Bocah 5 Tahun Hilang Terseret Arus Selokan di Padaasih, Garut, Diduga Terjatuh Saat Ambil Air

"Kejadiannya tadi sore pukul 17.30, dari keterangan saksi korban ini diduga terjatuh saat ambil air di selokan"

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Adityas Annas Azhari
istimewa BPBD Garut
Tim SAR mencari bocah usia 5 tahun yang hilang terseret arus selokan di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Kamis (11/4/2024) petang. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Rafka, bocah berusia lima tahun asal Garut hilang terseret arus selokan saat hendak mengambil air di selokan yang tak jauh  rumahnya. 

Peristiwa pilu itu terjadi di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Kamis, (11/4/2024) petang. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Aah Anwar Saifullah, mengatakan,  bocah tersebut diduga terjatuh saat mengambil air. 

Tim SAR mencari bocah usia 5 tahun yang hilang terseret arus selokan di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Kamis (11/4/2024) petang.
Tim SAR mencari bocah usia 5 tahun yang hilang terseret arus selokan di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Kamis (11/4/2024) petang. (istimewa BPBD Garut)

"Kejadiannya tadi sore pukul 17.30, dari keterangan saksi korban ini diduga terjatuh saat ambil air di selokan," ujarnya kepada awak media. 

Ia menuturkan, saat kejadian hujan turun di kawasan tersebut sehingga membuat debit air selokan naik dan membuat korban jatuh. 

Baca juga: H+2 Lebaran, Tasikmalaya Diguyur Hujan Deras, Sebuah Puskesmas dan Perumahan Terendam Banjir

Aah Anwar Saifullah juga menyebut, korban sempat akan ditolong oleh seorang pemuda yang saat kejadian ada di lokasi. 

"Tapi upaya itu gagal lantaran kondisi air semakin deras dan korban semakin jauh hanyut," ucapnya. 

Saat ini petugas TNI-Polri, Tim SAR, Damkar dan gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian. 

Baca juga: Viral Pelajar Meninggal setelah Terjatuh ke Selokan Berarus Deras di Maribaya, Temannya Selamat

Proses pencarian juga melibatkan banyak unsur, salah satunya sejumlah organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan di Garut. 

"Malam ini masih dilakukan pencarian, kita do'akan proses pencarian secepatnya membuahkan hasil," kata Aah Anwar Saifullah. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved