Rumah BUMN Bandung. Di sana, UMKM yang semula hanya berjualan rutinan atau konvensional, dinaikkan kelasnya menjadi UMKM modern, mengenal digital, merambah pasar online, dan global.

"BRI berperan aktif membina UMKM melalui Rumah BUMN untuk pengembangan UMKM (Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global)," ujarnya.

UMKM juga dianjurkan untuk memanfaatkan merchant BRI. Sebab, penggunaan QRIS juga akan menaikan level dan gengsi UMKM. Ini sebagai tanda bahwa UMKM sudah go modern.

"Memberikan rasa aman dalam memperoleh pembayaran karena dapat menghindari pembayaran uang palsu," ujarnya, melalui wawancara tertulis beberapa waktu lalu.

Menggunakan QRIS juga lebih simpel karena UMKM tidak perlu menyiapkan uang kembalian.

"Plus, tidak perlu repot ke bank untuk menabung ke bank karena pembayaran langsung masuk rekening," ujarnya.

Bagaimana cara menjadi merchat BRI? UMKM yang hendak menjadi merchat BRI caranya sangat mudah.

Pelaku UMKM bisa mendaftar secara mandiri melalui aplikasi BRImo, mendaftar mandiri secara online melalui alamat situs https://jadimerchant.bri.co.id/, atau menghubunngi unit kerja BRI terdekat. (Tribunjabar.id/Kisdiantoro)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved