Belasan Anggota Ormas di di Subang Lakukan Perusakan dan Penganiayaan, Berakhir Diciduk
Para anggota ormas tersebut sebelumnya melakukan aksi perusakan sebuah rumah dan melakukan penganiayaan kepada 3 orang.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR ID, SUBANG - Belasan orang anggota Ormas Grib Subang Utara diringkus jajaran Satreskrim Polres Subang.
Para anggota ormas tersebut sebelumnya melakukan aksi perusakan sebuah rumah dan melakukan penganiayaan kepada 3 orang.
Video pengrusakan dan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota ormas Grib Jaya Subang Utara tersebut viral di media sosial, dan mendapatkan sorotan serta kecamatan dari netizen.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ade Irma Suryani Blok Jagal, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Subang, atau samping Kantor Pos Subang, Rabu(17/4/2024) siang
Motif dari kasus perusakan dan penganiayaan yang dilakukan oleh para tersangka tersebut karena adanya kisruh internal atau dualisme kepengurusan OrmasĀ tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS, Satu Orang Tewas Dalam Bentrokan Ormas di Bandung
Para tersangka yang melakukan penganiayaan dan perusakan terhadap sebuah rumah yang dijadikan sekretariat Grib Subang dan menganggap sekretariat Grib hanya ada di Subang Utara atau Pantura.
"Motif penganiayaan dan pengrusakan rumah tersebut terkait urusan internal ormas tersebut. Kami Polres Subang menindak lanjuti laporan korban terkait pengrusakan dan penganiayaan yang dilakukan anggota Ormas tersebut," ungkap Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, dalam press release-nya, Jumat(19/4/2024) siang di halaman Mapolres Subang.
Dalam kasus tersebut, Satreskrim Polres Subang berhasil mengamankan 19 tersangka dan saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres Subang.
"19 tersangka sudah kita amankan, dan masih kita lakukan penyidikan untuk pengembangan kasus tersebut," katanya
kronologis kasus tersebut berawal saat Selasa (16/4/2024) malam, Carnedi ketua Grib Jaya Subang Utara menghubungi anak buahnya untuk melakukan aksi tersebut.
Selanjutnya pada Rabu(17/4/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, puluhan anggota Grib anak buah Carnedi berkumpul di bawah Flyover Pamanukan
"Mereka sekitar 50 orang anak buah Carnedi berkumpul di bawah flyover Pamanukan dan bergerak ke Subang Kota menggunakan 7 kendaraan roda 4," ucapnya
Tiba di Subang Kota, Carnedi beserta rombongan berhenti di Jembatan layang tol Cipali kawasan Cilameri untuk memberi arahan agar anak buahnya tak tercecer.
"Carnedi memberikan arahan kepada anggota untuk memberikan efek jera kepada orang-orang yang ada di sekretariat Grib Subang Kota, termasuk melakukan perusakan sekretariat," katanya
"Tiba di TKP tanpa dikomandoi, puluhan anggota Grib Jaya Subang Utara tersebut langsung melakukan pengrusakan sekretariat dan penganiayaan kepada 3 orang yang ada di TKP," imbuhnya
Baca juga: Polisi Periksa Sejumlah Saksi Dalam Bentrok Ormas Sundawani dan Manggala di Bandung
Akibat aksi perusakan dan penganiayaan itu, sekretariat Grib Subang Kota rusak berat di bagian semua kacanya dan juga pintu serta beserta isinya dalam rumah tersebut.
"Rumah yang dijadikan sekretariat Grib tersebut mengalami kerusakan di bagian kaca jendela, selain itu ada 3 motor juga di rusak, 3 HP korban rusak, serta 3 orang mengalami luka-luka akibat dianiaya anak buah Carnedi tersebut," ucapnya
Adapun ketiga orang yang mengalami luka-luka tersebut diantaranya AH (62) luka ringan, IM(39) luka berat, YS(32) luka ringan.
"Korban luka berat saat ini dirawat di RS Hamori Subang," katanya
Selain mengamankan 19 tersangka, Polisi mengamankan Barang bukti berupa 4 helm, Kampak, 3 batu, 3 buah bambu sepanjang 1 meter, 1 kayu sepanjang 1 meter, botol oli, patahan kursi kayu, 7 mobil, 3 motor, baju warna hitam, topi, dan dispenser.
Akibat perbuatannya, ke-19 tersangka anggota Grib Jaya Subang Utara saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres Subang
"Belasan tersangka tersebut, terancam Pasal 200 ayat 1 dengan ancaman pidana penjara 12 tahun akibat melakukan pengrusakan, dan Pasal 170 ayat 1 tentang Penganiayaan, paling lama 5 tahun 6 bulan," ujarnya(*)
Edi Askari Dorong Perbaikan Jalan dan Pengembangan Wisata di Desa Terpencil Subang |
![]() |
---|
Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Patimban Akan Beroperasi 2026, Kapasitas Tembus 800 Ribu TEUs |
![]() |
---|
Petani Milenial di Jabar Semangat 'Update' Ilmu Pertanian, Teknologi Digital Masuk Sawah dan Kebun |
![]() |
---|
Kasus TBC di Subang Terus Naik, Hampir 2.000 Anak Juga Diserang, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Cerita Zaskia Adya Mecca Karyawannya Dianiaya saat Antar Anak Sekolah, Pelaku Ngaku "Anggota" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.