Rest Area Polsek Klari Karawang Jadi Favorit Para Pemudik, Ada Suguhan Mi Instan dan Kopi Panas

REST area Polsek Klari, Kabupaten Karawang, menjadi rest area favorit bagi para pemudik yang melakukan perjalanan dengan kendaraan roda dua.  Di rest area ini, para pemudik diperlakukan seperti tamu.

Abdul Kholik (35), pemudik yang tengah melakukan perjalanan pulang dari Brebes, Minggu (14/4), merasakan betul hal itu. Siang itu, Abdul Kholik tengah melakukan perjalanan pulang ke Bogor.

Dia berangkat dari Brebes sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, padatnya kendaraan di jalur mudik membuatnya baru berhasil tiba di Karawang pada pukul 21.00 WIB. Syukurlah, di tengah kelelahan yang memuncak itu, ia menemukan rest area Klari, yang langsung saja ia pilih untuk berhenti dan beristirahat.

Abdul Kholik dan istrinya mengaku merasa sangat nyaman beristirahat di rest area ini. Bisa beristirahat di rest area di lingkungan polsek, ujar Kholik, juga membuat mereka merasa aman.

"Alhamdulillah," ujar Kholik semringah. 

Baca juga: Viral Kisah Alwi, Mudik Jakarta-Temanggung Modal Nebeng, Naik Pikap hingga Truk Sempat Tersesat

Pada mudik kali ini Polsek Klari memang sengaja mempersiapkan rest area untuk pemudik roda dua yang melakukan arus balik dan melewati Karawang. Selain fasilitas parkir yang memadai, di rest area ini juga ada masjid, tempat beristirahat, dan kamar mandi.

Fasilitas yang disediakan oleh Polsek Klari ini, menurut Kholik, membuat para pemudik antusias untuk beristirahat. Para anggota Polsek Klari, ujar Kholik, juga memperlakukan mereka seperti tamu. Di sana mereka disuguhi aneka makanan yang bisa mereka santap dengan gratis. Mulai dari mi instan, air mineral, hingga kopi panas.

Kapolsek Klari Kompol Andryan Nugraha mengungkapkan, Polsek Klari bisa menampung 700 pemudik yang melakukan arus balik untuk beristirahat di dalam lingkungan Polsek.

"Pada arus balik kita jadikan rest area. Jadi tempat istirahat, parkir, masjid dan toilet serta makanan gratis. Ini merupakan kepedulian kami untuk para pemudik," kata Kompol Andrian.

Hingga H plus 5 Lebaran, kemarin, kemacetan panjang arus balik pemudik masih terjadi di jalan arteri Karawang mulai dari Peundeuy, Klari hingga Cikampek. Bukan hanya roda dua, jalur arteri pun dipadati pemudik roda empat hingga bus.

"Saya dari Dawuan mau ke Pancawati butuh waktu 1 jam padahal cuma 15 menit," kata Ahmad Zulkifli warga Dawuan, Senin (15/4).

Baca juga: Kisah Pasangan Anak Punk Nekat Mudik Motoran Modal Rp 7 Ribu Sambil Ngamen, Istrinya Hamil 6 Bulan

Dari pantauan Tribun Jabar, pukul 13.00 WIB kendaraan di jalan arteri hanya bisa melaju dengan kecepatan 8 kilometer per jam.

Pemudik asal Bekasi, Aang mengaku, untuk mencapai Karawang butuh waktu kurang lebih tiga jam dari Kabupaten Subang. Dia berangkat dari Subang sekitar pukul 09.00 WIB dan beristirahat di Karawang pada pukul 12.00 WIB. Untuk menuju rumahnya di Bekasi Utara masih memerlukan waktu dua jam perjalanan lagi.

"Sudah panas banget, terus macetnya merayap," ujarnya. (*)