Berita Viral

Viral Kisah Asmuni di Magelang, Sapi Limosin Miliknya Dicuri, Padahal Akan Dijual untuk Biaya Haji

Kisah pilu dialami oleh Asmuni, pria di Magelang, Jawa Tengah, yang kehilangan sapi limosin miliknya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.com/Egadia Birru
Rundiyah berdiri di depan kandang sapinya di Dusun Bekelan, Windusari, Magelang, Senin (15/4/2024). Sapi limosin milik suaminya, Asmuni--tabungan untuk berhaji suaminya kelak--dicuri. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah pilu dialami oleh Asmuni, pria di Magelang, Jawa Tengah, yang kehilangan sapi limosin miliknya.

Asmuni adalah warga Dusun Bekelan, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

Ia hendak menjual sapi limosin miliknya itu untuk biaya haji.

Namun, sapi limosin itu dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab

Lantas, seperti apa kronologi kejadiannya?

Baca juga: Sosok Satir, Sopir Bus Borlindo yang Viral Ajak Penumpang Makan di Rumah Mertua, Keluarganya Senang

Kronologi Kejadian

Dilansir dari Kompas.com, istri Asmuni, Rundiyah (55) menuturkan, suaminya itu mengetahui sapinya tidak ada di kandang pada Minggu (14/4/2024) pukul 07.00 WIB.

Adapun, letak kandang sapi limosin itu tepat berada di samping sebelah kiri rumahnya.

Rundiyah mengatakan, Asmuni mendapati tali pengikat sapi limosinnya itu telah diputus.

Tidak itu saja, pintu kandangnya pun lepas.

"Dilacak sama bapak, ada bekas tapak kaki sapi dan kotorannya dan satu sandal (diduga milik pencuri) di dekat jembatan arah (Kecamatan) Bandongan. Sekitar 100 meter (jaraknya) dari (rumah) sini," beber Rundiyah, Senin (15/4/2024).

"Sapi yang dicuri jenisnya limosin, betina, warna merah. Usianya sekitar 4 tahun," terangnya.

Hendak Dijual untuk Biaya Haji

Lebih lanjut, Rundiyah bercerita, sapi limosin itu sedianya hendak dijual Asmuni.

Uang hasil penjualan sapi limosin itu nantinya akan digunakan sebagai uang saku saat ibadah haji.

Menurut Rundiyah, suaminya itu telah mendaftar haji sejak 10 tahun lalu.

Namun, Rundiyah tidak mengetahui pasti kapan Asmuni akan berangkat ke Tanah Suci.

"Sudah daftar (haji) 10 tahunan lalu. Harusnya berangkat 2020, tapi terkendala corona," ungkap dia.

Sapi limosin milik Asmuni dipelihara sejak masih anakan. Sebelumnya, induk sapi sudah dijual.

Baca juga: Viral Kisah Syifa Asal Purwakarta Ditipu Suami Pakai Mas Kawin Palsu, Dedi Mulyadi Saksi Nikahnya

Akibat kejadian di atas, Rundiyah menaksir, nilai kerugiannya mencapai Rp 20 juta.

"Orang dusun kalau tidak pelihara klangenan, ya, gimana. Itu pengganti kalau hasil nempur beras tidak seberapa," ujar dia.

Adapun klangenan adalah hewan peliharaan yang dinilai mempunyai nilai guna.

Sementara itu, Ps Kepala Polsek Windusari, Iptu Endro Suryanto menyatakan, perkara tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kami koordinasi dengan Buser Polresta Magelang," kata Endro Suryanto.

"Pencurian itu diketahui sudah pagi saat Pak Asmuni mau memberi makan, baru tahu kalau sapinya sudah tidak ada," tambahnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Egadia Birru)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved